Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi balita yang berriwayat stunting dan peran orangtua dalam pemenuhan gizi anak usia dini yang berriwayat stunting. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah orangtua dalam hal ini ibu sebagai pengasuh utama balita yang berjumlah 5 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/ verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan balita yang berriwayat stunting adalah tingkat pendidikan orangtua terutama ibu sebagai pengasuh utama, faktor ekonomi/jumlah penghasilan yang terbatas, jumlah anggota dalam keluarga yang cukup banyak, perawatan ibu selama hamil, pemberian ASI ekslusif tanpa MPASI selama enam bulan, pemberian MPASI sampai 2 tahun, penyiapan dan penyimpanan makanan yang sehat dan bersih, praktik kesehatan dasar dan pola pencarian layanan kesehatan secara tepat dan cepat, serta praktik higienes dan sanitasi lingkungan. Demikan dari pada itu, untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi balita, maka orangtua secara rutin melakukan pemantahuan pertumbuhan dan perkembangan balita ke posyandu agar mendapatkan perhatian khusus agar dapat memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang untuk balita yakni zat tenaga berupa sumber karbohidrat, zat pembangun yang berupa sumber protein, dan zat pengatur berupa sumber vitamin dan mineral yang berasal dari sayuran dan buah-buahan agar balita tersebut bertumbuh mejadi anak yang sehat secara fisik, sehat secara mental atau psikis, dan sehat secara sosial.