Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MLINJO (Gnetum gnemon L.) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS Anastasia Setyopuspito Pramitaningastuti; Advistasari, Yustisia Dian Pramitaningastuti
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antidiare adalah kulit buah melinjo (Gnetum gnemon L.). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan mengetahui doss efektif ekstrak etanol kulit melinjo sebagai antidiare. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan teknik sampling simple random sampling. Metode yang digunakan untuk membuktikan aktivitas antidiare adalah metode transit intestinal. Mencit putih jantan sebanyak 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 merupakan kontrol negatif (mencit diberi CMC Na 0,5%) kelompok 2 merupakan kelompok loperamid HCL (mencit diberi suspensi Loperamid HCL 2,0 mg/Kgbb). Kelompok 3-5 merupakan kelompok EEKBM (Ekstrak etanol kulit buah mlinjo), di mana mencit diberikan ekstrak etanol kulit melinjo dosis 200 mg/Kg BB, 400mg/kgbb, dan 800mg/kg BB. Satu jam setelah perlakuan, tiap kelompok perlakuan diberikan castor oil 0,5 mL. Empat puluh lima menit kemudian, hewan uji diberikan suspensi norit 0,2 ml. Pada menit ke dua puluh, mencit dikorbankan secara dislokasi tulang leher serta diukur panjang usus yang ditempuh oleh norit dan panjang usus keseluruhan diukur dengan menggunakan mistar. Pengukuran Panjang Lintasan Norit, panjang usus yang dilalui norit diukur mulai dari pilorus sampai ujung akhir warna hitam, demikian juga dengan panjang usus keseluruhan mulai dari pilorus sampai ke kolon (caecum). Data yang diperoleh dihitung rasio lintas marker dan persentase penghambatan, kemudian diolah menggunakan statistik ANOVA satu jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit melinjo memiliki aktivitas antidiare dengan dosis efektif 200mg/kg BB.
UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MLINJO (Gnetum gnemon L.) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS Anastasia Setyopuspito Pramitaningastuti; Advistasari, Yustisia Dian Pramitaningastuti
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antidiare adalah kulit buah melinjo (Gnetum gnemon L.). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan mengetahui doss efektif ekstrak etanol kulit melinjo sebagai antidiare. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan teknik sampling simple random sampling. Metode yang digunakan untuk membuktikan aktivitas antidiare adalah metode transit intestinal. Mencit putih jantan sebanyak 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 merupakan kontrol negatif (mencit diberi CMC Na 0,5%) kelompok 2 merupakan kelompok loperamid HCL (mencit diberi suspensi Loperamid HCL 2,0 mg/Kgbb). Kelompok 3-5 merupakan kelompok EEKBM (Ekstrak etanol kulit buah mlinjo), di mana mencit diberikan ekstrak etanol kulit melinjo dosis 200 mg/Kg BB, 400mg/kgbb, dan 800mg/kg BB. Satu jam setelah perlakuan, tiap kelompok perlakuan diberikan castor oil 0,5 mL. Empat puluh lima menit kemudian, hewan uji diberikan suspensi norit 0,2 ml. Pada menit ke dua puluh, mencit dikorbankan secara dislokasi tulang leher serta diukur panjang usus yang ditempuh oleh norit dan panjang usus keseluruhan diukur dengan menggunakan mistar. Pengukuran Panjang Lintasan Norit, panjang usus yang dilalui norit diukur mulai dari pilorus sampai ujung akhir warna hitam, demikian juga dengan panjang usus keseluruhan mulai dari pilorus sampai ke kolon (caecum). Data yang diperoleh dihitung rasio lintas marker dan persentase penghambatan, kemudian diolah menggunakan statistik ANOVA satu jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit melinjo memiliki aktivitas antidiare dengan dosis efektif 200mg/kg BB.
STUDI UJI DAYA ANTIINFLAMASI DAN ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN LENGKENG (Dimocarpus longan Lour) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR Ebta Narasukma Anggraeny; Anastasia Setyopuspito Pramitaningastuti
Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. 12 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Inflammation and fever are a normal protective response of tissue injury. Inflammation and fever usually treated with nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs). This drug has analgesic and antipyretic effect. At higher doses this drug can act as anti-inflammatory agent. Longan leaves (Dimocarpus longan Lour) contains flavonoid which assumed has anti-inflammatory and antipyretic effects. This study aims to determine the effect of anti-inflammatory and antipyretic effects of ethanol extract of Longan leaves (Dimocarpus longan Lour) in male white rats (Rattus norvegicus). Longan leaves were extracted using ethanol 96% with ratio 1:10. The effect of anti-inflammatory and antipyretic of this extract was tested in each group of rats : the negative control, the positive control and the test group which was given with extract  (200 mg/kg and 400 mg/kg). Carrageenan and DPT-Hb vaccine used as