Articles
<![CDATA[KONSEP SRA (SEKOLAH RAMAH ANAK) DALAM MEMBENTUK BUDAYA ISLAMI DI SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Subur, Subur]]>;
<![CDATA[Nugroho, Irham]]>;
<![CDATA[Nanang Qasim, Muhammad]]>
<![CDATA[ Jurnal Tarbiyatuna Vol 10 No 2 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Magelang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (602.169 KB)
|
DOI: 10.31603/tarbiyatuna.v10i2.3120
<![CDATA[This research is titled Implementation of child friendly schools in realizing school culture in SDN Geger Tegalrejo which aims to find out whether the school has implemented child friendly schools in whole or in part and to find out the school culture which is the result of the implementation of child friendly schools. The method used in this research is descriptive qualitative which will describe how the implementation of child friendly schools in SDN Geger Tegalrejo. Data collection techniques through observation, documentation, interviews and questionnaires. Data analysis method uses descriptive method. The implementation of child friendly schools in SDN Geger Tegalrejo is in accordance with the indicators of child friendly schools and refers to the classification standards of child friendly schools that have been declared by the ministry of education and culture based on the facts contained in the field. even though SDN Geger Tegalrejo has not implemented the child friendly school as a whole, it has carried out most of the child friendly school implementation for its students. Some of the school culture in SDN Geger Tegalrejo has reflected the culture of a child-friendly school, to support and realize child friendly schools.]]>
<![CDATA[Penguatan Kelembagaan dalam Meningkatkan Rasa Memiliki SDM Terhadap AUM di Lingkungan PCM Salam ]]>
<![CDATA[Nugroho, Irham]]>;
<![CDATA[Qosim, Muhammad Nanang]]>;
<![CDATA[Subur, Subur]]>;
<![CDATA[Imron, Imron]]>
<![CDATA[ Community Empowerment Vol 6 No 3 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Magelang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (264.639 KB)
|
DOI: 10.31603/ce.3619
<![CDATA[Kurangnya rasa memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di tempat tugas, ditengarai menjadi penyebab terhambatnya perkembangan AUM. Hal tersebut ditunjukkan dengan kurangnya perhatian pada pembinaan yang dilakukan oleh Majelis Dikdasmen dalam rangka peningkatan kualitas SDM. Menyadari bahwa SDM membutuhkan kontrol tentang diri mereka, Pimpinan Muhammadiyah Cabang (PCM) Salam dengan Majelis Dikdasmen perlu mengambil peran dalam memberikan pembinaan, pengawasan, serta pendampingan untuk meningkatkan kualitas SDM baik dari segi layanan, pembelajaran dan memupuk rasa memiliki SDM terhadap AUM untuk penguatan kelembagaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Rural Apraisal (PRA). Tahapan kegiatan diawali persiapan meliputi ijin kegiatan, menyiapkan kelengkapan dan menyusun jadwal pelaksanaan meliputi FGD, penyusunan dokumen monitoring penguatan kelembagaan dan penyusunan laporan. Adapun hasil dari program kemitraan Universitas menunjukkan bahwa rasa memiliki SDM terhadap AUM di lingkungan PCM Salam dalam kategori cukup yang ditunjukkan dengan hasil monitoring keaktifan pendidik dan tenaga kependidikan dalam kajian ahad pagi dan kegiatan persyarikatan di lingkungan tempat tinggalnya. Dengan demikian, diperlukan pendamping berkelanjutan untuk mewujudkan SDM yang unggul dan senantiasa meningkatkan rasa memiliki terhadap AUM.]]>
<![CDATA[Penilaian Kinerja Pada Pembelajaran Maharah Al-Kalam Level 1 Di Kursus Bahasa Arab Al-Arobiya Surakarta ]]>
<![CDATA[Joko Widodo]]>;
<![CDATA[Muhammad Nanang Qosim]]>
<![CDATA[ Uktub: Journal of Arabic Studies Vol. 1 No. 2 (2021): December 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[The Arabic Education Department Postgraduate Programs, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten in Partnership with PPJKBA Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32678/uktub.v1i2.5814
