Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH OBESITAS DALAM KEHAMILAN TERHADAP BERAT BADAN JANIN Jovanka Ris Natalia Sinaga; Rodiani; Zulfadli
Medula Vol 10 No 3 (2020): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v10i3.134

Abstract

Obesity is a state of imbalance in body weight and height due to excessive fat tissue in the body. The incidence rate of overweight or obesity is increasing over time and has even become a global pandemic with a prevalence of 2.1 billion in 2013, increasing from 857 million cases in 1980. Obesity can be assessed from the body mass index (BMI) where World Health Organization (WHO) classifies obesity with BMI ≥ 30 kg / m2. Obesity generally occurs in pregnancy, especially pregnancies that occur above 35 years. Obesity is a high obstetric risk because it can increase the risk of maternal and fetal morbidity and mortality. Complications that can occur in pregnant women with obesity in pregnant women are an increased risk of hypertension, gestational diabetes, spontaneous abortion and postpartum hemorrhage. The fetus can increase the risk of stillbirth in the antepartum period, intrapartum complications such as shoulder dystocia, macrosomia and increase the risk of fetal defects such as neural tube defects, spina bifida, congenital heart disease and omphalocele. Macrosomia is a condition in which the baby is born with a larger size or weight> 4000 grams, this is one of the complications of labor which causes increased morbidity and mortality in pregnancy because its complications in childbirth.
ANALISA DISTRIBUSI TEGANGAN TOTAL, TEGANGAN GESER MAKSIMUM DAN DEFORMASI TOTAL PADA POROS DAN ROLLBENDINGDENGAN METODE ELEMEN HINGGA MENGGUNAKAN SOFTWARE SIMULASI NUMERIC Herri Darsan; Zulfadli
J-Innovation Vol. 5 No. 2 (2016): Jurnal J-Innovation
Publisher : Politeknik Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.639 KB) | DOI: 10.55600/jipa.v5i2.34

Abstract

Shaft and roll bending is an element of a machine used for rolling pipes, bending pipes to curved and formed the desired angle. Roll operations often accept the burden that intersect between the pipes and the roll. The load will result in stress and strain. To make roll work safely, the various stresses and strains that occur must be calculated by using numerical simulation software to determine stresses and strains that occur on the shaft and roll bending. The bending of the shaft caused by a given load on the axis is F = 3382.339 N, and the loading on the roll bending that occurs on the surface of the exposed pipes is equal to F = 3361.51 N. Distribution of maximum shear stress that occurs in the shaft mounted roll bending is = 135.3 MPa. The maximum shear stress distribution that occurs in roll bending is = 69.91 MPa. The maximum strain distribution that occurs in roll bending is max = 9.088 x10-3 Mpa, and the maximum strain distributionthat occurs in the shaft is  max = 2.507 x10-3 Mpa. With these results, shaft and roll bending can work safelybecause the voltage that occurs does not exceed the voltage that occurs on the shaft and roll.
TINGKAT KEPUASAN PESERTA PELATIHAN PENGABDIAN DOSEN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH MENGGUNAKAN FUZZY AHP Asrianda; Razi, Ar; Zulfadli
INFOTECH journal Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/infotech.v9i1.4339

Abstract

Dilatarbelakangi ketidakmapanan sebagian masyarakat terhadap problema kehidupan di era teknologi dan globalisasi. Dosen Universitas Malikussaleh dituntut untuk melaksanakan pengabdian pada masyarakat sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi. AHP (Analytic Hierarchy Process) merupakan metode analisis dalam pengambilan keputusan berdasarkan kuantitas, koefisien, bobot dan koofisien indeks dihitung berdasarkan urutan perangkingan. Pengambilan keputusan menggunakan metode AHP menggunakan kriteria bersifat subjektif, dalam mengatasi permasalahan dalam pengambilan keputusan. Kepuasan peserta paling diprioritaskan adalah fasilitas dan perlengkapan. Fasilitas dan perlengkapan prioritas utama peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan adalah konsumsi. Persepsi peserta yang paling diminati adalah manfaat pelatihan yang didapatkan oleh peserta. Pelatihan menjadi prioritas utama kepuasan peserta pelatihan pengabdian dosen. Kriteria penyelenggara pelatihan yang menjadi prioritas utama peserta pelatihan pengalaman narasumber dalam memberikan materi pelatihan.
Pola Pelaksanaan Pembinaan Tahfidzul Qur’an di Madrasah Tahfidzul Qur’an Raudhatul Ulum Sakatiga Indralaya Sumatera Selatan Zulfadli; Kms. Badaruddin; Maryamah
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 9 No. 2 (2022): (Oktober 2022)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v9i2.512

Abstract

Penyelenggaraan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama baik antara pemerintah maupun masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar RI 1945 Pasal 31 ayat (1) yakni memberi hak kepada setiap warga negara Indonesia untuk mendapatkan pengajaran. Pada masyarakat Indonesia sebelum ada dan berkembangnya lembaga khusus (formal dan nonformal) untuk mengajarkan baca tulis Al Qur’an, Madrasah Tahfidzul Qur’an Raudhatul Ulum merupakan salah satu program pembinaan Al-Qur’an yang dilakukan di luar pembelajaran formal sekolah. Tentu saja pembinaan di lembaga pendidikan formal dan nonformal memiliki tantangan yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dan metode in-depth interviews. Penelitian kualitatif merupakan penelitian penelitian yang menggunakan metode observasi, wawancara, analisis isi, dan metode pengumpulan data. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Reduksi Data, Penyajian Data, Menarik Kesimpulan/Verifikasi Pola pembinaan ini sesuai dengan program yang telah ditentukan atau kegiatan yang berjalan sesuai perencanaan, seperti pola pembinan Tahsin, Tahfidz dan Tasmi’ yang dilaksanakan pada kegiatan sehari-hari. Adapun pola pembinaan Tahfidz Qur’an ini didukung dengan Program unggulan yang dirancang sesuai untuk meningkatkan kemampuan menghafal Alqur’an santri dan santriwati Madrasah Tahfidzul Qur’an Lil Aulad Radhatul Ulum baik secara Ruhiyah, Fikriyah dan Jasadiyah. faktor pendukung pola pembinaan tahfidzul qur’an meliputi: niat dan motivasi, Peran Guru atau Musyrif dan Musyrifah, Adanya Target Hafalan yang ingin dicapai dalam waktu tertentu, Lingkungan yang kondusif, dan kecerdasan. sedangkan faktor penghambat meliputi: kurang motivasi, kesulitan dalam menghafal, lupa terhadap surah yang dihafal, malas dan bosan, bermain, berbuat maksiat, dan padatnya aktifitas.