Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Ekstrak Buah Takokak (Solanum torvum S.) Terhadap Jumlah dan Motilitas Spermatozoa Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Galur Sprague Dawley Susilo Susilo; Budhi Akbar
Biomedika Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.126 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v9i2.214

Abstract

Takokak (Solanum torvum Swartz.) merupakan tanaman perdu yang banyak dimanfaatkan manusia untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Namun dalam pemanfaatannya tersebut belum banyak dilakukan penelitian lebih lanjut. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah takokak (Solanum torvum Swartz.) terhadap jumlah dan motilitas spermatozoa tikus putih (Rattus norvegicus) galur Sprague Dawley. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat pelakuan yaitu P0 sebagai kontrol, P1 (dosis 250mg/kg bb ), P2 (dosis 500mg/kg bb ) dan P3 (dosis 1000mg/kg bb). Masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 6 kali. Pengumpulan data dilakukan dengan menghitung jumlah dan motilitas sperma tikus putih setelah diberikan ekstrak buah takokak secara oral dengan dosis yang berbeda selama 10 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah takokak pada perlakuan P3 (1000mg/kg bb) paling berpengaruh terhadap jumlah spermatozoa (20,33 juta/ml) menurun 37,87% dibandingkan kontrol. Demikian juga terhadap motilitas sperma tikus (50,67kali/menit) menurun 73,78% dibandingkan kontrol. Hasil uji t' (α = 0,05) juga memperlihatkan perbedaan yang signifikan antara perlakuan P0 dengan P2, P0 dengan P3. Hal ini membuktikan bahwa pemberian ekstrak buah takokak (Solanum torvum Swartz.) dapat berpengaruh terhadap penurunan jumlah dan motilitas sprematozoa tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Sprague Dawley.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma zanthorrhiza ROXB.) pada Tahap Pascaimplantasi Lanjut terhadap Fertilitas Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Betina Erie Fazriany; Budhi Akbar; Eka Kartikawati
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 2 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.711 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/22140-1441337

Abstract

Background: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.) pada tahap pascaimplantasi lanjut terhadap fertilitas tikus putih (Rattus norvegicus L.) betina galur Sprague Dawley terhadap Kematian Pascaimplantasi (KPI). Metode: Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 6 ulangan. Penelitian menggunakan 24 ekor tikus betina yang dibagi dalam empat kelompok yang dibagi menjadi empat perlakuan, yaitu: P0 (kontrol), P1 (400 mg/kg bb), P2 (800 mg/kg bb), P3 (1200 mg/kg bb), perlakuan diberikan setiap hari pada hari ke 11-14 kebuntingan. Pada kebuntingan hari ke-15 tikus dibedah dan diamati jumlah implantasi, fetus hidup, fetus mati dan korpus luteum. Data diuji dengan menggunakan uji Chi kuadrat (X2) dan uji Kruskal Wallis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P1 (400 mg/kg bb) menunjukkan persentase KPI sebesar 0%, perlakuan P2 (800 mg/kg bb) menunjukkan persentase KPI sebesar 5,27%, dan perlakuan P3 (1200 mg/kg bb) menunjukkan persentase KPI sebesar 14,65%. Dari hasil yang diperoleh. Kesimpulan: pemberian ekstrak rimpang temulawak pada tahap pascaimplantasi lanjut, cenderung menurunkan fertilitas tikus putih (Rattus norvegicus L.) betina galur Sprague Dawley.
Pengaruh Penggunaan Metode Observasi terhadap Kemampuan Klasifikasi Siswa Kelas X SMAN 7 Bekasi Zulfah Zulfah; Budhi Akbar; Sahami Abdullah
Al-Nafis: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2021): Al-Nafis: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-nafis.v1i1.579

Abstract

This research aims to know the effect of the observation method used toward the classification ability of student in grade X. This research was conducted in the first semester of academic year 2015/2016 in october-november, SMAN 7 Bekasi. The method used quasi experiment method. Population in this research were all students of X MIA class at SMAN 7 Bekasi 2015/2016, the sample were X MIA 4 class with 30 pupils and X MIA 5 with 32 pupils. The research sample was taken by cluster random sampling technique. The instrument used in this research were test instrument. Instrument test contains 20 questions of the classification ability, the instrument has been tested with the validity teste in XI IPA 1. The research exhibit that the type of classification ability was more controlled by the experimental class. It can be seen in the persentage owned by the experimental class in each indicator of the ability of classification, with the largest percentage in catagorizing indicators at 87,22%. The average value of the experimental group was 77,30 with a standard deviation at 9,16 and an average value in the control group was 57,03 with a standard deviation at 8,96. In the t test of the calculation results obtained value thit = 8,95 and t0,99 = 2,66. Because it was greater than t table then H0 rejected and H1 accepted. Thus, it can be concluded that there are significant observations of the ability to use the classification method in class X on the matter of biodiversity in SMAN 7 Bekasi.