Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS ASURANSI SYARIAH TERHADAP PDB PERKAPITA DI INDONESIA Qarina Qarina; Asrahmaulyana Asrahmaulyana
Jurnal Iqtisaduna Vol 5 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtisaduna.v5i2.19011

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim yang besar. Tingginya jumlah penduduk muslim di Indonesia menjadikan usaha berbasis Syariah dinilai mampu mendorong pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi dikatakan berhasil jika tingkat kesejahteraan masyarakat semakin baik. Keberhasilan pembangunan ekonomi tanpa menyertakan peningkatan kesejahteraan masyarakat akan mengakibatkan kesenjangan dan ketimpangan dalam kehidupan masyarakat. Asuransi Syariah merupakan salah satu bentuk bentuk kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan. Asuransi Syariah adalah asuransi berdasarkan prinsip syariah dengan usaha tolong-menolong (ta’awuni) dan saling melindungi (takafuli) diantara para Peserta melalui pembentukan kumpulan dana (Dana Tabarru’) yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk menghadapi risiko tertentu. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Asuransi Syariah, investasi terhadap PDB Perkapita di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data ordinary least square (OLS). Objek penelitian adalah Asuransi Syariah, investasi, dan PDB Perkapita. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suransi syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDB Perkapita. Dimana setiap terjadi peningkatan aset asuransi syariah akan meningkatkan PDB Perkapita di Indonesia. Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDB Perkapita.
Kerugian Ekonomi Akibat Kemacetan Lalu Lintas Terhadap Masyarakat Muslim Yang Bermukim Di Kota Makassar Asrahmaulyana Asrahmaulyana; Qarina Qarina; Lindry Ervina Edison
Jurnal Iqtisaduna Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtisaduna.v6i2.19016

Abstract

Jumlah kendaraan di Kota Makassar setiap tahunnya mengalami peningkatan, akan tetapi tidak diimbangi dengan infrastruktur lalu lintasnya, yang akhirnya menyebabkan kemacetan. Kemacetan mengakibatkan pengguna jalan merasakan stres, waktu terbuang, mengurangi jam kerja atau belajar, pemborosan bensin dan hilangnya pendapatan. Maka perlu dikaji besar kerugian dari dampak kemacetan pengguna jalan yang dapat dilihat dari perubahan pengeluaran untuk BBM saat lalu lintas normal dibandingkan dengan saat terjebak kemacetan, hilangnya pendapatan dan kerugian ekonomi lainya akibat kemacetan. Untuk menganalisis persepsi pengguna jalan terhadap dampak kemacetan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif sementara untuk menganalisis besarnya nilai kerugian akibat kemacetan menggunakan rumus menghitung nilai rata-rata. Adapun besar kerugian akibat kemacetan yaitu pengeluaran untuk pembelian BBM dalam kondisi  normal untuk pengguna mobil sebesar Rp 19.285,38 sedangkan motor sebesar Rp 7.217,86. Namun apabila mereka terjebak kemacetan maka biaya tersebut meningkat menjadi sebesar Rp 29.428,46 per mobil dan Rp 13.175,71 per motor. Kerugian yang ditanggung adalah sebesar Rp 10.143,08 per mobil dan Rp 5.957,85 per motor. Potensi ekonomi BBM yang hilang akibat kemacetan yang di tanggung setiap tahunnya untuk pemborosan BBM sebesar Rp. 5.742.896.274,00 per tahunnya di Kota Makassar. Dan untuk pendapatan sopir angkut yang hilang akibat kemacetan yaitu sebesar Rp. 6.654.319.372,8 per tahunnya.
Keputusan pembelian gas LPG 3Kg Asrahmaulyana Asrahmaulyana; Nuramaliah Nuramaliah
KINERJA Vol 19, No 4 (2022): November
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkin.v19i4.11948

Abstract

Salah satu yang dibutuhkan konsumen dalam kehidupan sehari-hari saat ini atau masa sekarang yaitu Liquified Petroleum Gas (LPG). Tujuan masalah dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keputusan pembelian masyarakat disaat terjadi disparitas harga gas LPG 3 kg di Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai.Data diperoleh melalui pembagian koesioner dan di analisis dengan teknik AHP (Analitycal Hierarchy Procces). AHP yaitu model pengambilan keputusan/mendapatkan kriteria mana yang lebih penting dalam mengambil keputusan pada suatu studi kasus. Dalam penelitian ini, terdapat tiga kriteria yaitu: harga, kebutuhan dan kelangkaan. Pada hasil penelitian diperoleh bahwa peringkat pertama adalah kebutuhan yang memiliki bobot/prioritas 0.578, peringkat kedua adalah harga dengan bobot/prioritas 0.242 dan peringkat ketiga adalah kelangkaan yang memiliki bobot/prioritas 0.180. Kata Kunci: Harga, Kebutuhan, Kelangkaa dan Keputusan Pembelian Masyarakat.
Analisis Penyerapan Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Asrahmaulyana Asrahmaulyana
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v2i3.34663

