Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KANDUNGAN EKSTRAK CABE JAWA UNTUK ALTERNATIF ENERGI DALAM AKTIVITAS OLAHRAGA GALIH DWI PRADIPTA; BUYUNG KUSUMAWARDHANA; TUBAGUS HERLAMBANG
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 3 No. 2 (2017): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cabe jawa merupakan salah satu tanaman yang diketahui memiliki efek stimulan terhadap sel saraf sehingga mampu meningkatkan stamina tubuh . Bagian yang dimanfaatkan sebagai afrodisiaka adalah buahnya dan diduga senyawa aktif yang berkhasiat afrodisiaka di dalam buahnya adalah senyawa piperine. Pengolahan produk penghasil energi dapat memanfaatkan ekstrak cabe jawa yang tinggi akan kandungan piperine. Potensi ekstrak cabe jawa sebagai stimulan energi yang ditujukan untuk aktivitas olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi ekstrak cabe jawa terhadap produksi energi dalam tubuh pada aktivitas olahraga. Subyek terdiri dari 10 orang laki-laki usia 18-21 tahun dengan kondisi fisik yang terlatih. Peningkatan energi dalam tubuh pada aktivitas olahraga dengan tredmill diukur menggunakan analisa meliputi uji stamina tubuh, tes glukosa darah, dan tes tekanan darah. Untuk melihat adanya pengaruh konsumsi ekstrak cabe jawa terhadap produksi energi dalam tubuh pada aktivitas olahraga dilakukan analisis data analisis varian (ANOVA) dilanjutkan dengan uji beda nyata yaitu BNT (Beda Nyata Terkecil) menggunakan selang kepercayaan 1% dan 5% serta DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan selang kepercayaan 1% dan 5%. Terdapat pengaruh konsumsi ekstrak cabe jawa terhadap produksi energi pada aktivitas olahraga.  
KANDUNGAN EKSTRAK CABE JAWA UNTUK ALTERNATIF ENERGI DALAM AKTIVITAS OLAHRAGA GALIH DWI PRADIPTA; BUYUNG KUSUMAWARDHANA; TUBAGUS HERLAMBANG
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 3 No. 2 (2017): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.898 KB)

Abstract

Cabe jawa merupakan salah satu tanaman yang diketahui memiliki efek stimulan terhadap sel saraf sehingga mampu meningkatkan stamina tubuh . Bagian yang dimanfaatkan sebagai afrodisiaka adalah buahnya dan diduga senyawa aktif yang berkhasiat afrodisiaka di dalam buahnya adalah senyawa piperine. Pengolahan produk penghasil energi dapat memanfaatkan ekstrak cabe jawa yang tinggi akan kandungan piperine. Potensi ekstrak cabe jawa sebagai stimulan energi yang ditujukan untuk aktivitas olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi ekstrak cabe jawa terhadap produksi energi dalam tubuh pada aktivitas olahraga. Subyek terdiri dari 10 orang laki-laki usia 18-21 tahun dengan kondisi fisik yang terlatih. Peningkatan energi dalam tubuh pada aktivitas olahraga dengan tredmill diukur menggunakan analisa meliputi uji stamina tubuh, tes glukosa darah, dan tes tekanan darah. Untuk melihat adanya pengaruh konsumsi ekstrak cabe jawa terhadap produksi energi dalam tubuh pada aktivitas olahraga dilakukan analisis data analisis varian (ANOVA) dilanjutkan dengan uji beda nyata yaitu BNT (Beda Nyata Terkecil) menggunakan selang kepercayaan 1% dan 5% serta DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan selang kepercayaan 1% dan 5%. Terdapat pengaruh konsumsi ekstrak cabe jawa terhadap produksi energi pada aktivitas olahraga.  
KANDUNGAN EKSTRAK CABE JAWA UNTUK ALTERNATIF ENERGI DALAM AKTIVITAS OLAHRAGA GALIH DWI PRADIPTA; BUYUNG KUSUMAWARDHANA; TUBAGUS HERLAMBANG
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 4 No. 1 (2018): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.784 KB)

