Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Makna dan Fungsi Pamali Seputar Makanan bagi Masyarakat Kabupaten Sumedang Rismaya, Rima; Machdalena, Susi
LOKABASA Vol 12, No 1 (2021): Vol. 12 No. 1, April 2021
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v12i1.30164

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian etnolinguistik yang bertujuan untuk mendeskripsikan makna dan fungsi pamali yang merupakan salah satu bentuk tabu yang masih digunakan sebagai aturan kehidupan tidak tertulis bagi masyarakat Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka dan wawancara. Sumber data penelitian ini adalah pamali seputar makanan yang berlaku bagi masyarakat Kabupaten Sumedang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data lapangan tema budaya dengan model Spradley. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pamali seputar makanan bagi masyarakat Kabupaten Sumedang dibagi menjadi tiga jenis, yaitu pamali untuk anak, pamali untuk perempuan, dan pamali untuk umum. Sayangnya, kalangan anak muda sudah mulai jarang mempercayai dan menerapkan pamali-pamali ini dalam kehidupan sehari-hari karena dianggap kurang masuk akal dan hanya bualan orang tua zaman dahulu.Kata Kunci: aturan; etnolinguistik; masyarakat; pamali. Abstract: This research is an ethnolinguistic research which aims to describe the meaning and function of pamali as a form of taboo which is still used as an unwritten rule of life for the people of Sumedang district, West Java province . This research uses descriptive qualitative research methods with data collection techniques, namely literature study and interviews. The data source of this research is pamali about food that applies to the people of Sumedang district. The data analysis technique in this study used field data analysis techniques with cultural themes used Spradley model. Based on the research that has been done, pamali about food for the people of Sumedang district is divided into three types, namely pamali for children, pamali for women, and pamali for the public. Unfortunately, young people have started to rarely believe in and apply this pamalis in their daily lives because it is considered as unreasonable thing and is just a boasting of ancient parents.Keywords: ethnolinguistics; pamali; rules; society.
Tindak Tutur Ilokusi dalam Gelar Wicara Mengenai Teori Konspirasi Covid-19 Rismaya, Rima; Suganda, Dadang
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 16, No 2: Mei 2021
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.16.2.194-207

Abstract

This research is a qualitative descriptive study which was conducted to describe illocutionary speech acts in a speech title regarding the Covid-19 conspiracy theory. Collecting data in this study using the observation method with note-taking techniques. The data source of this research is a speech in a video talk show about the accusation of conspiracy behind Corona which is broadcast on the Kompastv Youtube channel. The data analysis of this study used an extratextual matching method with a pragmatic approach. The theory of various illocutionary speech acts used in this study is Searle's (1979) illocutionary speech act theory. The results showed that there were four types of illocutionary speech acts in the research sources, namely assertive, directive, commissive, and expressive speech.