<![CDATA[Performance assesment is a form of assessment that requires students to practice the knowledge that has been learned in various contexts according to the desired criteria. Performance assessment is needed to measure students' ability in learning Arabic objectively. The competencies achieved by speaking skills learners are being able to converse in Arabic fluently and correctly. Aspects that are assessed in the speaking skills assessment include: 1) pronunciation, 2) grammar, 3) vocabulary, 4) fluency, 5) content of speech, 6) understanding. This research is a descriptive qualitative research and type of field research. The data collection technique used was direct observation, interviews and documentation. The performance assessment of Arabic speaking skills of students of the Al-Arobiya level 1 course is carried out in class. Practice Arabic for beginners at the venue by memorizing the lesson text and then pairing up dialogue. Assessment results vary; quite competent, competent and very competent.]]>
<![CDATA[Mustalahat Nasyat Al-Tabkh Wa Al-Istifadah Minha Fi Tamniyati Al- Lughati Al-‘Arabiyah Lada At-Talibat Bi Ma’had Tahfiz Al-Yusro ]]>
<![CDATA[Leni Erliana]]>;
<![CDATA[Muhammad Nanang Qosim]]>
<![CDATA[ Uktub: Journal of Arabic Studies Vol. 1 No. 2 (2021): December 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[The Arabic Education Department Postgraduate Programs, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten in Partnership with PPJKBA Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (566.016 KB)
|
DOI: 10.32678/uktub.v1i2.5678
<![CDATA[Terminology plays a very important role to develop the four skills needed in learning a language. Culinary world is often associated with women. The aim of this study is to try and to improve Arabic competency through culinary terms and to identify those terms. This study is a qualitative research, using library research to collect the data. The method used is descriptive method which allows the researcher to analyze the culinary terms. The first step taken was to write the meaning of the terms. The research found that the terms of culinary activities and their meanings from the Dictionary of Cooking Terms English-Arabic, can be divided into four parts; Seasoning and Vegetable vocabulary has 39 items, Fruit vacabulary has 19 items, Spices vacabulary has 22 items, and Cooking Tools have 26.this research also proved that culinary terms gave benefits for the students in improving their Arabic competency, through reading text, using theim preparing food recipes.]]>
<![CDATA[UNSUR-UNSUR LINGUAL DALAM WACANA WIFIQ ]]>
<![CDATA[Muhammad Nanang Qosim]]>
<![CDATA[ Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam Vol 13, No 01 (2016): Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v13i01.1831
<![CDATA[Penelitian ini membahas tentang unsur-unsur lingual dalam struktur wacana wifiq. Wacana wifiq merupakan bagian dari ragam bahasa tulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunkan deskriptif analisis dengan teknik pilah unsur dan teknik sigi. Sumber data menggunakan buku Al-Aufaq Karya Imam Al Ghazali. Hasil penelitian menunjukkan adanya unsur-unsur lingual dalam struktur wacana wifiq sebagai pembentukkan wacana wifiq, yaitu unsur huruf, unsur kata, unsur teks, unsur simbol, unsur gambar dan unsur angka.]]>
<![CDATA[Penguatan Kelembagaan dalam Meningkatkan Rasa Memiliki SDM terhadap AUM di Kecamatan Salam ]]>
<![CDATA[Irham Nugroho]]>;
<![CDATA[Muhammad Nanang Qosim]]>;
<![CDATA[S Subur]]>
<![CDATA[ Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama ]]>
Publisher : <![CDATA[Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (511.222 KB)
