Listrik merupakan salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat Indonesia, oleh karena itu PT. PLN sebagai BUMN yang mengendalikan dan menyalurkan kebutuhan listrik kepada masyarakat Indonesia. Sistem distribusi selalu dituntut agar mempunyai keandalan yang baik, tingkat keandalan ini disebabkan oleh gangguan yang terjadi. Gangguan ini umumnya dipengaruhi oleh kondisi alam dan makhluk hidup di sekitar saluran yang mendistribusikan energi listrik. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan alat pelindung untuk mengatasi gangguan yaitu recloser. Recloser merupakan alat pelindung yang digunakan untuk mengurangi area yang terkena gangguan. Alat pelindung ini bekerja secara otomatis untuk melindungi sistem dari arus lebih yang ditimbulkan karena gangguan hubung singkat. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Beureunuen dengan memanfaatkan aplikasi Sofware ETAP 19.0.1 untuk gangguan arus hubung singkat. Pada penyulang MT-03, hasil dari simulasi dengan memakai software ETAP 19.0.1 nilai arus hubung singkatnya lebih kecil dibandingkan dengan perhitungan manual. Dengan jarak yang sama 14,583 km pada bus 30, pada hasil simulasi arus hubung singkatnya sebesar 1,284 kA dan pada perhitungan manual senilai 1,7066 kA dengan waktu kerja recloser sebesar 0,4005 detik.