Palit, Anatje T.
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS SOSIOLOGIS NOVEL “MASIH ADA KERETA YANG AKAN LEWAT” KARYA MIRA W Weya, Endiron; Palit, Anatje T.; Pua, Christo R.
JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI Vol 16 (2021)
Publisher : JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                               ABSTRAK      Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Novel Mira W “Masih Ada Kereta yang Akan Lewat”. Secara khusus telah difokuskan untuk mencari tahu tema, plot, karakter, latar dan bahasa kiasan. Data yang dikumpulkan melalui studi bibliografi dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Temuan menunjukkan bahwa Masih Ada Kereta yang Akan Lewat ”mengemukakan tema utama kerja sama. Novel ini yang mengedepankan Arini sebagai tokoh utama menggunakan alur progresif. Perkembangan plot didukung oleh penggunaan setting dan bahasa kiasan yang tepat. Dalam novel ini, penulis mengembangkan jenis-jenis Bahasa kiasan yaitu metaforis, pengulangan, dan pertanyaanpertanyaan teoretis.Kata kunci: Sosiologis Sastra, kualitatif, Novel Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat.                                               ABSTRACT      This study aims at analyzing Mira W’s Novel“ Masih Ada Kereta yang Akan Lewat”. In particular it has been focused on finding out the theme, plot,characters, setting and figurative language. Data gathered by a bibliographical study has been analyzed by using descriptive method. The fiding shows thas Masih Ada Kereta yang Akan Lewat” sets forth the main theme of cooperativeness. This novel which puts forward Arini as main character uses a progressive plot. The development of plot is supported by the usage of an appropriate setting and figurative language. In this novel, the author develops there types of figurative Language Namely-namely metaphorical, repetition, and thetorical questions.Keywords : Sociological Literature, qualitative, Novel There is still a train than will pass.
BENTUK KLAUSA VERBAL DALAM JUDUL BERITA ONLINE ANTARA NEWS GORONTALO KOLOM PERISTIWA EDISI JANUARI-FEBRUARI 2020 Asraka, Rafita; Imbang, Djeinnie; Palit, Anatje T.
JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI Vol 17 (2021)
Publisher : JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                 ABSTRAKPenelitian ini membahas bentuk klausa verbal dalam judul berita online Antara News Gorontalo kolom Peristiwa edisi Januari-Februari 2020. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menjelaskan bentuk dan konstruksi klausa verbal berdasarkan unsur fungsional. Sumber data dari judul berita online Antara News Gorontalo kolom Peristiwa edisi Januari-Februari 2020 dengan proses penyedian data menggunakan metode simak dan teknik rekam. Data dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik dasar BUL dan teknik lanjutan yaitu teknik lesap dan teknik balik berdasarkan teori Suhardi dan Ramlan. Hasil penelitian ini menunjukan bentuk klausa verbal transitif ditandai dengan unsur predikat berprefiks mem-, meng-, dan berkonfiks men-kan, klausa verbal semitransitif ditandai unsur predikat berprefiks men-, ber-, dan bersufiks -i, kan-, klausa verbal intransitif ditandai unsur predikat berprefiks me-, mem, ber-, bersufiks –i, -kan dan tidak berafiks, klausa verbal pasif data ditandai unsur predikat berprefiks di-, ter- dan berkonfiks di-kan, di-nya, selanjutnya untuk konstruksi klausa verbal berdasarkan unsur fungsional menunjukan klausa verbal aktif dan pasif memiliki pola S-P, S-P-O, S-P-O-KET, S-P-PEL, S-P-PEL-KET, KET-S-P-PEL, S-P-KET, dan S-KET-P.Kata Kunci: Bentuk Klausa, Konstruksi Klausa, Berita Online                                                ABSTRACTThis study discusses the form of verbal clauses in the online news headline Antara News Gorontalo January-February 2020 edition of the column. The purpose of this study is to identify, classify, and explain the form and construction of verbal clauses based on functional elements. The data source is from the online news headline Antara News Gorontalo, January-February 2020 edition of the event column, with the process of providing data using the observation method and recording techniques. The data were analyzed using the agih method with BUL basic techniques and advanced techniques namely lesap technique and reverse technique based on Suhardi and Ramlan's theory. The results of this study show that the form of transitive verbal clauses is characterized by predicate elements of mem-, meng-, and confixed men-kan, semitransitive verbal clauses are characterized by predicate elements of men-, ber-, and suffix -i, kan-, intransitive verbal clauses are marked predicate elements of the predicate mem, mem, ber-, suffix -i, -kan and not affixed, passive verbal clauses of data are characterized by predicate elements with predicate di-, ter- and confixed di-kan, di-nya, then for the construction of verbal clauses based on functional elements show that active and passive verbal clauses have a pattern of S-P, S-P-O, S-P-O-KET, S-P-PEL, S-P-PEL-KET, KET-S-P-PEL, S-P-KET, and S-KET-P.Keywords: Clause Form, Clause Construction, Online New
ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN EKOLOGI SASTRA NOVEL “LASKAR PELANGI“ KARYA ANDREA HIRATA Lako, Piton; Imbang, Djeinnie; Palit, Anatje T.
JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI Vol 16 (2021)
Publisher : JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                             ABSTRAK      Penelitian ini membahas mengenai Unsur Intrinsik dan Ekologi Sastra. Unsur Intrinsik yang berhubungan dengan ekologi sastra yakni tema, tokoh an penokohan dan latar. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi, mengklasifikasi dan mendeskripsikan bentuk unsur intrinsik yang ada dalam novel Laskar Pelangi dan menganalisis dan mendeskripsikan bentuk lingkungan alam yang berkaitan dengan unsur intrinsik yang ada pada novel Laskar Pelangi.Penelitrian ini menggunakan metode deskriptif yang menggambarkan segala sesuatu apa adanya. Teknik penelitian yang digunakan yaitu persiapan, pengumpulan data, dan analisis data. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada novel Laskar Pelangi, simpulan dari penelitian ini yaitu: bentuk unsur intrinsik yang ada pada novel laskar pelangi yakni tema, tokoh/penokohan dan latar. Hubungan tema, tokoh/penokohan dan latar dengan lingkungan alam dideskripsikan berdasarkan topik dan tujuan dari penelitian ini serta keberadaan tokoh dalam lingkup lingkungan alam, baik lingkungan alam secara alami maupun secara buatan. Hubungan antara unsur intrinsic dengan lingkungan alam pada novel Laskar Pelangi menunjukan bahwa tema dalam novel laskar pelangi berada pada lingkungan alam alami maupun buatan. Tokoh dalam novel laskar pelangi pun menggunakan lingkungan alam secara bersama-sama baik itu alam alami/buatan walaupun dengan ltar lingkungan alam yang berbeda __________________________________________________Kata kunci: Unur intrinsik, ekologi sastra, novel, laskar pelangi                                              ABSTRACT      This study deals with intrinsic and literary ecology. Intrinsic elements related to literary ecology, namely themes, characters and characteristics. The purpose of this research is to identify, classify and describe the form of intrinsic elements in the Laskar Pelangi novel and to analyze and describe the form of the natural environment related to the intrinsic elements in the Laskar Pelangi novel. This research uses descriptive methods that describe everything as it is. The research technique used is preparation, data collection, and data analysis. Based on the analysis carried out on Laskar Pelangi novel, the conclusion of this research is: the form of the intrinsic elements that exist in the Laskar Pelangi novel, namely themes, characters / characterizations and settings. The relationship between theme, character / characterization and background with the natural environment is described based on the topic and purpose of this research as well as the presence of characters in the natural environment, both natural and artificial. The relationship between intrinsic elements and the natural environment in the Laskar Pelangi novel shows that the themes in the Laskar Pelangi novel are in natural and artificial natural environments. The characters in the Laskar Pelangi novel also use the natural environment together, both natural / artificial, although with different natural environments. ___________________________________________________ Keywords: Intrinsic elements, literary ecology, novels, rainbow army
ANALISIS KOHESI DAN KOHERENSI DALAM NOVEL “AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG” KARYA TERE LIYE Rumengan, Cassandra; Pandean, Mariam L.M.; Palit, Anatje T.
JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI Vol 16 (2021)
Publisher : JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                            Abstrak Penelitian ini membahas tentang analisis kohesi dan koherensi pada wacana dalam hal ini novel.tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kohesi gramatikal, kohesi leksikal dan koherensi dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan metode identifikasi data selanjutnya mengklasifikasi data apa saja yang sesuai dengan pembahasan. Hasil analisis Kohesi gramatikal dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong yaitu :Referensi,Substitusi,Elipsis,dan Konjungsi. Kohesi leksikal yaitu : Repetisi, Sinonim,Antonim,Homonim dan yang menjadi koherensi yakni hubungan sebab-akibat, alasan-sebab, sarana-hasil,syarat-hasil dan perbandingan.Kata kunci : kohesi gramatikal,kohesi leksikal,koherensi, novel Ayahku (Bukan) Pembohong                                               Abstract This study discusses the analysis of cohesion and coherence in discourse in this case novel. The aim of this study is to analyze grammatical cohesion, lexical cohesion and coherence in the novel “Ayahku (Bukan) Pembohong by Tere Liye”. This study uses the data identification method and then classifies what data is suitable for the discussion. The results of grammatical cohesion analysis in “Ayahku (Bukan) Pembohong”, are: Reference, Substitution, Ellipsis, and Conjunction.Lexical cohesion, namely: repetition, synonym, antonym, homonin and coherence, namely the combination of cause-effect, reason-cause, means-result, condition-result and comparison.Keywords : Grammatical cohesion, Lexical cohesion,coherence ,novel “Ayahku (Bukan) Pembohong
Analisis Struktural Dalam Novel Jangan Menangis Bangsaku Karya Nula Marewo Pontoh, Harun; Palit, Anatje T.; Lumempouw, Femmy
JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI Vol 27 (2022)
Publisher : JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                 ABSTRAK     Skripsi ini membahas pendekataan unsur Intrinsik novel Jangan Menangis Bangsaku. Unsur-unsur yang dianalisis adalah tema, plot atau alur, tokoh atau penokohan, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, melakukan penafsiran dengan menyajikan data dalam bentuk deskripsi. Teknik penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data, analisis data, dan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis disimpulkan bahwa novel Jangan Menangis Bangsaku memiliki tema keprihatinan dan sosial , alur cerita yang digunakan alur gabungan (maju dan mundur), memiliki dua tokoh utama, Tambor dan Riska, latar tempat yang digunakan,yaitu bukit, rumah gubuk dan kapal. Latar waktu yang digunakan, yaitu pagi, siang, dan malam, sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga, dan memiliki pesan atau amanat mengenai kehidupan. Semua unsur yang terdapat dalam novel Jangan Menangis Bangsaku saling berkaitan dan berhubunganKata Kunci: Struktural, unsur intrinsik, metode kualitatif, novel “Jangan Menangis Bangsaku”
MAJAS DALAM LIRIK LAGU KARYA MELLY GOESLAW PADA ALBUM “MELLY” Mokodompit, Putri Eka Pratiwi; Palit, Anatje T.; Imbang, Djeinnie
JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI Vol 27 (2022)
Publisher : JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                   ABSTRAK     Penelitian ini mendeskripsikan mengenai majas yang terdapat dalam lirik lagu karya Melly Goeslaw pada albumnya yang berjudul “Melly”. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menganalisis majas yang terdapat pada lirik lagu karya Melly Goeslaw pada album “Melly”. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dengan mendengarkan dengan seksama lagu Melly Goeslaw pada album “Melly” dengan cara mencari lirik tersebut diinternet dari situs youtube dan google. Data dianalisis menggunakan teori stilistika. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dalam kesepuluh lirik lagu pada album “Melly” digunakan beberapa jenis majas yaitu 1.) Majas perbandingan 2.) Majas pertentangan, 3.) Majas penengasan. Dari ketiga majas tersebut majas yang paling mendominasi adalah majas penengasan dengan total ada 8 jenis majas, majas perbandingan terdapat 6 jenis, dan majas pertentangan terdapat 3 jenis.Kata Kunci: Gaya bahasa/Majas, Stilistika, Lirik lagu, Album “Melly”                                                                                                     ABSTRACT     This study describes the figure of speech in the lyrics of the song by Melly Goeslaw on her album entitled “Melly”. The purpose of this study is to identify, classify, and analyze the figure of speech found in the lyrics of the song by Melly Goeslaw on the album “Melly”. The source of data in this study was obtained by listening carefully to the song Melly Goeslaw on the album “Melly” by searching for the lyrics on internet from Youtube and Google sites. The data were analyzed using stylistic theory. Based on the results of the study, it can be concluced that in the ten song on the album “Melly” several types of figure of speech were used, namely 1.) comparative of figure of speech 2.) oppositional figure of speech 3.) affirmation figure of speech. Of the three figure of speech, the most dominant figure of speech is the figure of speech of affirmation with total 8 types, the figure of speech in comparison there are 6 types, the figure of speech of opposition there are 3 types.Keywords: style/figurative language, stylistics, song lyrics, Album “Melly”