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi diperlukan guna memacu pembangunan ekonomi serta meningkatkan serapan tenaga kerja, sehingga diperlukannya peran pemerintah yang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi melalui penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersifat kuantitatif. Data meliputi time series dan bersumber dari instansi/lembaga yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis atau analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan penanaman modal asing, pengeluaran pemerintah dan upah minimum berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Secara parsial penanaman modal asing tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Pengeluaran pemerintah berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja namun tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Upah minimum berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Determinan Disparitas Antar Wilayah Dikaitkan Dengan Pertumbuhan Ekonomi Asrahmaulyana Asrahmaulyana
Economics and Digital Business Review Vol. 4 No. 1 (2023): Agustus - January
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v4i1.348

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Langsung dan tidak langsung variabel investasi, jumlah penduduk, dan indeks pembangunan manusia terhadap disparitas antar wilayah melalui pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel, yakni gabungan antara data time series (runtutan waktu) dan data cross section kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2015-2021. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis atau analisis jalur dengan tiga jenis teknik estimasi data panel, yaitu Common Effects, Fixed Effect dan Random Effect. Kemudian untuk memilih model yang tepat, digunakan teknik pengujian Uji Chow dan Uji Hausman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Investasi, IPM, dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap disparitas antar wilayah, sedangkan variabel jumlah penduduk usia produktif berpengaruh negatif dan signifikan terhadap disparitas antar wilayah maupun pertumbuhan ekonomi, IPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap disparitas antar wilayah. Variabel investasi dan IPM berpengaruh tidak langsung terhadap disparitas antar wilayah melalui pertumbuhan ekonomi sebagai variabel intervening, sedangkan variabel jumlah penduduk tidak dapat didefinisikan karena pertumbuhan ekonomi sebagai variabel intervening tidak berpengaruh signifikan.
Perubahan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Kemiskinan Asrahmaulyana Asrahmaulyana
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 5, No 2 (2022): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v5i2.3380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung variabel pendidikan, upah minimum, dan tingkat kesehatan terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja perempuan (TPAK) di Kota Makassar, pengaruh langsung variabel pendidikan, upah minimum, dan tingkat kesehatan terhadap kemiskinan di Kota Makassar, pengaruh langsung variabel Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja perempuan di Kota Makassar dan untuk mengetahui pengaruh tidak langsung variabel pendidikan, upah minimum, dan tingkat kesehatan terhadap kemiskinan melalui Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja perempuan di Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode path analysis atau analisis jalur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak adanya pengaruh langsung signifikan dari upah minimum terhadap TPAK perempuan, adanya pengaruh langsung yang signifikan dari pendidikan dan kesehatan terhadap kemiskinan, tidak ada pengaruh langsung yang signifikan dari TPAK perempuan terhadap kemiskinan, adanya pengaruh langsung yang signifikan dari pendidikan, upah minimum dan tingkat kesehatan terhadap kemiskinan, adanya pengaruh tidak langsung yang signifikan dari pendidikan, upah minimum dan tingkat kesehatan terhadap kemiskinan melalui TPAK perempuan. Kata kunci : Kemiskinan, TPAK Perempuan, Pendidikan, Upah, Kesehatan. Abstract This study aims to determine the direct effect of the variables of education, minimum wage, and level of health on the female Labor Force Participation Rate (LFPR) in Makassar City, direct effect of education, minimum wage, and health level variables on poverty in Makassar City, direct effect of women's Labor Force Participation Rate variable in Makassar City and to determine the indirect effect of education, minimum wage, and health levels on poverty through the Labor Force Participation Rate of women in Makassar City. and to determine the indirect effect of education, minimum wage, and health levels on poverty through the Labor Force Participation Rate of women in Makassar City. The results of this study are that there is no significant direct effect of the minimum wage on female (LFPR), there is a significant direct effect of education and health on poverty, there is no significant direct effect of female (LFPR) on poverty, there is a significant direct effect of education, minimum wage and level of health on poverty, there is a significant indirect effect of education, minimum wage and level of health on poverty through female (LFPR) Keywords : Poverty, Female (LFPR), Education, Wages, Health.
Peranan Lembaga Pembiayaan dalam Penyaluran Kredit Sepeda Motor di Kota Makassar Qarina Qarina; Asrahmaulyana Asrahmaulyana; Hermita Arif; Sri Fatmasari Syam
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v2i3.35346

Abstract

Kredit merupakan salah satu sarana yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lembaga pembiayaan berperan sebagai lembaga intermediasi dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan. Salah satu kegiatan lembaga pembiayaan adalah menyediakan kredit pembelian sepeda motor kepada masyarakat. Semakin meningkatnya permintaan kredit sepeda motor pada lembaga pembiayaan menjadi alasan mengapa penelitian ini layak dilakukan. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pendapatan masyarakat, biaya angsuran kredit yang ditetapkan lembaga pembiayaan, jangka waktu pengembalian kredit, dan yang terakhir harga tunai dari sepeda motor itu sendiri kemudian yang menjadi variabel dependen dari penelitian ini adalah tingkat permintaan kredit sepeda motor. Penelitian ini menggunakan data primer dan metode analisis regresi linear berganda atau yang biasa disebut Ordinary Least Square (OLS). Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Variabel biaya angsuran, dan jangka waktu pengembalian kredit yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan kredit sepeda motor di Kota Makassar. Sementara itu Variabel pendapatan dan harga tunai memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap permintaan kredit sepeda motor di Kota Makassar.