Abstract

Cabe jawa merupakan salah satu tanaman yangdiketahui memiliki efek stimulan terhadap sel saraf sehinggamampu meningkatkan stamina tubuh. Bagian yangdimanfaatkan sebagai afrodisiaka adalah buahnya dan didugasenyawa aktif yang berkhasiat afrodisiaka di dalam buahnyaadalah senyawa piperine. Pengolahan produk penghasil energi dapat memanfaatkan ekstrak cabe jawa yang tinggi akan kandungan piperine. Potensi ekstrak cabe jawa sebagai stimulan energi yang ditujukan untuk aktivitas olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi ekstrak cabe jawa terhadap produksi energi dalam tubuh pada aktivitas olahraga.Subyekterdiridari 10 orang laki-lakiusia 18-21 tahundengankondisifisik yang terlatih. Peningkatanenergidalam tubuh pada aktivitas olahragadengantredmilldiukurmenggunakananalisa meliputi uji stamina tubuh, tes glukosa darah, dan tes tekanan darah. Untuk melihat adanya pengaruh konsumsi ekstrak cabe jawa terhadap produksi energi dalam tubuh pada aktivitas olahraga dilakukan analisis data analisis varian (ANOVA) dilanjutkan dengan uji beda nyata yaitu BNT (Beda Nyata Terkecil) menggunakan selang kepercayaan 1% dan 5% serta DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan selang kepercayaan 1% dan 5%. Terdapat pengaruh konsumsi ekstrak cabe jawa terhadap produksi energi pada aktivitas olahraga.  
KANDUNGAN EKSTRAK CABE JAWA UNTUK ALTERNATIF ENERGI DALAM AKTIVITAS OLAHRAGA GALIH DWI PRADIPTA; BUYUNG KUSUMAWARDHANA; TUBAGUS HERLAMBANG
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 4 No. 1 (2018): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cabe jawa merupakan salah satu tanaman yangdiketahui memiliki efek stimulan terhadap sel saraf sehinggamampu meningkatkan stamina tubuh. Bagian yangdimanfaatkan sebagai afrodisiaka adalah buahnya dan didugasenyawa aktif yang berkhasiat afrodisiaka di dalam buahnyaadalah senyawa piperine. Pengolahan produk penghasil energi dapat memanfaatkan ekstrak cabe jawa yang tinggi akan kandungan piperine. Potensi ekstrak cabe jawa sebagai stimulan energi yang ditujukan untuk aktivitas olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi ekstrak cabe jawa terhadap produksi energi dalam tubuh pada aktivitas olahraga.Subyekterdiridari 10 orang laki-lakiusia 18-21 tahundengankondisifisik yang terlatih. Peningkatanenergidalam tubuh pada aktivitas olahragadengantredmilldiukurmenggunakananalisa meliputi uji stamina tubuh, tes glukosa darah, dan tes tekanan darah. Untuk melihat adanya pengaruh konsumsi ekstrak cabe jawa terhadap produksi energi dalam tubuh pada aktivitas olahraga dilakukan analisis data analisis varian (ANOVA) dilanjutkan dengan uji beda nyata yaitu BNT (Beda Nyata Terkecil) menggunakan selang kepercayaan 1% dan 5% serta DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan selang kepercayaan 1% dan 5%. Terdapat pengaruh konsumsi ekstrak cabe jawa terhadap produksi energi pada aktivitas olahraga.  
MODEL SENAM SI BUYUNG UNTUK PEMBELAJARAN MOTORIK KASAR PADA SISWA TAMAN KANAK-KANAK Galih Dwi Pradipta; Pamuji Sukoco
Jurnal Keolahragaan Vol 1, No 2: September 2013
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.353 KB) | DOI: 10.21831/jk.v1i2.2569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model senam Si Buyung untuk pembelajaran motorik kasar pada siswa TK. Senam Si Buyung yang dikembangkan diharapkan dapat digunakan guru TK sebagai salah satu bentuk pembelajaran motorik kasar pada siswa TK. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut: (1) pengumpulan informasi di lapangan, (2) melakukan analisis terhadap informasi yang telah dikumpulkan, (3) mengembangkan produk awal (draf model), (4) validasi ahli dan revisi, (5) uji coba lapangan skala kecil dan revisi, (6) uji coba lapangan skala besar dan revisi, dan (7) pembuatan produk final. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap siswa kelas B dari TK Amal Mulia Mancasan yang berjumlah 15 anak. Uji coba skala besar dilakukan terhadap siswa kelas B dari TK Purbasari Dukuhsari Kalasan yang berjumlah 45 anak. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu; (1) angket, (2) lembar pedoman observasi senam Si Buyung, (3) lembar format penilaian anak. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan model senam Si Buyung untuk pembelajaran motorik kasar pada siswa taman kanak-kanak. Produk hasil penelitian pengembangan berupa buku RKH (Rencana Kegiatan Harian) dan video senam Si Buyung yang dibuat dalam bentuk CD. Dari hasil penilaian para ahli materi, dapat ditarik kesimpulan bahwa model senam Si Buyung yang dibuat layak digunakan untuk pembelajaran motorik kasar pada siswa TK.  A GYMNASTIC MODEL SI BUYUNG AS A MEDIUM IN GROSS MOTOR LEARNING FOR KINDERGARTEN STUDENTSAbstract This research is aimed at developing a gymnastic model named Si Buyung as a medium in gross motor learning for kindergarten students. This gymnastic model is developed to help kindergarten teachers in conducting the teaching and learning of gross motor effectively and sufficiently. This educational research and development (R D) was conducted by adapting R D steps according to Borg Gall (1983, p.775), consisting of: (1) collecting information, (2) information analysis, (3) developing initial product, (4) expert validation and revision, (5) preliminary field test and revision, (6) main field test and revision, and (7) making the final product. The preliminary field test was conducted to 15 students Class B of TK Amal Mulia Mancasan and the main field test was conducted to 45 students Class B of TK Purbasari. Dukuhsari Kalasan Yogyakarta. Data collecting instrument used were: (1) questionnaire, (2) observation guide line in Si Buyung (3) scoring guide line for students’ involvement in Si Buyung gymnastic. The data were analyzed using quantitative descriptive analyses and qualitative descriptive analyses.Based on the data and results of the study, it can be concluded that Si Buyung as a gymnastic model is appropriate and as a teaching and learning medium in gross motor learning for kindergarten students. The results of this study are in the forms of a book RKH (Rencana Kegiatan Harian) and Compact Disc (CD). Based on some judgements of the experts, it can be concluded that a gymnastic model Si Buyung developed is appropriate to be applied in the teaching of gross motor towards the students of kindergarten. Keywords: gymnastic Si Buyung, gross motor, and kindergarten students.
TINGKAT KEPRCAYAAN DIRI ATLET BOLA VOLI CLUB TUGU MUDA SEMARANG DALAM BERTANDING EVENT KEJUARAAN ANTAR CLUB DI KABUPATEN JEPARA Murni, Sri; Galih Dwi Pradipta; Pandu Kresnapati
STAND Vol 1 No 2 (2020): STAND : Journal Sports Teaching and Development
Publisher : UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/j-stand.v1i2.2738