<![CDATA[Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk penguatan kelembagaan dan meningkatkan kualitas SDM di amal usaha Muhammadiyah Kecamatan Salam dengan target khusus yaitu untuk meningkatkan pemahaman SDM terhadap kewajiban kepada lembaga/Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) ditempat mereka bertugas. Pembinaan melalui penguatan kualitas SDM di AUM untuk menciptakan dan membina sumber daya manusia yang bermuhammadiyah dan berkemajuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Rural Apraisal (PRA). Metode PRA dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa yang mempunyai atau menghadapi masalah adalah mitra, oleh karena itu keterlibatan mitra secara aktif dalam penentuan pemecahan masalah sangat diperlukan. Tahapan kegiatan diawali persiapan meliputi ijin kegiatan, menyiapkan kelengkapan dan menyusun jadwal pelaksanaan meliputi FGD, penyusunan dokumen monitoring penguatan kelembagaan dan penyusunan laporan. Adapun hasil dari program kemitraan Universitas menunjukkan bahwa; rasa memiliki SDM terhadap AUM di lingkungan PCM Salam dalam kategori cukup hal tersebut ditunjukkan dengan hasil monitoring keaktifan pendidik dan tenaga kependidikan dalam kajian ahad pagi dan kegiatan persyarikatan di lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga diperlukan pendamping berkelanjutan untuk mewujudkan SDM yang unggul dan senantiasa meningkatkan rasa memiliki terhadap AUM di lingkungan PCM Salam.]]>
<![CDATA[Diraasatu Manhaji Ta’liimi Al-Lughati Al-‘Arabiyah Bi Ma’hadi Muhammad Al-Faatih Matesih Wa Tathwiiruhu ‘Ala Asaasi Ta’siisi Al-Biiati Al-Lughawiyah ]]>
<![CDATA[Ibnu Mas’ud]]>;
<![CDATA[Muhammad Nanang Qosim]]>;
<![CDATA[Fajar Hidayat]]>
<![CDATA[ Rayah Al-Islam Vol 7 No 1 (2023): Rayah Al Islam April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37274/rais.v7i1.644
<![CDATA[هدف هذا البحث إلى وصف منهج التعليم بمعهد محمد الفاتح بماتسيح ومركز تحفيظ القرآن واللغة العربية وإلى معرفة كيفية تطوير منهج التعليم بمعهد محمد الفاتح بماتسيح على أساس تأسيس البيئة اللغوية بجعل مركز تحفيظ القرآن واللغة العربية نموذجا. منهج البحث المستخدم في هذا البحث هو المنهج الوصفي. وفي كتابة هذا البحث يقوم الباحث بتحليل المحتوى وأسلوب جمع البيانات المستخدم هو الملاحظة والمقابلة. توصل الباحث إلى النتيجتين؛ الأولى وصف منهج التعليم المستخدم بمعهد محمد الفاتح بماتسيح الذي يتكون من أربع عناصر. والثانية طريقة تطوير منهج تعليم اللغة العربية بمعهد محمد الفاتح بماتسيح وهذا الأمر راجع إلى تأسيس البيئة اللغوية كما طبقه مركز تحفيظ القرآن واللغة العربية This research aims to describe the curriculum applied in the Makhad Muhammad Al-Fatih And Markaz tahfidz dan Bahasa Arab (MQBA), And knowing how to develop the curriculum applied at the Muhammad Al-Fateh on the basis of the linguistic environment by making MQBA a model. The research method used in this research is the descriptive method. In writing this research, the researcher used the method of content analysis, The method of collecting data in this research is by interview and observation. The researcher reached two conclusions; The first is a description of the Arabic language teaching curriculum applied at the Muhammad Al-Fateh and The MQBA. This description includes four elements of the curriculum. The second is the method of developing the Arabic language teaching curriculum at the Muhammad Al-Fateh. This was done by establishing the linguistic environment, following the example of the works presented by the professors at the MQBA Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kurikulum yang diterapkan di Makhad Muhammad Al-Fatih Dan Markaz tahfidz dan Bahasa Arab (MQBA), serta mengetahui bagaimana mengembangkan kurikulum yang diterapkan di Muhammad Al-Fateh berdasarkan lingkungan linguistik dengan menjadikan MQBA sebagai model. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penulisan penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis isi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara dan observasi. Peneliti mencapai dua kesimpulan; Yang pertama adalah gambaran tentang kurikulum pengajaran bahasa Arab yang diterapkan di Muhammad Al-Fateh dan The MQBA. Deskripsi ini mencakup empat unsur kurikulum. Kedua, metode pengembangan kurikulum pengajaran bahasa Arab di Muhammad Al-Fateh. Hal itu dilakukan dengan membangun lingkungan linguistik, mengikuti contoh karya-karya yang dihadirkan para profesor di MQBA]]>
<![CDATA[LANGUAGE EXPRESSION PATTERNS OF TALISMAN ]]>
<![CDATA[Muhammad Nanang Qosim]]>
<![CDATA[ EPIGRAM (e-journal) Vol 20 No 1 (2023): Epigram Volume 20 Nomor 1 Tahun 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Negeri Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32722/epi.v20i1.5577
