Sulistyowati , P.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI PPSLU DEWANTA CILACAP RPSDM “MARTANI” CILACAP Pangestu, Adelia Putri; Sulistyowati , P.; Purnomo, Roni
Journal of Nursing and Health Vol. 4 No. 1 (2019): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v4i1.36

Abstract

Latar Belakang: Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain ¬disekitarnya. Pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dantidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain. Menarik Diri adalah suatu sikap di mana individu menghindar diri dari interaksi dengan orang lain. Individu merasa bahwa ia kehilangan hubungan akrab dan tidak mempunyai kesempatan untuk membagi perasaan, pikiran, prestasi, atau kegagalan. Tujuan Untuk mengetahui bagaimana perkembangan terapi aktivitas kelompok sosialisasi pada orang lain pada pasien isolasi sosial: menarik diri. Selama 3x terapi dalam 7 hari, telah dilakukan pengkajian kepada kedua responden tersebut dapat membantu klien mengatasi bagaimana cara bersosialisasi pada orang lain. Didapatkan pada responden 1 sudah baik dan mampu bersosialisasi dengan orang lain pada responden 2 belum mampu berinteraksi dengan baik kepada orang lain. Hasil Kemampuan responden dalam melakukan terapi aktivitas kelompok pada kedua responden mendapat hasil yang berbeda yaitu responden 1 sudah mampu bersosialisasi dengan orang lain pada responden 2 belum mampu bersosialisasi dengan baik kepada orang lain. Kata kunci: Terapi Aktivitas kelompok sosialisasi, isolasi sosial: menarik diri
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PEMBERIAN TERAPI MUSIK PADA PASIEN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DI PPSLU DEWANTA RPSDM “MARTANI” CILACAP Kastirah, Kastirah; Sulistyowati , P.; Purnomo , Roni
Journal of Nursing and Health Vol. 4 No. 1 (2019): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v4i1.39

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang Gangguan jiwa adalah gangguan alam yang meliputi cara berpikir (Cognitive), kemampuan (volition), emosi (affective), tindakan (psychomotor), halusinasi pendengaran adalah perubahan sensori dimana pasien mendengar suara tanpa adanya objek atau rangsangan nyata. Tujuan dari penelitian ini yaitu peneliti dapat mengetahuai, memahami dan dapat mengaplikasikan asuhan mkeperawatan pada klien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran “yang meliputi pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Desain penelitian ini adalah deskripsi dengan menggunakan metode penelitian yaitu studi kasus. Subyek dalam studi kasus ini menggunakan 2 klien/ pasien dengan gangguan persepsi sensori: “halusinasi pendengaran” di PPSLU Dewanta RPSDM martini Cilacap. Teknik pengumpulan data di deskripsikan secara naratif dan di lakukan dengan teknik wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang dan dahulu), serta observasi atau pemeriksaan fisik. Hasil dari penelitian ini di lakukan pada klien I yaitu Tn. W dank lien II yaitu Ny. R. dengan gangguan persepsi sensori, pada penelitian ini di dapatkan satu diagnose yang prioritas yaitu gangguan persepsi sensori: “halusinasi pendengaran”. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4x24 jam, klien dapat mengenal halusinasi yang dialaminya, dapat mengalihkan halusinasi dengan teknik mendengarkan music. Kerjasama antara tim kesehatan dank lien sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, komunikasi dapat mendorong klien lebih kooperatif, pada peran keluarga peran keluarga sangat penting dalam merawat klien dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Gangguan Persepsi Sensori ,Halusinasi Pendengaran, Terapi Musik