Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN PEREMPUAN DAYAK KANAYATN DALAM TRADISI UPACARA NAIK DANGO (STUDI DI DESA PADANG PIO KECAMATAN BANYUKE HULU KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT) Priani Wina; Novi Triana Habsari
AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA Vol 7, No 01 (2017)
Publisher : UNIVERITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.93 KB) | DOI: 10.25273/ajsp.v7i01.1063

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan Dayak Kanayatn  dalam tradisi upacara Naik Dango di Desa Padang Pio Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak Kalimantan Barat, baik itu pada waktu persiapan maupun pelaksanaan upacara Naik Dango. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Padang Pio Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu sebuah penelitian yang datanya tidak berbentuk angka dan biasanya menekankan untuk memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis studi kasus. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan snowball sampling (bola salju) yaitu dari masyarakat biasa 3 koresponden, perangkat Desa 4 koresponden (pengurus adat, pengacara adat, imam adat, dan kepala adat/kepala desa), dan Dinas Pariwisata Kabupaten Landak 1 koresponden. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data (display data) dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Validasi yang digunakan yaitu menggunakan trianggulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peran perempuan Dayak Kanayatn dalam Tradisi upacara Naik Dango tersebut, pelaku utama dalam persiapan maupun pelaksanaannya adalah laki-laki, sedangkan perempuan hanya selaku pelaku kedua. Dalam mempersiapkan bahan-bahan Nyangahatn (roba atau plantar) untuk ritual upacara Naik Dango, sedangkan pada saat pelaksanannya perempuan sebagai penari baik itu seni tarian Nimang Padi, Ngantar Panompo dan seni tarian Jonggan. Tradisi Upacara Naik Dango merupakan upacara adat Dayak Kanayatn. Peran perempuan dalam upacara tersebut karena sesuai adat yang mewajibkannya. Dalam upacara adat tersebut perempuan memiliki peran fungsional baik persiapan maupun pelaksanaannya. Jika Tradisi Naik Dango tidak dapat terlaksanakan maka akan terjadi bencana.
Strategi pembelajaran dosen dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa pada kurikulum merdeka belajar-kampus merdeka (studi pada pendidikan sejarah fkip universitas pgri madiun) Tiswa Aprillia; Yudi Hartono; Novi Triana Habsari
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap motivasi belajar mahasiswa, strategi pembelajaran dosen, dan relevansi/keterkaitan strategi pembelajaran dosen dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Penelitian dilakukan di Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PGRI Madiun yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka sejak tahun 2021.  Metode yang digunakan adalah studi kasus. Data diperoleh dari wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Validitas data melalui triangulasi sumber. Analisis data dengan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar mahasiswa menunjukkan adanya motivasi tinggi, sedang, dan rendah yang masing-masing dapat berdampak terhadap tercapainya tujuan pembelajaran. Strategi pembelajaran dosen memperhatikan kondisi motivasi mahasiswa dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan model perpaduan tercapainya tujuan pembelajaran. Strategi pembelajaran dosen memperhatikan kondisi motivasi mahasiswa dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan model perpaduan dosen sehingga menunjukkan relevansinya, meski masih terdapat motivasi belajar mahasiswa yang perlu ditingkatkan lagi agar rasa antusias mahasiswa bisa lebih meningkat.
Literasi sejarah pengelolaan hutan di indonesia sebagai sumber pembelajaran kurikulum merdeka (studi di hutan pinus nongko ijo kare madiun jawa timur) Sastiya Devy Nur Pratiwi; Muhammad Hanif; Novi Triana Habsari
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perkembangan pengelolaan hutan di Indonesia khususnya hutan pinus Nongko Ijo yang berada di Kare Kabupaten Madiun dan potensinya sebagai sumber pembelajaran pada Kurikulum Merdeka. Peneltian dilakukan di kawasan hutan Kare yang terdapat beragam pohon Nongko Ijo. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Data diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data melalui triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menujukan: 1) Sejarah pengelolaan hutan di Indonesia menunjukkan kecenderungan masyarakat berperan penting seperti dalam perkembangan dan pelestarian hutan pinus Nongko Ijo; 2) Sejarah pengelolaan hutan di Indonesia, khususnya hutan pinus Nongko Ijo potensial sebagai sumber pembelajaran terkait dengan nilai-nilai sejarah, sehingga dapat menunjukkan relevansinya dengan perubahan-perubahan dalam proses kemajuan dan perkembangan literasi berdasarkan pembelajaran Kurikulum Merdeka.