Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peer Support Intervention’s Impact on Glycemic Control Among Type 2 Diabetes Mellitus Patients Dita Hanna Febriani
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 8, No 4 (2020)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2020.8(4).308-314

Abstract

Several models have been developed to provide support for patient self-management to control their blood glucose. Peer support intervention believed to bring positive impact on glycemic control in patient with type 2 diabetes mellitus. The aim of this review was to identify the effect of several peer support interventions on glycemic control among adult with type 2 diabetes mellitus. An integrative search was conducted in electronic databased Pub Med, CINALH, and Cochrane. The inclusion criteria of studies included were employed peer support intervention, randomized control trial in patient with type 2 diabetes mellitus, glycemic control as outcome, English language, published in last 10 years, and available in free full text. Seven studies met the inclusion criteria and included in the further analysis. Five studies reported peer support intervention found statistically significant to improve glycemic control through decreasing HbA1c level. Short term peer support intervention provide potential benefit on glycemic control.
Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Pengolahan Jahe Merah Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Dita Hanna Febriani; Veronica Ima Pujiastuti; Ana Setiyorini
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 12, No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v12i1.2064

Abstract

Empowerment of cadres in utilizing local resources to reduce blood sugar levels of residents with type 2 diabetes mellitus is one of the important things in controlling type 2 diabetes mellitus. The purpose of this community service is to empower cadres in diversifying processed ginger to reduce blood sugar levels. The implementation method is carried out in three stages. The results showed that the knowledge of cadres increased after education and demonstrations about DM management and ginger processing were carried out. The conclusion of this activity is education and demonstration to posyandu cadres in Ngabean Kulon Hamlets provides good benefits in facilitating the development of the role of cadres in efforts to increase knowledge and management of type 2 diabetes mellitus.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Self- Management Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Prolanis Puskesmas Depok III Aurelia Elvina Damayanti; Paulus Subiyanto; Dita Hanna Febriani
Jurnal Keperawatan Vol 21 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan September 2023
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v21i2.1295

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit tidak menular yang sering ditemui di rawat jalan Puskesmas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyakit ini ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang membutuhkan pengendalian di sepanjang kehidupannya. Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa kunci keberhasilan pengendalian diabetes adalah pada self-management yaitu tujuh perilaku self-care yang membutuhkan dukungan keluarga untuk mencegah komplikasi yang tidak diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik responden, gambaran dukungan keluarga & perilaku self-management serta hubungan dukungan keluarga dengan perilaku self-management pasien diabetes melitus (DM) tipe 2 di Prolanis Puskesmas Depok III. Metode penelitian menggunakan studi deskriptif korelasi dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Diabetes Self-Management Instrument (DSMI) & Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS). Sebanyak 106 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 76.4% adalah perempuan, rerata usia 61 tahun (40-73 tahun), 38,8% memiliki pendidikan terakhir SMA, dan 77.4% memiliki penghasilan bulanan keluarga < Rp 2.000.000,-. Nilai median dukungan keluarga adalah 97 (62-116) dan nilai median perilaku self-management 115.5 (69-139). Hasil uji statistik didapatkan hubungan yang signifikan, positif, dan kuat antara dukungan keluarga dengan perilaku self-management pada pasien DM tipe 2 (p-value=0.000; r=0.628). Dibutuhkan intervensi self-management oleh tenaga kesehatan yang terlatih dan kompeten dengan melibatkan peran keluarga untuk terus mempertahankan dan memperbaiki gaya hidup yang lebih sehat. Upaya berkelanjutan ini penting dilakukan untuk mencapai kontrol glikemik yang optimal dan mencegah komplikasi yang tidak diharapkan. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Self-Management Diabetes, Diabetes