Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

AKTUALISASI PERAN IBU HAMIL DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MELAKUKAN IMUNISASI TETANUS TOXOID DI PMB ATLANTIKA, AMD.KEB TANGKI SERIBU KOTA BATAM Amanda; Erika Fariningsih; Sherly Mutiara
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i4.3151

Abstract

World Health Organization (WHO) di seluruh dunia, pada tahun 2017 AKI di dunia mencapai angka 295.000 jiwa. Di Indonesia AKI 305/100.000 kelahiran hidup dan AKB 21,12/1000 kelahiran hidup. Infeksi tetanus adalah salah satu penyebab kematian ibu yang disebabkan oleh bakteri Clostriduim tetani karena persalinan yang tidak steril atau akibat luka yang diperoleh ibu hamil sebelum melahirkan. Salah satu rencana penurunan AKI dan AKB adalah rencana Sustainable Development Goals (SDGs) yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi dengan menghilangkan tetanus (ETMN) antara ibu dan bayi di Indonesia. Program ini dapat dicapai salah satunya dengan cakupan imunisasi tetanus toxoid yang tinggi dan merata. Dalam melakukan imunisasi tetanus toxoid ibu harus mendapatkan sedikitnya dua kali suntikan selama kehamilan, guna melindungi bayi agar tidak terkena infeksi tetanus neonatorum. Tujuan dari penatalaksanaan kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran peran ibu hamil untuk meningkatkan partisipasi pada diri sendiri bahwa pentingnya imunisasi TT. Metode yang penulis gunakan dalam penatalaksanaan kasus yaitu teknik observasi deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada klien. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data dasar (primer) maupun data khusus yaitu dengan wawancara dan data sekunder dari dokumen seperti buku KIA ataupun catatan rekam medis dari ibu hamil pada Ny. E usia 37 tahun G3P2A0. Kesimpulannya berdasarkan hasil dari pengkajian, diharapkan ibu yang baru hamil pertama untuk lebih meningkatkan kesadaran untuk imunisasi sesuai jadwal dan untuk petugas kesehatan agar lebih banyak memberikan penyuluhan, konseling kepada ibu hamil tentang imunisasi TT.  
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Seksual Pra Nikah di SMA Negeri "Y" Kota Batam Tahun 2016 Erika Fariningsih
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v6i2.2141

Abstract

Premarital sexual behavior in adolescents is all behavior that is driven by the desire teenager well with the opposite sex or same-sex committed before their official relationship as husband and wife. Sexual objects could be someone else, people in the delusion, or self. Kinds of premarital sex among other things: kissing, necking, petting, intercourse. About 54% of the teenage single women had lost their virginity. The purpose of this study is to determine the relationship between Knowledge and Attitudes of Young Women With Pre-Marital Sexual Behavior In SMAN “Y” Batam 2016. In research using quantitative research with an analytical design using the cross-sectional approach, the samples of research use Probability Sampling Methods and techniques Simple Sampling with 218 respondents. The results of the research are most of the respondents have good knowledge about sexual behavior before marriage as many as 211 respondents (96.8%) and a positive attitude about the premarital sexual behavior of 132 respondents (60.6%). From the results of Chi-Square test knowledge study is p-value 0,001 > 0,05 and attitudes p-value 0.002 > 0.05. The conclusion of this research is There are Relationship Knowledge and Attitudes About Sexual Behaviour of Young Women Pre Marital In SMAN “Y” Batam.
MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI (MKM) PADA REMAJA SEBAGAI PENERAPAN PRILAKU MENJAGA KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN Netty Herawaty Purba; Erika Fariningsih; Liana Devi Oktavia; Murniati Safitri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.515 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4111

