Rohyana Fitriani
Universitas Hamzanwadi, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI fitriani, rohyana; Adawiyah, Rabihatun
Jurnal Golden Age Vol 2, No 01 (2018): Jurnal Golden Age
Publisher : PG-PAUD FKIP Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.64 KB) | DOI: 10.29408/gold age.v3i01.742

Abstract

Perkembangan motorik merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan perkembangannya pada anak usia dini. Perkembangan motorik sering dijadikan sebagai tolak ukur untuk membuktikan bahwa anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Perkembangan motorik adalah sesuatu yang membicarakan gerakan jasmani yang terkoordinasi, sehingga dalam pengembangannya dibutuhkan berbagai stimulasi yang tepat untuk anak usia dini. Stimulasi ini dapat diberikan oleh orang tua, guru, maupun lingkungan baik lingkungan di rumah maupun lingkungan sekolah dengan menyediakan lingkungan belajar yang mendukung untuk perkembangan motorik anak usia dini. Pemberian stimulasi tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh orang dewasa dalam memberikan fasilitas dan kesempatan yang optimal untuk tercapainya perkembangan yang optimal. Memberikan waktu yang banyak untuk anak melakukan kegiatan-kegiatan yang menunjang perkembangan motoriknya dan pengawasan yang tepat merupakan salah satu usaha yang tepat dalam mendukung perkembangan fisik motorik anak usia dini.
Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini Fitriani, Rohyana; Adawiyah, Rabihatun
Jurnal Golden Age Vol 2, No 01 (2018): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v2i01.742

Abstract

Perkembangan motorik merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan perkembangannya pada anak usia dini. Perkembangan motorik sering dijadikan sebagai tolak ukur untuk membuktikan bahwa anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Perkembangan motorik adalah sesuatu yang membicarakan gerakan jasmani yang terkoordinasi, sehingga dalam pengembangannya dibutuhkan berbagai stimulasi yang tepat untuk anak usia dini. Stimulasi ini dapat diberikan oleh orang tua, guru, maupun lingkungan baik lingkungan di rumah maupun lingkungan sekolah dengan menyediakan lingkungan belajar yang mendukung untuk perkembangan motorik anak usia dini. Pemberian stimulasi tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh orang dewasa dalam memberikan fasilitas dan kesempatan yang optimal untuk tercapainya perkembangan yang optimal. Memberikan waktu yang banyak untuk anak melakukan kegiatan-kegiatan yang menunjang perkembangan motoriknya dan pengawasan yang tepat merupakan salah satu usaha yang tepat dalam mendukung perkembangan fisik motorik anak usia dini.
PENGEMBANGAN KECERDASAN NATURALIS ANAK MELALUI METODE PROYEK BERBASIS SAINS DI TK TITIPAN ILAHI RENCO KELAYU JORONG Rabihatun Adawiyah; Rohyana Fitriani; Mohammad Alwi Ashari
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.552 KB)

Abstract

Abstrak  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keefektifan metode proyek berbasis sains dalam meningkatkan perkembangan kecerdasan naturalis anak di TK Titipan Ilahi Renco Kelayu Jorong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Desain (eksperimen semu).  Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Instrument pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan untuk melihat efektifitas metode yang digunakan menggunakan Uji Prasyarat dan Uji-t. Ada dua uji prasyarat yang harus dilakukan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas data dengan taraf signifikansi 0,05. Pre perlakuan dan post perlakuan diberikan untuk mengetahui kemampuan sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre perlakuan dan post perlakuan pada kecerdasan naturalis anak kelompok B TK Titipan Ilahi Renco Kelayu Jorong, sehingga penggunaan metode pembelajaran proyek berbasis sains dikatakan efektif dalam mengembangkan kecerdasan naturalis anak.  Abstract  This study aims to determine the level of effectiveness of science-based project methods in improving the development of children's naturalist intelligence in PAUD entrusted by Divine Renco Kelayu Jorong. The method used in this research is quasi-experimental design (quasi-experiment). Data collection techniques are using interviews and observations. Data collection instruments use interview guidelines and observation sheets. Data analysis used to see the effectiveness of the method used uses pre requisite and ttest. There are two prerequisite tests that must be carried out before the research is carried out namely data normality test and data homogeneity test with a significance level of 0.05 pre-treatment and post-treatment is given to know the knowledge before and after learning. The conclusion of this study is that there is a significant difference between the results of pre-treatment and post-treatment on intelligence of the children of the group B TK Divine Titipan Renco Kelayu Jorong, so that the use of science-based project learning methods are said to be effective in developing a child’s naturalists.
Pengembangan Bahan Ajar Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics (STEAM) Berbasis Loose Part untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Anak Usia Dini Najamuddin Najamuddin; Rohyana Fitriani; Mega Puspandini
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2097

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pendidikan Anak Usia dini sekarang ini hendaknya menyesuaikan kerangka kompetensi abad 21, dimana inovasi pembelajaran sangat dibutuhkan untuk mewujudkan generasi yang kreatif, inovatif, berpikir kritis, mampu berkomunikasi dan berkolaborasi. Riset menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara Bahan Ajar menggunakan STEAM (Science Technology Engineering Art Mathematics) di awal usia dengan kesuksesan sekolah di masa mendatang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar STEAM berbasis Loose Part dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah anak. Metode penilitan adalah model pengembangan Borg and Gall yang terdiri dari enam tahapan prosedur pengembangan. Hasil validasi menunjukkan bahwa produk layak untuk digunakan dengan  hasil menunjukkan bahwa dari hasil validasi ahli media/tampilan memperoleh skor 45 dengan nilai rata-rata 4,1 dengan kategori “baik”, hasil validasi ahli materi memperoleh skor 47 dengan nilai rata-rata 4,7 dengan kategori “sangat baik”.dengan demikian dinyatakan bahwa adanya efektivitas bahan ajar STEAM berbasis Loose Part terhadap perkembangan kemampuan pemecahan masalah anak usia 5-6 tahun karena terdapat pebedaan yang signifikan sebelum dan sesudah bahan ajar STEAM berbasis Loose Part.