Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENYULUHAN DAN DEMONSTRASI HIDROPONIK DFT DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) BANDAR LAMPUNG Rizka Novi Sesanti; Sismanto; Ali, Fahri; Sari, Reny Mita
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v2i1.1916

Abstract

Salah satu upaya LPKA dalam menjalankan UU No. 11 Tahun 2012 adalah melalui programpembinaan. Program pembinaan dan pembimbingan dalam LPKA meliputi kegiatan pembinaan sertapembimbingan kepribadian dan kemandirian. Pembinaan serta pembimbingan kepribadian dankemandirian yang dilakukan salah satunya adalah keterampilan kerja serta latihan kerja dan produksi.Oleh karena itu LPKA Bandar Lampung membuat program pembinaan berupa bimbinganketerampilan budidaya tanaman sayuran secara hidroponik yang bekerjasama dengan Program StudiTeknologi Produksi Tanaman Hortikultura. Tujuan kegiatan ini adalah : 1) Memberikan bimbinganpengetahuan kepada ABH mengenai budidaya sayuran dengan sistem hidroponik melaluipenyuluhan, dan 2) Memberikan keterampilan kepada ABH mengenai budidaya sayuran melaluipelatihan dan demonstrasi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di LPKA BandarLampung. Waktu pelaksanaan dari Agustus sampai September 2020. Metode pelaksanaan dilakukandalam bentuk penyuluhan dan diskusi, demonstrasi dan praktik. Kegiatan monitoring dilakukan duakali selama pelaksanaan bimbingan keterampilan, yaitu pada minggu kedua dan keempatpelaksanaan. Kegiatan evaluasi pada kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan melihat hasil praktikbudidaya sayuran hidroponik yang dilakukan. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan dapat ditarikkesimpulan sebagai berikut : 1) Kegiatan bimbingan dan keterampilan di LPKA berjalan dengan baiksesuai rencana, 2) Tahapan budidaya tanaman sayuran dilakukan dengan benar sehingga hasilpanen memuaskan, dan 3) Kegiatan bimbingan keterampilan yang dilakukan berhasil. Berdasarkanproses selama kegiatan bimbingan, praktik budidaya, hingga hasil panen, maka dinilai kegiatan ini100% berhasil.
Of, On, In Entrepreneurial Briefing of Pre-Retirement Civil Servants through Counseling on Household-Scale Hydroponic Cultivation in the Metro City Government- Environment Yeni; Rizka Novi Sesanti; Fahri Ali; Ratih Rahhutami; Sismanto
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Local Education Center (LEC) Kartikatama, Metro, yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Metro untuk para pra purnabakti PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Metro. Permasalahan utama yang dihadapi oleh para pensiunan ini adalah hilangnya peran individu yang telah lama menjadi bagian dari dirinya, hal ini akan memicu stress, cemas, dan bahkan depresi jika individu tidak siap untuk menghadapi masa pensiun. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan tentang hidroponik skala rumah tangga pada PNS yang akan memasuki masa pensiun, sehingga dapat memunculkan jiwa wirausaha serta dapat berkarya di lingkungan masyarakat. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah dan praktik langsung untuk menyemai benih sayuran, meracik nutrisi, dan merakit instalasi hidroponik. Target utama dari kegiatan ini adalah budidaya sayuran hidroponik skala rumah tangga pada kelompok PNS pra purnabakti di Lingkungan Pemerintah Kota Metro. Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai budidaya hidroponik skala rumah tangga, yang tergambar dari terpasangnya instalasi hidroponik sederhana oleh para peserta kegiatan.   Kata kunci: Pembekalan kewirausahaan, Pra purnabakti, hidroponik, penyuluhan
Drought Management in Batam using Combined NDVI-TCT Algorithm to Create a Classification Level Map Irawan, Sudra; Fitriania, Tita; Sari, Luthfiya Ratna; Natali, Suci Dayanti; Aji, Satriya Bayu; Sismanto
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology Vol. 9 No. 3 (2024): JGEET Vol 09 No 03 : September (2024)
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jgeet.2024.9.3.13033

Abstract

Drought constitutes a significant natural disaster with profound implications for agricultural productivity, economic stability, and ecological balance. Batam is one of the cities experiencing a high level of drought. At the end of 2022, Batam is actually on the verge of drought. The purpose of this study is to find out information on the distribution of potential for drought in Batam and the dominant factors affecting the potential for drought occurred using NDVI and TCT algorithms. This research employed remote sensing and GIS techniques, using Landsat 8 images to acquire parameters from NDVI, TCT, and Rainfall data, which are then processed through scoring and overlaying. The final step was to validate the vegetation index parameter by taking the coordinates. The final result is a map of the potential for drought in Batam, consisting of 5 classes of potential for drought.  The area with a very low potential for drought was located mostly in Sagulung, with an area of 2.661,89 Ha. The areas with low potential for drought were mostly located in Nongsa, Batam Center, Batu Ampar, Bengkong, Lubuk Baja, and Batu Aji, with an area of 7.175,22 Ha. The areas with a very high potential for drought were mostly located in Galang, Bulang, and Belakang Padang, with an area of 19.744,76 Ha. The area with moderate potential for drought was mostly located in Sungai Beduk, with an area of 22.122,71 Ha. The areas with high potential for drought were mostly located in Galang and Bulang, with an area of 35.663,89 Ha. It is concluded from the results of this research that the collective classification of high and very high drought potential levels covers up to 64% of the entire research area.
Metode Double-Difference Untuk Merelokasi Hiposenter Gempabumi Susulan Seririt Singaraja Baskoro, Winardi Tjahyo; Kasmawan, I Gde Antha; Putra, I Ketut; Ratini, Ni Nyoman; Sismanto
Kappa Journal Vol 8 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v8i1.24434

Abstract

A method that does not require a main earthquake (master event) that can be used simultaneously to relocate a very large number of earthquakes with wide hypocenter separation is called the double-difference method. A method used to relocate the aftershocks in Seririt Singaraja on November 14 2019 with coordinate positions 113.478 – 115.181 East Longitude and 8.357 – 7.894 South Latitude. The earthquake data used in this research was accumulated from 85 BMKG seismic stations. Data analysis uses cross-correlation time differences which can increase the accuracy of travel time between the receiving station and the earthquake, thereby reducing errors in calculations. The double difference method used to relocate the earthquake in the Seririt Singaraja area showed that there was a shift in the location of the earthquake hypocenter before and after it was relocated. Horizontally and vertically, the distribution of earthquake hypocenters before and after being relocated occurs when there is a collection of location shifts. The results of this research were able to relocate 152 aftershocks properly. The main earthquake after being relocated was at a depth of 17 km, while the distribution of aftershocks was at a depth of around 6-25 km, so that it can more accurately describe the position of the earthquake source and is able to show clearer and easier to interpret structural patterns.