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri atlet club bola voli tugu muda Semarang dalam bertanding event kejuaraan antar club di kabupaten Jepara. Penelitian ini dilakukan di club tugu muda Semarang yang berjumlah 14 atlet. Teknik penentuan sampel dengan menggunakan total sampling. Sempel penelitian ini yaitu atlet bola voli club tugu muda Semarang yang sebanyak 14 atlet. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode survey dan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kepercayaan diri atlet bola voli club tugu muda Semarang dalam bertanding berada pada kategori tinggi sebanyak (79%), kategori sedang sebanyak (14%), dan kategori sangat tinggi sebanyak (7%) dengan faktor pembentuk pada faktor internal (konsep diri, harga diri, pengalaman dan kondisi fisik) yang kategori tinggi sebanyak (50%), kategori sangat tinggi sebanyak (29%) dan yang memiliki kepercayaan diri kategori sedang sebanyak (21%). Pada faktor ekternal (pendidikan, pekerjaan dan lingkungan) yang kategori tinggi (86%), kategori sangat tinggi (0%) dan yang memiliki kepercayaan diri kategori sedang sebanyak (14%).
STRATEGI PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK UNTUK ANAK USIA DINI TAMAN KANAK-KANAK B galih dwi pradipta
Jendela Olahraga Vol 2, No 1 (2017): jendela olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v2i1.1292

Abstract

Masa anak siap melakukan berbagai kegiatan dalam rangka memahami dan menguasailingkungannya. Usia keemasan pada anak merupakan masa di mana anak mulai peka untuk menerimaberbagai stimulasi dan berbagai upaya pendidikan dari lingkungannya baik disengaja maupun tidakdisengaja. Masa peka inilah terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis sehingga anak siapmerespon dan mewujudkan semua tugas-tugas perkembangan yang diharapkan muncul pada polaperilakunya sehari-hari. Karakteristik dan struktur gerakan senam merupakan aktivitas fisik yang sangatcocok untuk mengembangkan keterampilan gerak dan kualitas fisik anak. Senam mengandung gerakanlokomotor yang dianggap mampu meningkatkan aspek kekuatan, kecepatan, power, daya tahan,kelincahan, serta keseimbangan pada anak. Dihubungkan dengan gerak non lokomotor senammampu meningkatkan aspek kekuatan, kelentukan, dan keseimbangan statis. Dihubungkan dengangerak manipulatif senam mampu merangsang kemampuan koordinasi serta pengolahan rangsangpada pusat kesadaran anak. Keterampilan gerak anak dapat terpenuhi melalui pemebelajaran senamyang mampu merangsang anak untuk bergerak.Kata Kunci: Anak usia dini, Karakteristik Gerak, Keterampilan Gerak, dan Senam
Analisis Pembinaan Prestasi terhadap Manajemen Olahraga Sekolah Sepak Bola (SSB) Se-Kabupaten Pati Tahun 2019 Muhammad Syahroni; Galih Dwi Pradipta; Buyung Kusumawardhana
Journal of Sport Science and Education Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v4n2.p85-90

