Meloksikam merupakan obat golongan NSAID yang praktis tidak larut dalam air sehingga perlu ditingkatkan kelarutannya dengan kompleks inklusi ß-siklodekstrin. Meloksikam digunakan untuk mengobati osteoarthritis dan rheumatoid arthritis yang membutuhkan terapi dengan aksi yang cepat, sehingga cocok untuk dibuat sediaan fast disintegrating tablet (FDT). Penelitian ini bertujuan mengoptimasi dan mengevaluasi pengaruh Primellose®, Pearlitol® SD200 dan komponen effervescent agar didapatkan FDT dengan parameter optimum sesuai yang disyaratkan. Kompleks inklusi meloksikam dalam ß-siklodekstrin dibuat melalui metode kneading dengan perbandingan meloksikam: ß-siklodekstrin 1:2 molar. Pembuatan tablet mengunakan metode kempa langsung dengan Primellose®, Pearlitol® SD200, dan komponen effervescent sebagai variabel bebas. Daerah optimasi ditentukan dengan superimposed contour plot dari wetting time, waktu hancur, kerapuhan, kekerasan, jumlah obat yang terlepas pada menit 0,5 dan disolution effciency menggunakan software design expert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan Primellose® dan komponen effervescent, serta kombinasi keduanya sebagai superdisintegratnt mempercepat proses pembasahan, disintegrasi dan disolusi tablet. Peningkatan Pearlitol® SD200 sebagai filler binder memperbaiki waktu alir, meningkatkan kekerasan, dan menurunkan kerapuhan FDT meloksikam. Kombinasi Primellose®, Pearlitol® SD200 dan komponen effervescent dapat menurunkan kekerasan, meningkatkan kerapuhan, meningkatkan waktu pembasahan, dan waktu hancur, serta menurunkan disolusi. Diperoleh formula optimum FDT meloksikam dengan sifat fisik yang optimum dan rasa yang enak dengan kombinasi Primellose® 2,000 mg, Pearlitol® SD200 37,083 mg, komponen effervescent 10,917 mg.