induction of inflammatory and pyretic reaction in this experiment. The results showed that ethanol extract of Longan leaves (Dimocarpus longan Lour)  has antipyretic effects at dose 200mg/kgBW, and antipyretic effect at dose  400mg/kgBW. Keywords: Longan leaves (Dimocarpus longan Lour), anti-inflammatory, antipyretic, carregeenan, DPT-Hb vaccine Intisari Peradangan (inflamasi) dan demam adalah respon protektif normal pada cedera jaringan. Penanganan inflamasi dan demam biasanya dapat dilakukan dengan diberikan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat ini memiliki efek analgesik, antipiretik, dan pada dosis tinggi dapat berefek sebagai anti-inflamasi. Daun lengkeng (Dimocarpus longan Lour) mengandung flavonoid yang diduga memiliki efek anti-inflamasi dan antipiretik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efek anti-inflamasi dan antipiretik ekstrak etanol daun lengkeng (Dimocarpus longan Lour) pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Ekstrak daun lengkeng didapatkan dengan cara ekstraksi menggunakan etanol 96% dengan rasio 1:10. Pengujian efek antiinflamasi dan antipiretik masing-masing dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif dan kelompok uji ekstrak etanol daun lengkeng (Dimocarpus longan Lour) dosis 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB. Induksi pada uji antiinflamasi dan antipiretik menggunakan karegenan 1% dan vaksin DPT-Hb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun lengkeng (Dimocarpus longan Lour) dosis 200mg/kgBB menghasilkan efek antipiretik, sedangkan ekstrak etanol daun lengkeng (Dimocarpus longan Lour) dosis 400mg/kgBB menghasilkan efek anti-inflamasi. Kata kunci: Daun Lengkeng (Dimocarpus longan Lour), antiinflamasi, antipiretik, karegenan, vaksin DPT-Hb 
UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA (Annona squamosa. L) TERHADAP UDEMA KAKI TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR Anastasia Setyopuspito Pramitaningastuti; Ebta Narasukma Anggraeny
Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. 13 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstract Inflammation is the body's defense mechanism in a response of a tissue injury and another external factor. Flavonoids in leaves of Annona squamosa. L suspected produces anti-inflammatory effects. This study aims to evaluated the anti-inflammatory effects of ethanol extract from leaves of  Annona squamosa. L. on edema at rat’s foot which induced with 5% of white egg solution. The treatments were carried out on four groups. The negative control group was administered with CMC Na suspension, the positive control group was administered with sodium diclofenac suspension, and the extract groups were administered with 100 mg/kgBW and 200 mg/kgBW of A. squamosa leaves  extract. This study was conducted using Rat hind paw edema method. An artificial inflammation in foot of rats was created by using egg whites (5%). The volume of edema was measured by plestimometer every 30 minutes for 3 hours. Data were analyzed statistically (ANOVA). In conclusion, ethanol extract of A. squamosa leaves produces anti-inflammatory effects in male rats induced egg whites. The effective dose of ethanol extract of A. squamosa leaf as an anti-inflammatory agent in the male rat was 200 mg/kgBW. Keywords :  Annona squamosa. L. leaves, anti-inflammantory, edema Intisari Peradangan merupakan mekanisme pertahanan tubuh sebagai respon jaringan terhadap cidera dan faktor eksternal lainnya. Flavonoid dalam daun Srikaya (Annona squamosa L) diduga memiliki efek antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antiinflamasi ekstrak etanol dari daun Srikaya (Annona squamosa. L) terhadap udema kaki tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi dengan larutan putih telur 5%. Perlakuan dilakukan pada empat kelompok, kelompok kontrol negatif diberikan suspensi CMC Na, kelompok kontrol positif diberikan suspensi natrium diklofenak, dan kelompok ekstrak diberikan ekstrak daun Srikaya (Annona squamosa. L) dosis 100 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Rat hind paw udema atau pembentukan radang buatan di kaki tikus putih jantan dengan menggunakan putih telur 5%. Volume udema diukur dengan menggunakan alat plestimometer setiap 30 menit selama 3 jam. Data dianalisis secara statistik (ANOVA). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun Srikaya memiliki efek anti-inflamasi pada tikus jantan yang diinduksi putih telur 5%. Dosis efektif ekstrak etanol daun Srikaya sebagai agen anti-inflamasi pada tikus jantan yang diinduksi putih telur 5% yaitu 200 mg / kgBB. Kata kunci : Daun Srikaya (Annona squamosa. L.), antiinflammasi, udema 
Formulasi Serum Liposom Antosianin dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) untuk Antiaging Ungsari Rizki Eka Purwanto; Lilies Wahyu Ariani; Anastasia Setyopuspito Pramitaningastuti
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 3, No 2 (2019): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v3i2.52

