Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.882
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Jurnal Manajemen DIVERSIFIKASI Tsaqofah: Jurnal Penelitian Guru Indonesia Cendikia Pendidikan
Rahmawati, Rima
Unknown Affiliation
Arts Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Cendikia Pendidikan

 1 
INTERVENSI KEKUATAN GLOBAL DALAM PEMBAGIAN KOREA DAN PERUBAHAN DOMINASI EKONOMI MENJADI DOMINASI POLITIK Rustamana, Agus; Nur Afiah, Wilda; Rahmawati, Rima; Suherman, Suherman
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 6 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i6.1665

Abstract

Perang Korea yang terjadi di Semenanjung Korea dari 25 Juni 1950 sampai 27 Juli 1953, membawa implikasi mendasar bagi dinamika kekuatan global Pemisahan Korea menjadi dua negara Perubahan status quo di Semenanjung Korea menjadi arena persaingan ideologi dan pengaruh antara Amerika Serikat dan Blok Komunis. Penelitian ini menggunakan metode study literatur untuk menganalisis latar belakang konflik Korea, peran Uni Soviet dan Cina mendukung Korea Utara, serta dukungan AS untuk Korea Selatan, dan peran jepang dalam perebutan pengaruh di Korea, yang semula hanya bersifat ekonomi dan kepentingan regional, meningkat seiring persaingan ideologi Perang Dingin. Dalam penelitian ini penulis membahas intervensi kekuatan-kekuatan global terkait perpecahan Korea serta motivasi dominasi awalnya bersifat ekonomi dunia kapitalis yang kemudian berkembang menjadi dominasi politik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dominasi politik telah menggantikan dominasi ekonomi sebagai kepentingan utama kekuatan global di Korea. Hal ini dibuktikan dengan dukungan militer dan ekonomi yang terus-menerus dari kelompok komunis bagi Korea Utara dan blok Barat bagi Korea Selatan hingga kini, meski tidak ada lagi kepentingan ekonomi yang signifikan. Ideologi persingan tetap menjadi faktor pendorong interaksi kekuatan global dalam kasus Korea.
KONDISI SOSIAL EKONOMI INDONESIA PADA MASA REFORMASI Amir Dzaki, Muhammad; Rahmawati, Rima; Deedat Al-Haris, Ahmad
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i5.4128

Abstract

Masa Reformasi di Indonesia, yang dimulai setelah jatuhnya rezim Orde Baru pada tahun 1998, membawa perubahan signifikan dalam kondisi sosial ekonomi negara. Penelitian ini mengkaji dinamika sosial ekonomi Indonesia selama periode Reformasi, dengan fokus pada perubahan kebijakan ekonomi, perkembangan demokrasi, dan dampaknya terhadap masyarakat. Analisis menunjukkan bahwa era Reformasi ditandai dengan liberalisasi ekonomi, desentralisasi kekuasaan, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam politik. Meskipun terjadi pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil, ketimpangan sosial dan ekonomi masih menjadi tantangan utama. Krisis ekonomi 1998 meninggalkan dampak jangka panjang, namun juga mendorong reformasi di berbagai sektor. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif dengan mengumpulkan berbagai sumber yang tersedia melalui proses metodologi sejarah yaitu mengumpulkan sumber, verifikasi sumber, intrepertasi sumber, dan historiografi atau penulisan sejarah secara kronologis. Temuan utama menunjukkan bahwa meskipun terdapat kemajuan dalam hal kebebasan politik dan reformasi ekonomi, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk mengatasi kesenjangan sosial, korupsi, dan pembangunan infrastruktur guna mencapai pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Co-Authors Ade Mulyana, Ade Aghnia, Nadya Larasati Alfiyani, Devi Alfiyanita, Nadilla Amir Dzaki, Muhammad Deedat Al-Haris, Ahmad Fitri, Indah Zianira Nur Afiah, Wilda Putra, Sabillal Irfan Mulyana Rustamana, Agus sasangka, indra Suherman, Suherman