Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KARAKTERISTIK PETANI PADI PROVINSI RIAU DENGAN ANALISIS CLUSTER DAN BIPLOT Rini Nizar; Anto Ariyanto
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP) Vol 8 No 1 (2015)
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research serves the purpose to analyze the characteristics profile of rice farmers using subsidized fertilizer with cluster and biplot analysis. By knowing the cluster characteristics we hope it can simplify in deciding subsidized fertilizer implementation policy in the effort of raising production value and farmer’s income. The sampling method used is purposive sampling where respondents is chosen by the researcher’s consideration which is rice farmer’s that have received subsidized fertilizers taken in seven Regency in Riau Province.  Data analysis method used is cluster analysis and biplot analysis.  The results of Rice Farmer’s Characteristic Profile Research of Riau Province can be grouped into 3 groups, the first group consists of Rokan Hulu, Kampar and Indragiri Hulu, the second group is Rokan Hikir Regency and the third group are Siak, Kuantan Singingi and Indragiri Hilir. Furthermore Based on Characteristics of implementation of subsidized fertilizers policy, gained by 4 groups that formed, first group, consists of Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hilir. The second group only consists of Kampar Regency, the third group consists of Indragiri Hulu and Siak, and the fourth group only consists of Kuantan Singingi Regency. Kuantan Singingi Regency is the most succesful in implementing subsidized fertilizers policy of Riau Province, for rice farmers. This research indicates exactly total amount, price, variety and time in this regency. Keywords : Biplot analysis, cluster, characteristic,subsidized fertilizers
Analisis Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Pendidikan di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning Rini Nizar; Amalia Amalia; Niken Nurwati
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2018): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v9i1.916

Abstract

Prodi Agribisnis memiliki visi “Menjadi Program Studi yang MenghasilkanLulusan yang Unggul dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi(IPTEK) dan jiwa kewirausahaan Bidang Agribisnis dengan Berlandaskan BudayaMelayu di tahun 2030”. Untuk mencapai visi tersebut diperlukan langkah-langkahkongkret, salah satunya adalah dengan mengenali mahasiswa yang merupakankonsumen dari jasa pelayanan pendidikan. Paradigma lama yang fokus terhadapproduk saja akan menyebabkan kita akan mengalami ketertinggalan dan bahkanmungkin saja akan ditinggalkan oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk:(1)Mengetahui kesenjangan antara kenyataan dan harapan mahasiswa terhadappelayanan pendidikan dan (2) Menentukan prioritas perbaikan pelayananpendidikan di prodi Agribisnis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif denganmenggunakan Metode Rasch dimana metode ini menjadi pembeda dari penelitiansejenis sebelumnya. Tidak dilakukan pengujian instrumen penelitian dengan ujivaliditas dan uji reabilitas pada penelitian ini karena kuisioner yang digunakanadalah kuisioner standart yang sudah digunakan untuk perguruan tinggi bermutulihat pada lampiran kuisioner (Tampubolon, 2001). Dari hasil analisis kepuasanmahasiswa terhadap pelayanan pendidikan di Prodi Agribisnis Fakultas PertanianUniversitas Lancang Kuning didapat kesimpulan sebagai berikut: (1) Kesenjanganantara kenyataan dan harapan terhadap pelayanan pendidikan di Prodi Agribisnisdiperoleh hasil gap positif dimana responden telah menerima layanan pendidikanyang melebihi harapan untuk dimensi reability, tangible dan dimensi responsive.Sedangkan hasil gap negatif dimana responden telah menerima pelayananpendidikan kurang dari harapan untuk dimensi sumber belajar, jasaekstrakurikuler, sarana dan prasarana dan assurance. (2) Yang harus menjadiprioritas perbaikan pelayanan pendidikan di prodi agribisnis berdasarkan urutanprioritas adalah sebagai berikut: (a) Dimensi Sarana dan Prasarana (b) DimensiAssurance, (c) Dimensi Sumber Belajar dan (d) Dimensi Jasa Ekstrakurikuler
MODEL FUNGSI PRODUKSI PADI PADA PETANI PENGGUNA PUPUK SUBSIDI DI PROVINSI RIAU Rini Nizar; Anto Ariyanto
PEKBIS Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.704 KB) | DOI: 10.31258/pekbis.8.1.34-44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk subsidi (Urea, NPK danSP36) terhadap produksi Gabah Kering Panen (GKP) melalui model produksi padipada petani pengguna subsidi pupuk di Provinsi Riau dan penentuan elastisitasproduksinya dan analisis kebijakan pupuk subsidi dan bagaimana dampaknyaterhadap produksi padi di Provinsi Riau. Metode pengambilan sampel menggunakanpurposive sampling dimana pemilihan responden berdasarkan pertimbanganpeneliti, yaitu petani padi yang menggunakan pupuk subsidi. Sampel penelitian iniyaitu pada 7 Kabupaten pada daerah sentra produksi padi di Provinsi Riau, yaituKabupaten Kampar, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Siak danKuntan Singingi. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi produksiCobb-Douglas. Fungsi produksi Cobb-Douglas adalah salah satu fungsi produksiyang menunjukkan hubungan antara tingkat output dan tingkat (kombinasi) inputyang digunakan, yang dalam penelitian ini adalah pupuk subsidi. Metode estimasiyang digunakan adalah least square estimation. Fungsi produksi Cobb-Douglas inidiaplikasikan pada petani padi pengguna pupuk subsidi di Provinsi Riau.Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel pupuk subsidi NPK dan tenaga kerjapra-panen memberikan pengaruh positif yang signifikan hingga taraf kepercayaan5% terhadap produksi padi di Provinsi Riau. Nilai elastisitas produksinya adalah0,622 (in-elastis). Ini berarti bahwa Pertanian padi pengguna pupuk subsidi diProvinsi Riau berada pada kondisi Decreasing return) yang berarti penambahaninput sebesar 1 persen melebihi penambahan produksi sebesar 0,622 persen. Inimenunjukkan bahwa penggunaan pupuk subsidi tidak mampu memberikan nilaitambah dikarenakan proporsi penggunaan input terlalu berlebihan tidak proporsionaldengan hasil produksi, sehingga untuk meningkatkan skala hasil maka diharapkanpetani padi dapat lebih mengefisienkan lagi biaya-biaya input.Kata kunci : fungsi cobb-douglas, elastisitas produksi, simulasi kebijakan subsidipupuk
Kesejahteraan Petani Pola Pertanian Terpadu Tanaman Hortikultura Dan Ternak Latifa Siswati; Rini Nizar
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 17 No. 1 (2014): Mei 2014
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.701 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v17i1.2041

