Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

APLIKASI HUMAN RESOURCE MANAGEMENT (HRM) UNTUK MONITORING PRESTASI KERJA PEGAWAI YAYASAN PERMATA SAR Aryani, Diah; Haris; Addaafi’ah, Yasinta
Jurnal Gerbang STMIK Bani Saleh Vol 8 No 1 (2018): Informatics, Science and Technologies Journal
Publisher : LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human Resource Management (HRM) merupakan sebuah sistem informasi yang menangani permasalahan – permasalahan yang berkenaan dengan pengelolaan sumber daya manusia pada sebuah organisasi. Yayasan Permata Sari yang bergerak dalam bidang pendidikan dengan 14 cabang yang terdiri atas kantor dan sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA. Dengan banyaknya cabang ini diperlukan sebuah sistem pengelolaan sumber daya yang mampu memberikan informasi pegawai secara cepat dan akurat untuk memudahkan pimpinan dalam melakukan monitoring prestasi kerja pegawainya. Sebelumnya sistem manajemen pegawai yang telah diterapkan hanya mampu melakukan manajemen pegawai antar perusahaan dalam bentuk web tanpa adanya layanan penilaian langsung terhadap kinerja pegawai sehingga manajemen masih harus melakukan penilaian kinerja pegawai secara terpisah dari sistem. Kemudian dikembangkanlah HRM menjadi sebuah sistem yang dapat berperan sebagai sistem yang dapat memonitoring prestasi kerja pegawainya sehingga memudahkan masing-masing pimpinan divisi untuk memonitoring kinerja anggota divisinya yang berguna untuk mengetahui kualitas kegiatan para pegawai secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atauperusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan pegawai yang menitikberatkan pada peningkatan atau perbaikan penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dan perancangan aplikasi dengan menggunakan Unified Modeling Language serta menganalisa dengan metode SWOT. Dengan HRM memberikan kemudahan dalam pengelolaan manajemen sumber daya di Yayasan Permata Sari dalam memonitoring prestasi kerja pegawainya serta memberikan kemudahan dalam pemberian reward kepada pegawai berprestasi.
Perspektif Hukum Tentang Sertifikat Ganda Zulfikar Putra; Haris; Andi Risna; Dwi Kristiana; Silmi Olivia; Maratun Soleha; Nurhikmah Nurhikmah
Athena: Journal of Social, Culture and Society Vol. 1 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : CV. Media Digital Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.404 KB) | DOI: 10.58905/athena.v1i1.4

Abstract

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui apa penyebab kemunculan sertifikat ganda dikabupaten kolaka, siapa yang harus disalahkan dan bagaimana meminalisir terbitnya sertifikat ganda. Sampai saat ini permasalahan sertifikat tanah ganda atau yang lebih dikenal dengan tanah sengketa masih tetap ada, dan merupakan permasalahan lama yang belum terselesaikan. Terjadinya sertifikat tanah ganda antara lain akibat data base pada Badan Pertanahan Nasional tidak valid, sehingga penyelesaian pembuatan sertifikat yang kedua dan seterusnya bisa dikatakan tidak selektif. Di pihak masyarakat masalah pertanahan khususnya masalah sertifikat tanah ganda dikabupaten kolaka belum sepenuhnya disadari, dan baru sadar setelah ada orang lain yang juga mempunyai sertifikat tanah atas tanah yang ia miliki. Karena ketidaktahuan masyarakat terhadap sertifikat tanah ganda, maka ia tidak bisa mengadakan upaya pencegahan. Tujuan dari penulisan ini untuk berusaha memberikan informasi, penyebab terjadinya sertifikat ganda dan bagaimana mengurangi/mencegah akan terjadinya sertifikat ganda atas tanah. Sebenarnya penyebab terjadinya sertefikat ganda di karenakan pada tahun 2017 peta digital masih manual sehinggah data base tentang pembuatan sertefikat tidak valid dan untuk pencegahannya, harus dilakukan secara serentak di semua lini yang ada kaitannya dengan data pertanahan. Pihak pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap terjadinya sertifikat ganda harus mempunyai keberanian dan ketegasan dalam menegakkan hukum pertanahan. Disamping itu, pemerintah harus bisa memberikan informasi secara rutin tentang sertifikat agar masyarakat tahu semua kemungkinan yang menyebabkan terjadinya sertifikat ganda dan pemerintah juga harus mampu memfasilitasi peta digital setiap kantor pertanahan
AGAMA DAN KEBERAGAMAAN: SEBUAH KLARIFIKASI UNTUK EMPATI Haris
Al'Adalah Vol. 16 No. 2 (2013)
Publisher : LP2M IAIN Jember (now UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The nature of religion has been endlessly discussed by philosophers, theologians, psychologists, and sociologists. They look at different aspects of religion as their interests and their purposes differ. Therefore, they formulate variety of definition of religion. Religion is seen to be difficult to define. But it is necessary to have a clear definition of religion as a starting point for religious studies. This paper discuss the definitions of religion given by the schoolars and then give a clear definition as an attemp to build up tolerant. Religion is not the same with religious beliefs and practices or religious experiences.