Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Studi Islam

TUJUAN, MATERI, DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF IBN KHALDŪN Mannan, Abd
Islamuna: Jurnal Studi Islam Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Madura State Islamic Institute (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/islamuna.v3i1.952

Abstract

Ibn Khaldūn merupakan salah satu tokoh pemikir Islam yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu pe­ngetahuan. Ibn Khaldūn lebih banyak dikenal sebagai ahli sejarah dan sosial. Meskipun demikian, ia juga layak disebut sebagai tokoh pendidikan Islam. Hal ini dapat dibuktikan dalam kitab Muqad­dimah yang tidak hanya membahas kajian sejarah dan sosiologi, tetapi juga mengkaji persoal­an pendidikan. Bahkan hampir se­pertiga kitab Muqaddimah membahas tentang pendidikan. Pan­dangan Ibn Khaldūn tentang pendidikan berpijak pada konsep dan pendekatan filosofis-empiris. Melalui pendekatan ini, ia mengurai pandangannya tentang tujuan, isi, dan metode pendidikan Islam secara teoretis dan praktis.
ISLAM DAN NEGARA Abd Mannan
Islamuna: Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 2 (2014)
Publisher : Madura State Islamic Institute (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/islamuna.v1i2.566

Abstract

Hubungan agama dan negara telah menjadi faktor kunci dalam sejarah peradaban umat manusia. Hubungan antara keduanya telah melahirkan kemajuan besar dan menimbulkan malapetaka besar. Tidak ada bedanya, baik ketika negara ber-tahta di atas agama pra abad pertengahan, ketika negara di bawah agama di abad pertengahan atau ketika negara terpisah dari agama setelah abad pertengahan, atau di abad modern sekarang ini. Secara garis besar para sosiolog teoretisi politik Islam me-rumuskan teori-teori tentang hubungan agama dan negara serta membedakannya menjadi tiga paradigma yaitu paradigma integralistik, paradigma simbiotik, dan paradigma sekularistik. Pada era kontemporer, pandangan para pemikir politik Islam mengenai pemerintahan, paling tidak mengerucut ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok konservatif yang menolak sistem politik barat, kelompok modernis yang menerima secara selektif atau dengan penyesuaian tertentu, dan kelompok sekuler yang menerima dengan sepenuhnya.
TUJUAN, MATERI, DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF IBN KHALDŪN Abd Mannan
Islamuna: Jurnal Studi Islam Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Madura State Islamic Institute (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/islamuna.v3i1.952

Abstract

Ibn Khaldūn merupakan salah satu tokoh pemikir Islam yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu pe­ngetahuan. Ibn Khaldūn lebih banyak dikenal sebagai ahli sejarah dan sosial. Meskipun demikian, ia juga layak disebut sebagai tokoh pendidikan Islam. Hal ini dapat dibuktikan dalam kitab Muqad­dimah yang tidak hanya membahas kajian sejarah dan sosiologi, tetapi juga mengkaji persoal­an pendidikan. Bahkan hampir se­pertiga kitab Muqaddimah membahas tentang pendidikan. Pan­dangan Ibn Khaldūn tentang pendidikan berpijak pada konsep dan pendekatan filosofis-empiris. Melalui pendekatan ini, ia mengurai pandangannya tentang tujuan, isi, dan metode pendidikan Islam secara teoretis dan praktis.