Abstract

Abstrak: Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) adalah pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi. Akses menggunakan pembalut yang bersih, dapat diganti sesering mungkin selama periode menstruasi, dan memiliki akses untuk pembuangannya, serta dapat mengakses toilet, sabun, dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang terjaga. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) pada Remaja sebagai Penerapan Prilaku Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi zoom, dan pada kegiatan ini diberikan kuesioner pada pre dan post untuk mengukur pengetahuan remaja tentang MKM pada Remaja sebagai Penerapan Prilaku Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat (pengabmas) yang dilakukan tentang MKM pada Remaja sebagai Penerapan Prilaku Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan didapatkan jumlah responden adalah remaja putri yang sudah mendapatkan menstruasi dengan usia 13-20 tahun sebanyak 32 orang,  dan mayoritas remaja berpendidikan SMA sebanyak 19 orang (58%). Hasil Pre-test didapatkan bahwa tingkat pengetahuan remaja putri tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi mayoritas dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 22 orang (70%) dan setelah penyuluhan lewat presentasi dan video interaktif post-test menunjukkan tingkat pengetahuan mayoritas memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 25 orang (78,5%). Abstract:  Menstrual Hygiene Management (MHM) is the management of hygiene and health when women experience menstruation. Women should be able to use sanitary pads, change them frequently during the menstrual period, have access to their disposal, and have access to toilets, soap and water to clean themselves in comfortable conditions with privacy maintained. The aim of this activity is to provide health education about MHM for Adolescents as the Application of Behavior Maintaining Personal and Environmental Hygiene. activities carried out with online media with the zoom application, and we’re given a questionnaire to pre and post to measure adolescent knowledge about MHM. The results of was found that 32 respondents were young women who had menstruated with the age of 13-20 years, and the majority of adolescents had high school education as many as 19 people (58%). The results of the pre-test found that the level of knowledge of young women about MHM was mostly 22 people (70%) and after counseling through post-test presentations and interactive videos showed that the majority level of knowledge had a good knowledge level of 25 people (78, 5%). Abstrak:Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) adalah pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi. Perempuan harus dapat Akses menggunakan pembalut yang bersih, dapat diganti sesering mungkin selama periode menstruasi, dan memiliki akses untuk pembuangannya, serta dapat mengakses toilet, sabun, dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang terjaga. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) pada Remaja sebagai Penerapan Prilaku Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi zoom, dan pada kegiatan inidiberikan kuesioner pada pre dan post untuk mengukur pengetahuan remaja tentang Menstruasi (MKM) pada Remaja sebagai Penerapan Prilaku Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat (pengabmas) yang dilakukan tentang Menstruasi (MKM) pada Remaja sebagai Penerapan Prilaku Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan didapatkan jumlah responden adalah remaja putri yang sudah mendapatkan menstruasi dengan usia 13-20 tahun sebanyak 32 orang,  dan mayoritas remaja berpendidikan SMA sebanyak 19 orang (58%).Hasil Pre-test didapatkan bahwa tingkat pengetahuan remaja putri tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi mayoritas dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 22 orang (70%) dan setelah dilakukan penyuluhan lewat presentasi dan video interaktif post-test menunjukkan tingkat pengetahuan mayoritas memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 25 orang (78,5%).  
PEMBERIAN PELAYANAN ANTENATAL CARE PADA NY. H SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI BPM MARLINA LIMBONG, AMD.KEB DI LEGENDA MALAKA KOTA BATAM Manisah; Erika Fariningsih; Yulinda Laska
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i4.3170

Abstract

Kehamilan dan melahirkan adalah momen yang membahagiakan bagi setiap calon ibu di dunia. Namun, tak dipungkiri menjalani kehamilan dan persiapan melahirkan saat wabah covid-19 dapat menambah kecemasan sang ibu. Sebab, persiapan yang dilakukan menjadi lebih matang dan ada lebih banyak prosedur yang harus dijalankan, konsultasi kehamilan dapat dilakukan secara online atau melalui telepon sehingga pemeriksaan kehamilan tetap bisa dilakukan untuk melihat perkembangan bayi. Tujuannya yaitu untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pelayanan antenatal care pada masa pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis deskriptif, yang berupa penelitian dengan metode atau pendekatan study kasus. Dari hasil pengkajian Ny H usia 20 dan asuhan kebidanan yang sudah diberikan dan didapatkan bahwa semuanya dalam kondisi normal dengan menggunakan format asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan metode 7 langkah Varney dan pendokumentasian SOAP. Dari Hasil setelah melakukan Asuhan Kebidanan di BPM Marlina Limbong, Amd.Keb asuhan kebidanan telah diberikan klien mengatakan merasa puas dan mengerti terkait asuhan yang didapatkan, dan memberikan manfaat yang besar bagi klien dan serta keluarga dan pada klien menganjurkan ibu untuk tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan kementerian kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga kebersihan dan menjaga jarak. Serta menganjurkan ibu untuk melakukan test rapid sebelum melakukan proses persalinan. Kata kunci : Asuhan Kehamilan, Pandemi covid-19
EFFECT OF NATURE SOUNDS MUSIC THERAPY DURATION ON BLOOD PRESSURE AMONG PRIMIPAROUS POSTPARTUM WOMEN Yulinda Laska; Erika Fariningsih; Sherly Mutiara
International Journal of Social Science Vol. 1 No. 2: August 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v1i2.142

