Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Variasi Leksikon Suara Burung oleh Masyarakat Sunda: Kajian Linguistik Antropologis Widiatmoko, Sigit; Rahmawati, Aulia; Sekhudin, Nur
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 15, No 4: November 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.14710/nusa.15.4.492-505

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bentuk variasi leksikon suara burung yang digunakan oleh masayarakat Sunda, fungsi variasi leksikon suara burung, dan cerminan budaya dalam variasi leksikon suara burung tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam proses pengumpulan data, dilakukan studi pustaka mencatat percakapan di forum atau grup penghobi burung di media sosial Facebook. Data juga dikumpulkan dengan observasi di toko burung dan gantangan di wilayah Karawang. Selain itu, dilakukan juga wawancara dengan pertanyaan terbuka dan terarah, kepada pemilik toko burung, pelanggan, dan pengunjung gantangan. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa penggunaan variasi leksikon suara burung oleh masyarakat Sunda berbentuk kata ulang dan kata berimbuhan. Kata ulang yang digunakan berupa kata ulang trilingga, dwilingga, dwipurwa, dan kata ulang berimbuhan. Kata ulang ini erat kaitannya dengan onomatopea dari suara burung tersebut. Sedangkan penggunaan leksikon suara burung berbentuk kata berimbuhan berupa prefix N- dan sufiks -an. Leksikon berbentuk kata berimbuhan menunjukkan aktivitas bersuara yang dilakukan burung tersebut. Penggunaan variasi leksikon suara burung oleh masyarakat Sunda dalam percakapanya memiliki tiga fungsi, yaitu ekonomi, sosial, dan ekologi. Cerminan budaya yang terkandang dalam variasi leksikon suuara burung tersebut adalah masyarakat Sunda yang agraris sangat dekat dengan alam sekitarnya, khususnya burung.