Abstract

The results of the study show that organizing is still lacking because the trainer also doubles as an administrator, the coach should focus on fostering the athletes while stewardship is managed by someone else, from good facilities and infrastructure the training can run well, so the training methods provided by the trainer will go smoothly. Funding at SSB is still lacking, because it only relies on monthly fees, the trainers who train SSB have no training license but rather train from the experience gained as a player or as a Sports Coaching student. The training program of the seven SSBs is good, from the scheduled training program, the training program is communicated so that the implementation process can run well. The achievements are quite good, from the junior level championship can train mentally and spotivity.Conclusions in fostering achievement towards sports management Soccer schools (SSB) throughout Pati Regency are still not good enough. Suggestions in this study Soccer schools should have good organization and management, so that the planned program can run well and coordinated, the coaching process must be followed up and improved, because with coaching that is gradual and continuous, it will indirectly benefit the parties SSB itself, more and more native sons will become professional players.
PENGARUH METODE LATIHAN DRILL TERHADAP KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI KLUB TARUNA MERAH PUTIH SEMARANG Arif Rachman Alhakim; Galih Dwi Pradipta; Muh Isna Nurdin
STAND Vol 2 No 2 (2021): STAND : Journal Sports Teaching and Development
Publisher : UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/j-stand.v2i2.4526

Abstract

Penelitian ini adalah eksperimen dengan desain One-Group Pretest-posttest Design.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik uji-t. Instrument menggunakan test smash dari Stanley (M. Yunus 1991;299). Populasi dalam penelitian adalah anak laki-laki usia 15-18 tahun pemain Klub Taruna Merah Putih Semarang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil perhitungansSetelah diberikan latihan drill mengalami peningkatan dimana hasil rata-rata pretest sebesar 23,20 dan posttest sebesar 33,93 serta diperoleh nilai thitung pretest dan posttest adalah sebesar -10,761 dengan sig = 0,000 dan nilai ttabel adalah 2,144 maka dapat disimpulkan H1 diterima, dan dapat dijelaskan terdapat perbedaaan peningkatan ketepatan smash pemain klub bola voli Taruna Merah Putih Semarang antara sebelum dan setelah diberikan latihan drill. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan akurasi ketepatan smash Pemain klub bola voli Taruna Merah Putih Semarang melalui metode latihan drill.
PROFIL KONDISI FISIK SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI KABUPATEN PEMALANG Donny Anhar Fahmi; Bertika Kusuma Prastiwi; maftukin hudah; galih dwi pradipta
Jendela Olahraga Vol 2, No 1 (2017): jendela olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v2i1.1294

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Untuk mengetahui profil kondisi fisik siswa sekolah dasardan manfaat profil kondisi fisik untuk pencabangan olahraga.Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode penelitian deskriptif kuantitatif.Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan comal kabupatenPemalang pada siswa kelas atas sekolah dasar (4, 5, 6) atau berusia 9-12 tahun di KabupatenPemalang.Jumlah sampel 74 siswa yang terdiri 14 sekolah yang merupakan perwakilan tiap kecamatan.Berdasarkan hasil penelian di atas, diperoleh bahwa profil kondisi fisik siswa Sekolah Dasar kelas atasdengan hasil Baik sekali (BS) sebesar 10,80%, Baik (B) 40,50%, Sedang (S) 40,50%, Kurang (K) 8,10%,dan Kurang Sekali (KS) 0,00%. Dari hasil analisis yang didapat kondisi fisik siswa SD kelas atas adalahbaik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi fisik siswa profil kondisi fisik siswa Sekolah Dasarkelas atas dengan hasil Baik sekali dan profil kondisi fisik siswa Sekolah Dasar kelas atas berkaitandengan pengelompokan kecabangan di cabang atletik dan sepak bola.Kata kunci : profil kondisi fisik, pemanduan bakat