Abstract

Penelitian mengenai pemanfaatan limbah kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) saat ini telah banyak dilakukan, salah satunya adalah aktivitasnya sebagai antioksidan yang dapat bermanfaat sebagai kosmetik antiaging. Kesulitan dalam mempertahankan kandungan antosianin pada sediaan adalah hal yang paling sering ditemui. Potensinya sebagai antioksidan sering menurun seiring dengan penurunan kadar antosianin. Formulasi bentuk liposom merupakan salah satu cara yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi keterbatasan stabilitas antosianin kulit buah naga merah yang mudah rusak oleh faktor lingkungan. Teknologi liposom juga telah terbukti efektif sebagai sistem penghantaran obat melalui kulit.Tujuan penellitian ini adalah untuk mengoptimasi komponen penyusun liposom antosianin kulit buah naga merah yang terdiri dari lesitin soya dan kolesterol untuk memperoleh penyerapan antosianin kulit buah naga merah yang maksimal. Optimasi liposom tersebut menggunakan metode optimasi Simplex Lattice Design dengan bantuan software Design Expert 10.0. Respon uji yang digunakan untuk optimasi liposom adalah persentase efisiensi penjerapan antosianin dan pH. Hasil menunjukkan, liposom yang paling optimum adalah liposom dengan komponen kolesterol dibanding lesitin = 0,647 : 0,353 dan terhidrasi oleh fase air dapar fosfat pH 7,4. Formula optimum memiliki rata-rata distribusi ukuran partikel sebesar 270,7 nm. Formula optimum yang didapat kemudian dimasukkan ke dalam basis serum sehingga menjadi sediaan serum liposom. Serum atau biasa disebut konsentrat, mengandung substansi aktif biologis sepuluh kali lebih banyak dibandingkan sediaan topikal lain, sehingga lebih cepat dan lebih efektif.Pengujian aktivitas antiaging serum liposom antosianin kulit buah naga merah dilakukan dengan pengujian aktivitas antioksidan secara invitro dengan metode DPPH. Hasil uji iritasi menunjukkan semua sediaan termasuk basis tidak menimbulkan iritasi pada hewan uji. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin sediaan serum liposom yang dihasilkan dapat berkhasiat, bersifat aman, dan tidak menimbulkan erhytema maupun udema bila diaplikasikan pada kulit.
PENYULUHAN PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 KEPADA GURU DAN ORANG TUA MURID DI PAUD-TK BINTANG KECIL, KABUPATEN BEKASI [EDUCATION ON PREVENTION OF COVID-19 TRANSMISSION TO TEACHERS AND PARENTS AT BINTANG KECIL KINDERGARTEN, BEKASI REGENCY] Pangeran Andareas; Dela Rosa; Anastasia Setyopuspito Pramitaningastuti; Handika Immanuel; Ernestine Arianditha Pranasti; Anugerah Moses Matthew; Cerissa Cerissa; Chintya Eirene Hadi; Angela Puspita Sari; Christian Jose Andreas
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 6, No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v6i1.5255

