This Author published in this journals
All Journal Jurnal Hortuscoler
Saputri, Mega
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN FERMENTASI URIN KUDA DAN PUPUK KANDANG KUDA UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG DAUN ( Allium fistulosum L.) Saputri, Mega; Jonni, Jonni; Jonni, Jonni
HORTUSCOLER Vol. 1 No. 01 (2020): Maret
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jh.v1i01.68

Abstract

Bawang daun merupakan istilah umum yang terdiri dari spesies yang berbeda. Tiga Jenis bawang daun yang banyak dibudidayakan adalah bawang prei atau leek (Allium porum L), kucai (Allium schoecoprasum) dan bawang bakung dan bawang semprong (Allium fistulosum L). Hasil program penelitian dan pengembangan hortikultura di Indonesia pada periode tahun 1989-1994 garapan puslitbang hortikultura belum memprioritaskan bawang daun, namun kenyataan di lapangan bawang daun telah dibudidayakan secara luas di berbagai daerah (wilayah). Tujuan dari proyek usaha mandiri ini : Menganalisis kelayakan usaha budidaya tanaman bawang daun dengan teknologi urin kuda difermentasi dan pupuk kandang kuda dan mengoptimalkan produksi tanaman bawang daun dengan teknologi urin kuda difermentasi dan pupuk kandang kuda Proyeksi Usaha Mandiri ini telah dilaksanakan pada kebun percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh di Tanjung Pati, dari bulan September sampai Desember 2016. Pelaksanaan Proyek Usaha Mandiri diperoleh hasil produksi bawang daun sabanyak 25 kg dengan harga jual Rp. 15.000 dari hasil produksi diperoleh penerimaan total (TR) Rp. 375.000 dan biaya total (TC) Rp. 872.224. Kesimpulan dari proyek usaha mandiri bawang daun dengan teknologi urin kuda difermentasi dan pupuk kandang kuda memperoleh hasil sebanyak 25 kg, TR Rp. 375.000, TC Rp. 872.224 yang mana proyek mengalami kerugian dengan profitabilitas –57 % dan R.C ratio 0,43 dan fermentasi urin kuda dan pupuk kandang kuda belum mampu mengoptimalkan produksi bawang daun pada proyek usaha mandiri ini. Disarankan pada budidaya ini penggunaan teknik fermentasi urin kuda dan pupuk kandang kuda sebaiknya dilakukan pada kondisi lingkungan yang menguntungkan.