Abstract

Background: Postpartum blues rate for Asia is between 26-85%, while the prevalence in Indonesia is 50-70%. All postpartum women can experience stress, almost 80% of primiparous women experience feelings of sadness after childbirth. Stress can stimulate the sympathetic nerves to trigger the work of the heart and can trigger increased blood pressure. Music raises changes in brainwave status, stress hormones and affects the cardiovascular system. Nature sounds music is music that has a slow tempo and may cause relaxed and comfortable feelings. Objective: To prove the effect of natural music therapy duration on blood pressure among primiparous postpartum women. Method: This study used a true experimental design (pretest-posttest control group design). The sampling technique used Simple random sampling. The respondents of this study were primiparous postpartum women amounted to 39 mothers. The samples in this study were divided into three groups namely the treatment group of music therapy with 15 minutes duration, the treatment group of music therapy with 30 minutes duration and the control group. Analysis to test the effect of duration of nature sounds music on primiparous postpartum women used One-way ANOVA and Kruskall Wallis test Results: The result of study analysis showed that there was differences between systolic blood pressure and diastolic blood pressure with p-value 0,010 and 0,009 (p value <0,05) Conclusion: There was an effect of duration of natural music therapy on blood pressure
PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA SENAM HAMIL DAN PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Indah Mastikana; Sherly Mutiara; Erika Fariningsih; Febri Hartini Janet Laga; Sari Nurillah
PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): DECEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3035.474 KB) | DOI: 10.55047/prima.v1i1.34

Abstract

The purpose of this Community Service Activity is to increase knowledge and attitudes in skills by doing exercise for pregnant women and breast care to prepare for the smooth delivery process and facilitate milk production during breastfeeding. The method used in this Community Service is to disseminate information in the form of counseling about knowledge and practice of pregnancy exercise movement techniques and breast care techniques before delivery and for breastfeeding preparation. Participants in this activity were 7 third trimester pregnant women. The evaluation of this activity is that participants can understand the material presented, it is proven that participants are enthusiastic about asking questions and are willing to directly practice pregnancy exercise techniques and correct breast care techniques. The result of this activity is that there is an increase in knowledge and enthusiasm or care for mothers or participants by participating in counseling activities by doing pregnancy exercises and breast care, seen from the post test results, it was found that participants who had good knowledge and skills increased from the seven people who attended. Most of the participants were aged 23-36 years, with the last education in high school, with all participants being housewives.
Pengaruh Pendidikan Seks Terhadap Perilaku Tindak Kekerasan Seksual pada Siswa Kelas VII SMP N 34 Batam Tahun 2022 Septi Maisyaroh Ulina Panggabean; Erika Fariningsih; Siti Kartika
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.139 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3926