Abstract

Community Service (CS) is one part of Tridarma of higher education in Indonesia that correlates the world of education to the community. CS activities aim to actualize knowledge and skills possessed by universities to the community in the hope that it will solve various problems in the community and improve the welfare of the community. The Covid-19 pandemic is a health problem that is currently being faced by the Indonesian people, especially in crowded areas such as the school environment. The real impact of the Covid-19 pandemic is a decline in health levels that causes death in the community. One of these conditions is suspected to be due to a lack of education to the public about preventing the transmission of Covid-19. Based on these problems, CS activities were carried out in the form of online counseling on preventing the transmission of Covid-19 to teachers and parents at Bintang Kecil Kindergarten, Bekasi Regency. CS data was obtained by using a Pre-Experimental Design (One Group Pre-Test Post-Test) approach using a quiz instrument (goggle form). The result of pre-test and posttest showed an increase in the knowledge of teachers and parents in the Kindergarten of Bintang Kecil, Bekasi Regency by 13,1%. BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan salah satu bagian dari Tridharma perguruan tinggi di Indonesia yang mengkorelasikan antara dunia pendidikan dengan masyarakat. Kegiatan PkM bertujuan untuk mengaktualisasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki perguruan tinggi kepada masyarakat dengan harapan akan menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pandemik Covid-19 merupakan permasalahan kesehatan yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, terutama pada area yang padat seperti lingkungan sekolah. Dampak nyata dari pandemik Covid-19 adalah terjadinya penurunan tingkat kesehatan hingga menyebabkan kematian di masyarakat. Kondisi demikian salah satunya diduga karena kurangnya edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan penularan Covid-19. Berdasarkan permasalahan tersebut, sehingga dilakukan kegiatan PkM dalam bentuk penyuluhan secara daring mengenai pencegahan penularan Covid-19 kepada guru serta orang tua murid di PAUD-TK Bintang Kecil, Kabupaten Bekasi. Data kegiatan PkM diperoleh dengan pendekatan Pre-Experimental Design (One Group Pre-Test Post-Tes) menggunakan instrument kuis (google form) berisi 10 pertanyaan.  Hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan guru dan orang tua murid di PAUD-TK Bintang Kecil, Kabupaten Bekasi sebesar 13,1%. 
EDUKASI PERACIKAN DAN PENYIMPANAN OBAT YANG TEPAT DI SMAK PENABUR KOTA TANGERANG Anastasia Setyopuspito Pramitaningastuti
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1594

Abstract

Kebutuhan dan penggunaan obat – obatan di era COVID-19 meningkat sebagai upaya penyembuhan penyakit, pencegahan penyakit, maupun peningkatan imunitas tubuh guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di era COVID-19. Kondisi pandemi COVID-19 memaksa kita untuk masuk ke era digitalisasi yang memberi kemudahan dalam megakses pengobatan dan pelayanan kefarmasian, tetapi sayangnya hal ini tidak dibarengi dengan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan dan pengelolaan obat yang baik. Edukasi peracikan dan penyimpanan obat sejak dini diharapkan meningkatkan kesadaran akan obat pada generasi muda sehingga mempengaruhi perilaku kesehatan masyarakat dikemudian hari. Kegiatan PkM ini dilakukan dalam bentuk webinar edukasi kepada siswa – siswi SMAK PENABUR Kota Tangerang. Pemaparan materi edukasi dilakukan secara daring melalui presentasi, pemutaran video serta pemberian brosur praktik teknik penggerusan/peracikan obat dan pengemasan obat yang tepat. Data dari kegiatan PkM ini didapat melalui Pre-Experimental Design (One Group Pre-Test Post-Test) dengan menggunakan instrumen kuis berisi 10 pertanyaan. Hasil test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa-siswi SMAK PENABUR Kota Tangerang sebesar 32 %.
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS DENGAN METODE GYSSENS PADA PASIEN BEDAH ORTOPEDI DI RUMAH SAKIT X PROVINSI BANTEN Jesica Arrang; Benny Setiawan; Anastasia Setyopuspito Pramitaningastuti
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52216/jfsi.vol6no2p139-143

Abstract

Surgical wound infection (ILO) is one type of nosocomial infection that is commonly found in healthcare delivery in developing countries. Although most surgical patients receive prophylactic antibiotics, the incidence of ILO in orthopaedic surgery patients is still high. Therefore, it is necessary to evaluate the use of prophylactic antibiotics using the Gyssens method for orthopaedic surgery patients. This study is observational and retrospective data obtained from medical records of orthopedic surgery patients (Total Knee Replacement, Total Hip Replacement and Open Reduction, Internal Fixation) Hospital "X" in Banten Province for the period January 2022 - December 2022. Data were evaluated using the Gyssens method and presented descriptively. A total of 44 patient medical records that met the inclusion criteria. The results of the evaluation of prophylactic antibiotics using the Gyssens method showed that the appropriate use of prophylactic antibiotics was 93.18%, the time of administration of prophylactic antibiotics was 90.9%, the appropriate duration of antibiotic administration was 100%, and the use of antibiotics as follow-up therapy was carried out using Cefixime antibiotics as much as 22.73% and Cefadroxil as much as 2.27%, and the Gyssens Criteria for category 0 was 84.1%.