<![CDATA[Learning languages is part of how understanding a language that is expressed orally or in writing. The disclosure of written representations describing the language of the talismans is a linguistic phenomenon. Linguistic theory is used to reveal the phenomenon of this talismanic language. The purpose of this study is to describe and explain, as well as to identify the language patterns of talismans used by the community. The method used in this study is descriptive-qualitative with descriptive analysis with note-taking techniques and sorting elements. The results of this study are (1) the linguistic elements of the mascot, namely nouns, adjectives, numbers, and sentences, and (2) the mascot model is divided by 2, namely the box model and the image model.]]>
<![CDATA[صعوبات تعليم الأصوات العربية وأثرها في الأداء اللغوي العربي لدى تلميذات معهد محمدية الإسلامي يوكياكرتا السنة الدراسية 2022/2023م ]]>
<![CDATA[Esa pramila agustin]]>;
<![CDATA[Toto Suharto]]>;
<![CDATA[Muhammad Nanang Qosim]]>
<![CDATA[ El-Hayah Vol. 12 No. 2 (2022): Desember 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22515/elha.v12i2.6710
<![CDATA[إن اللغة العربية صارت اليوم إحدى اللغات المرغوبة في تعليم وتعلمها، فلقد أنشأ كثير من المدارس التعليمية لتعليم وتعلم اللغة العربية في بلدان شتى، ومعهد محمدية الإسلامي(MBS) يوكياكرتا تمثل إحداها. فقد كان معهد MBS يهتم كثيرا بتعليم وتعلم اللغة العربية حيث إنه أعطى حصصا كثيرة في الأسبوع المدراسية، بل أنه جعل اللغة العربية أداة ووسيلة في بعض العملية التعليمية. ومهما اهتمام معهد MBS بتعليم اللغة العربية كبير إلا أن بعض المعلمين لا يزال يجدون صعوبة خلال العملية التعليمية. لهذا يهدف البحث الحالي إلى معرفة صعوبات تعليم الأصوات العربية وأثرها في الأداء اللغوي لدى تلميذات معهد MBS يوكياكرتا. المنهج المستخدم في هذا البحث هو المنهج المختلط، واستعان في تحليل بياناته على منهج ميليز وهوبيرمان (Miles and Humberman). أما الطريقة المستخدم لجمع البيانات البحث فهي الملاحظة، والمقابلة، والاستبانة، والاختبار. ويكون مجتمع البحث جميع معلمين اللغة العربية للبنات وتلميذات معهد MBS، وأما عينة البحث فهي سبعة الأساتذة ومئة تلميذات. وتشير نتائج البحث إلى أن المعلم وكيفية تعليمه للأصوات العربية يؤثر كثيرا في جودة الأداء اللغوي لدى التلميذات، وأن صعوبات التعليم قد تأتي من قبل المعلم، أو التلميذات أو الوسائل التعليمية كالوسائل السمعية أو مختبر اللغة، أو البيئة اللغوية.]]>
<![CDATA[Pembelajaran Bahasa Arab Aktif Learning di Pondok Pesantren Mahasiswa Darussalam Kartasura ]]>
<![CDATA[Amriah Nurul Khasanah]]>;
<![CDATA[Hafidah Hafidah]]>;
<![CDATA[Muhammad Nanang Qosim]]>
<![CDATA[ JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 2 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58258/jupe.v8i2.5462
<![CDATA[Berdasarkan observasi di lingkungan Pondok Pesantren Mahasiswa Darussalam di daerah Gerjen, Pucangan Kartasura Sukoharjo. Lokasi terletak di sebelah selatan UIN Raden Mas Said Surakarta. Banyak mahasiswa UIN yang belajar di pesantren tersebut serta tinggal ditempat tersebut dengan berperan ganda sebagai mahasiswa sekaligus santri yang sedang menuntut ilmu. Pembelajaran active learning di pesantren mahasiswa dengan model sorogan kitab yakni para santri atau mahasiswa, menyodorkan kitab sesuai mata pelajaran yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan kitab kuning yakni sebagai salah satu ciri metode klasik di pesantren. Pembelajaran bahasa Arab dengan membaca kitab fikih sesuai standar kelas masing-masing dan dimaknai dengan bahasa Jawa. Penelitian ini membuktikan bahwa pemaknaan bahasa Arab dengan menggunakan bahasa Jawa lebih efektif karena susunan kata dan pemaknaan disebut dalam pemaknaan kitab dengan detail. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan mendeskripsikan bagaiman proses pembelajaran bahasa Arab active learning di pondok pesantren. Berdasarkan penelitian penulis mendapatkan fakta baru penghambat dan pendukung pembelajaran karena perbedaan latar belakang santri yang berbeda beda ada yang sudah belajar bahasa Arab di pesantren sebelumnya ada juga yang belajar bahasa Arab dari awal atau berlatar belakang sekolah umum. ]]>