Abstract

AbstrakPada masa remaja terjadi kematangan seksual yang menyebabkan keingintahuan terkait sesksualitas tinggi, sehingga pada masa ini diperlukan bimbingan dan pengarahan kepada remaja. Oleh karena itu baik orang tua guru atau pendidik harus memfasilitasi remaja untuk memperoleh informasi tentang pendidikan seks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pendidikan seks mempengaruhi perilaku tindak kekerasan seksual,Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan secara cross sectional, populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 34 Batam. Adapun sampel penelitian ini berjumlah 31 orang sampel diambil menggunakan rumus slovin. Berdasarkan uji statistik hubungan usia dengan perilaku tindak kekerasan seksual diperoleh p value 0,609 > 0,05 berarti tidak ada hubungan antara usia dengan perilaku tindak kekerasan seksual, hasil uji statistik hubungan jenis kelamin dengan perilaku tindak kekerasan seksual didapatkan p value 0,326 > 0,05 berarti tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan perilaku tindak kekerasan seksual, sedangkan hasil uji statistik hubungan antara pengetahuan dengan perilaku tindak kekerasan seksual didapatkan p value 0,003<0,05 yang berarti ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan perilaku tindak kekerasan seksual, begitu pula hasil uji statistik hubungan sikap dengan perilaku tindak kekerasan seksual di dapatkan p value 0,004<0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku tindak kekerasan seksual.Kata Kunci: Pendidikan, Seksual, Pengetahuan, Perilaku, Kekerasan,  AbstractDuring adolescence, sexual maturity occurs which causes curiosity related to high sexuality, so that at this time guidance and direction are needed for adolescents. Therefore, both parents, teachers or educators must facilitate adolescents to obtain information about sex education. The purpose of this study was to determine whether sex education affects the behavior of acts of sexual violence. This study used quantitative analytical research with a cross sectional approach, the population of this study was all seventh grade students of SMPN 34 Batam. The sample of this study amounted to 31 samples taken using the slovin formula. Based on the statistical test of the relationship between age and sexual violence behavior, p value 0.609 > 0.05 means that there is no relationship between age and sexual violence behavior. there is no relationship between gender and behavior of acts of sexual violence, while the results of statistical tests of the relationship between knowledge and behavior of acts of sexual violence obtained p value 0.003 <0.05 which means there is a significant relationship between knowledge and behavior of acts of sexual violence, as well as test results Statistical relationship between attitude and behavior of acts of sexual violence was obtained p value of 0.004 <0.05, which means that there is a significant relationship between attitudes and behavior of acts of sexual violence.Keywords: Educational, Sexual, Knowledge, Behavior, Violence
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0 - 6 BULAN Erika Fariningsih; Dara Nauratul Ikramah; Yulinda Laska
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.144

Abstract

ASI eksklusif adalah memberikan ASI saja tanpa makanan tambahan lain sampai bayi berusia 6 bulan kecuali vitamin dan obat-obatan. ASI diproduksi karena pengaruh hormone prolactin dan oksitosin setelah kelahiran bayi. ASI pertama yang keluar disebut kolostrum dan mengandung banyak immunoglobin IgA yang baik untuk mempertahankan tubuh bayi melawan penyakit.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei analitik dengan pendekatan cross sectional yang diambil menggunakan teknik jugdement sampling. Yang berjumlah 40 responden.Hasil dari peneliti yaitu Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik tentang ASI Eksklusif sebanyak 37 responden (92,5%). Dari hasil analisis data dengan uji Fisher’s Exact didapatkan nilai P-Value< 0,05 (0.004).Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu ada hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian air susu ibu eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Uncang karena tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Uncang mayoritas baik. RELATIONSHIP OF MOTHER'S KNOWLEDGE WITH EXCLUSIVE BREASTMILK IN BABIES AGED 0 - 6 MONTHS  AbstractExclusive breastfeeding is defined as feeding breast milk without any additional nutritions, except vitamins and medications, until a baby is 6 months old. Breast milk is produced due to the effect of prolactin hormone and oxytocin after birth. The first form of breast milk is called colostrum and contains much immunoglobin IgA which is beneficial to sustain a baby's body against illness.This research is a quantitative analytical survey with cross sectional approach which uses judgment sampling method with 40 respondents in total.Results found by thus researcher is that most respondents have good knowledge on exclusive breastfeeding, consisting of 37 respondents (92,5%). From data analysis results with Fisher’s Exact test, the p value is under 0.05 (i.e. 0.004).It is concluded that there are correlations between the knowledge of the mother with exclusive breastfeeding in Puskesmas Tanjung Uncang because the level of knowledge of most mother towards exclusive breastfeeding in Puskesmas Tanjung Uncang is good.