Buhar, Anas Dwi Yulinar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Gaya Hidup terhadap Risiko Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Layang Kota Makassar Buhar, Anas Dwi Yulinar; Mahmud, Nur Ulmy; Sumiaty, Sumiaty
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (Oktober, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i3.188

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah melebihi batas normal 120/80 mmHg. Pada usia lanjut tekanan darah akan cenderung tinggi sehingga lebih besar berisiko terkena hipertensi salahsatunya disebabkan gaya hidup tidak sehat misalnya; aktifitas fisik, pola tidur, dan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap risiko hipertensi pada lansia di Puskesmas Layang. Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik sampling sebanyak 43 sampel yang memenuhi kriteria ekslusi. Metode analisis data menggunakan uji univeriat untuk mendeskripsikan karakteristik reposden dan uji bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan gaya hidup buruk berdasarkan Aktifitas Fisik sebesar 39,5%, Merokok 68,9%, Pola Tidur 76,0% , Stress 55,6% pada penderita hipertensi di Puskesmas Layang dan tidak terdapat pengaruh gaya hidup berdasarkan Aktifitas Fisik p= 0,356 > 0,05, Merokok, Pola Tidur p= 0,476 > 0,05, Stres p= 0,166 > 0,05 terhadap risiko hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Layang. Disarankan kepada masyarakat untuk mengubah gaya hidup ke arah yang lebih sehat, terutama mengurangi atau bahkan berhenti merokok, melakukan aktifitas fisik, mengatur pola makan, dan lebih mengontrol keadaan stres secara baik serta pihak puskesmas perlu menindak lanjuti agar dapat mencegah dan meminimalisir kejadian hipertensi dengan mengendalikan faktor risiko.