Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KELONGSORAN TEBING DI JALAN AHMAD YANI KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Novry Saut Parulian Silaban; M. Ikhwan Yani; Okrobianus Hendri
JURNAL TEKNIKA Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Longsor merupakan gejala geologi yang umum terjadi dan akan terjadi untuk mencari keseimbangan alam. Faktor utama yang menyebabkan longsor adalah faktor geologi, iklim, vegetasi dan penggunaan lahan. Daerah kajian penilitian ini berlokasi di Kabupaten Murung Raya tepatnya di jalan Ahmad Yani. Kabupaten Murung Raya merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana tanah longsor. Kabupaten Murung Raya merupakan daerah dengan topografi berbukit hingga bergunung sehingga hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya bahaya longsor. Umumnya longsor terjadi pada saat hujan lebat. Ketika musim hujan tiba terjadilah peningkatan jumlah air infiltrasi yang berdampak pada tanah jenuh air, maka pori tanah mudah hancur dan agregasi tanah menjadi sangat lemah sehingga ketahanan geser tanah menurun. Dalam penelitian ini untuk menentukan faktor keamanan pada daerah longsoran menggunakan perhitungan manual dengan Metode Bishop. Parameter yang digunakan untuk menentukan faktor keamanan pada lereng yaitu sudut geser dalam (?) dan kohesi (C). Pada lapisan pertama nilai ? = 10° dan nilai C = 130 kN/m3, pada lapisan kedua nilai ? = 16° dan nilai C = 90 kN/m3. Dari hasil analisis perhitungan di dapat faktor keamanan pada daerah longsoran FK = 0,91. Dengan faktor keamanan yang di dapat termasuk kritis atau sudah terjadi longsoran dan perlu dilakukan penanggulangan yang baik dengan meningkatkan dinding penahan tanah yang ada sebelumnya.
PENGARUH CAMPURAN PASIR PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP KUAT GESER LANGSUNG Yongki Hendrawan; M. Ikhwan Yani; Fatma Sarie
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v5i1.4533

Abstract

Berdasarkan pengamatan tanah di Desa Tumbang Rungan, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya didominasi oleh tanah lempung, sehingga menyebabkan jalan di desa tersebut mengalami keretakan dan kerusakan. Maka perlu dilakukan pencampuran untuk mengetahui daya dukung tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh campuran pasir pada tanah lempung terhadap kuat geser langsung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2021 berlangsung selama 2 bulan. Pengolahan data dilakukan di laboratorium untuk menguji sifat fisik dan mekanik tanah dengan masing-masing persentase campuran 10%, 15%, 20% pasir. Hasil uji laboratorium didapatkan sistem klasifikasi USCS tanah termasuk berbutir halus lolos saringan No.200 = 60,98% dengan nilai Plastis Limit (PL) = 25,74%, Plastis Indeks (PI) =15,46% maka tanah termasuk kelompok CL (lempung plastisitas rendah). Sistem klasifikasi AASHTO tanah termasuk klasifikasi lanau-lempung lolos saringan No.200 = 60,98%, Liquid Limit (LL) = 41,20% dan Plastis Indeks (PI) = 15,46% maka tanah termasuk sub grup A-7-5 (8). Penambahan pencampuran pasir membuktikan peningkatan kestabilan tanah lempung dari uji kuat geser langsung dengan peningkatan kohesi (c) yaitu 10% pasir c = 0,144 kg/cm2 dan 0,543 kg/cm2, 15% pasir c = 0,168 kg/cm2 dan 0,548 kg/cm2, 20% pasir c = 0,172 kg/cm2 dan 0,615 kg/cm2. Hasil tersebut membuktikan bahwa pasir dapat meningkatkan kekuatan geser tanah lempung. Kuat geser tanah meningkat 0,005 - 0,067 kg/cm2 pada pencampuran pasir 10%, 15%, 20%.