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesejahteraan petani pola pertanian terpadu tanaman hortikultura dan ternak. Metode penelitian adalah survey dengan menggunakan kuisioner. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif yang mana petani yang dijadikan responden adalah petani yang melakukan pertanian terpadu tanaman hortikultura dan ternak. Hasil penelitian menunjukan Kesejahteraan Objektif : Tingkat Kesejahteraan berdasarkan Indikator BKKBN. Dari indikator kesejahteraan ekonomi tiga per empat petani tanaman hortikultura dan ternak sudah sejahtera 75 %, kurang sejatera 25 %. Kesejahteraan objektif Kesejahteraan berdasarkan garis kemiskinan Biro Pusat Statistik dari pendapatan perkapita Rp 216,606,-. Hal ini masih termasuk kurang sejahtera. Bank Dunia kesejahteraan berdasarkan pendapatan keluarga perhari ; a. 1 US dolar per kapita per hari. b, 2 US dolar per kapita per hari. Hasil penelitian berdasarkan kriteria bank dunia 1 US perkapita perhari 25 % petani tanaman terpadu hortikultura dan ternak miskin atau tidak sejahtera, dan 2 US dolar perkapita perhari 50% petani pertanian terpadu tanaman hortikultura dan ternak miskin atau tidak sejahtera
Ternak Kambing Sebagai Sumber Pendapatan Saat Kelapa Sawit Replanting Menuju Kemandirian Pangan: Goat as a Source of Income at What Time Palm Oil Replanting Towards Food Independence Latifa Siswati; Rini Nizar; Enny Insusanty
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 22 No. 2 (2019): Nopember 2019
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.049 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v22i2.8354

Abstract

Provinsi Riau saat ini banyak perkebunan kelapa sawit yang seharusnya sudah melakukan peremajaan (Replanting) ,tetapi banyak masyarakat yang tidak mau melakukannya karena tidak punya pendapatan atau berkurang pendapatannya sampai kelapa sawit dapat berproduksi, salah satu yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi keluarga petani adalah dengan melakukan usaha ternak kambing. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan sumber pendapatan petani saat kelapa sawit replanting melalui usaha ternak kambing. Penelitian ini menggunakan metode survey, pengambilan sampel secara purposive sampling, yang dijadikan sampel adalah petani yang memelihara kambing saat kelapa sawit replanting . data diperoleh menghitung pandapatan usaha ternak kambing . Data primer diperoleh langsung dari petani dan data sekunder diperoleh dari instansi dan dinas terkait dengan penelitian ini. Analisa dilakukan dengan menghitung sumber pendapatan petani, .Hasil penelitian ini menunjukan pendapatan petani dari memelihara ternak kambing saat kelapa sawit replanting RP 983.00 perbulan. dengan RCR 1,24.