Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SEKOLAH DASAR Edison, Edison; Resta, Harinal Afri; Angelia, Inge
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Edisi 3 Oktober 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i1.2010

Abstract

This research aims to provide a comprehensive overview of the facilities and infrastructure that support clean and healthy living behaviors in the environment of Primary Schools in the city of Padang. Clean and healthy living behaviors play a crucial role in ensuring the health and well-being of students in schools. In this context, this study involves observations, interviews, and document analysis to identify the types of facilities and infrastructure present in Primary Schools in Padang, with a sample size of 11 schools, focusing on 8 indicators of Healthy and Clean Living Behaviors (PHBS) in accordance with the Minister of Health Regulation No. 2269/Menkes/PER/XI/2011 on PHBS Development Guidelines.The research findings indicate that several factors influence the formation of clean and healthy living behaviors in primary schools. Sanitation facilities, such as toilets and handwashing stations, play a primary role in shaping cleanliness habits. Additionally, the availability of spaces for physical activities and sports, as well as a clean environment, also encourage students to adopt a healthy lifestyle. However, challenges related to supporting facilities and infrastructure were also identified. Limited access to adequate sanitation facilities and the lack of facility maintenance pose obstacles to developing clean and healthy living behaviors among students.Therefore, efforts are needed to improve and maintain the facilities and infrastructure that support clean and healthy living behaviors in primary schools. In order to enhance the quality of health education in primary schools, this research contributes valuable information regarding the description of facilities and infrastructure that support clean and healthy living behaviors. It is hoped that the results of this study can serve as a guide for policy development and strategies to create a healthier school environment and support the holistic development of students in the city of Padang.
ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM FISIOLOGIS Manila, Hartati Deri; Fransisca, Dewi; Jesika, Fanny; Resta, Harinal Afri; Anggraini, Marisa Lia; Amir, Aprima Yona; Lestaria, Sasnelwati Prasemia; Indriani, Sevi Putri
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13, No 3 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i3.737

Abstract

Latar Belakang Masalah: Ikterus neonatorum adalah suatu gejala yang sering ditemukan pada bayi baru lahir yang terbagi menjadi ikterus fisiologis dan patologis [1]. Pada janin menjelang persalinan terdapat kombinasi antara darah janin dan darah dewasa yang mampu menarik O2 dari udara dan mengeluarkan CO2 dari paru-paru. penghancuran darah janin inilah yang menyebabkan terjadinya ikterus fisiologis.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ikterus neonatorum di Ruang di Ruang Bayi RS Asyiyah Pariaman.Metode: penelitian ini, analitik dengan case control dengan sampel pasien bayi yang dirawat di di Ruang Bayi RS Asyiyah Pariaman. Pengambilan sampel dengan random sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Dilaksanakan November 2021Hasil: Hasil penelitian dari 124 responden yang persalinan dengan operasi terdapat 65,3% yang mengalami ikterus neonatorum. Setelah dilakukan uji statistik chi square didapatkan nilai signifikansi (P=0,001) yang berarti ada hubungan antara jenis persalinan dengan kejadian ikterus neonatorum, dari 24 responden dengan trauma lahir dan infeksi, 18 responden terdapat 75% mengalami ikterus neonatorum, setelah dilakukan uji chi square didapatkan nilai signifikansi (P=0,011) yang berarti ada hubungan antara trauma lahir dan infeksi dengan kejadian ikterus neonatorum. Dari 63 responden dengan usia kehamilan kurang bulan terdapat 63,5% mengalami ikterus neonatorum, setelah dilakukan uji chi square didapatkan nilai signifikansi (P=0,017) yang berarti ada hubungan antara prematuritas dengan kejadian ikterus neonatorum. Dari 169 responden yang minum ASI+PASI terdapat 57,4% mengalami ikterus neonatorum setelah dilakukan uji chi square didapatkan nilai signifikansi (P=0,006) yang berarti ada hubungan antara asupan ASI dengan kejadian ikterus neonatorum.Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini, ada hubungan antara jenis persalinan, trauma lahir dan infeksi, prematuritas, dan asupan ASI di di Ruang Bayi RS Asyiyah Pariaman
Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi dengan Pemberian Kulit Kayu Manis Sari, Putri Minas; Dafriani, Putri; Resta, Harinal Afri
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 2 (2021): JIK-Oktober Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i2.365

Abstract

Hipertensi dan komplikasi penyakit hipertensi memegang peran menyumbang kematian sebanyak 9,4 juta di setiap tahunnya di seluruh dunia sehingga diperlukan penanganan serius dalam menekan angka kejadian hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pemberian kulit kayu manis terhadap tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kumun Kota Sungai Penuh. Desain penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group dengan 20 orang sampel, 10 orang kelompok eksperimen dan 10 orang kelompok kontrol. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah sphygmomanometer dan stetoskop. Data dianalisis menggunakan t-test. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwasanya terdapat pengaruh pemberian kulit kayu manis terhadap tekanan darah penderita hipertensi p value = 0,000. Saran dari penelitian ini adalah agar pihak Puskesmas menjadi lebih aktif lagi dalam melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pengendalian dan kontrol terhadap tekanan darah.