Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN KEPADA IBU-IBU PKK MENGENAI SWAMEDIKASI DENGAN DETEKSI DINI TEKANAN DARAH DAN GULA DARAH DI KELURAHAN SIDOMULYO, SAMARINDA Siregar, Khalish Arsy Al Khairy; Aisyah, Novia Misnawati; Ressandy, Sylvan Septian; Kustiawan, Paula Mariana
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5109

Abstract

ABSTRAKPandemi  COVID-19  memberikan dampak pada pembatasan akses dan anjuran untuk berkegiatan di rumah. Hal ini menuntut peran ibu untuk lebih paham tentang swamedikasi. Swamedikasi merupakan upaya pengobatan sendiri yang pelaksanaannya dari mengenali gejala penyakit dan pemilihan obatnya dilakukan dengan inisiatif sendiri tanpa ke dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan swamedikasi pada ibu-ibu PKK di Kelurahan Sidomulyo, Samarinda.  Metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pembagian kuisioner di awal kegiatan yang diolah menjadi data, dilanjutkan dengan penyuluhan berupa presentasi interaktif tanya jawab dengan paserta, dan pengecekan kesehatan berupa pengukuran tensi dan gula darah. Kegiatan diakhiri dengan pembagian angket evaluasi kegiatan. Hasil kuisioner menunjukan sebanyak 73% mengetahui pengertian swamedikasi, namun hanya 23 % peserta yang melakukan kegiatan swamedikasi di rumah. Setelah dilakukan edukasi, pengetahuan Ibu PKK tentang swamedikasi, menunjukan tingkat pemahaman baik. Sedangkan dari hasil pengecekan keseahatan, 77,7% peserta memiliki nilai gula darah normal dan 89,6% peserta memiliki tekanan darah normal. Kegiatan mendapat tanggapan yang sangat baik dari peserta dan diharapkan untuk dilakukan kegiatan serupa secara berkala. Kata kunci: swamedikasi; pemeriksaan kesehatan; penyuluhan. ABSTRACTThe COVID-19 pandemic has had an impact on access restrictions and recommendations for activities at home. This requires the mother's role to understand more about swamedikasi. Swamedikasi is a self-medication effort whose implementation to recognize the symptoms of disease and choose the medicine by its own initiative without going to a doctor or other health workers. This community service activity aims to increase self-medication knowledge for PKK mothers in Sidomulyo Village, Samarinda. The method used in this community service activity are the distribution of questionnaires at the beginning of the activity which is processed into data, followed by counseling with presentation and Q&A sessions, and medical check up by measuring blood pressure and blood sugar. The activity ended with the distribution of evaluation questionnaires. The results of the questionnaire showed that 73% knew the meaning of self-medication, but only 23% of participants carried out self-medication activities at home. After the education was carried out, PKK mother's knowledge of self-medication showed a good level of understanding. Meanwhile, from the results of medical check up, 77.7% of participants had normal blood sugar values and 89.6% of participants had normal blood pressure. The activity received a very good response from the participants and similar activities expected will be held periodically. Keywords: self-medication; medical check up; counseling.
Sosialisasi Produk Lebah Kelulut Sebagai Pemelihara Kesehatan Dimasa Pandemi Covid-19 Pada Kelompok Ibu-Ibu PKK Kustiawan, Paula Mariana; Ressandy, Sylvan Septian; Aisyiyah, Novia Misnawati; Siregar, Khalis Arsy Al Khairy
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i1.1184

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat produk lebah dari jenis kelulut (Trigona sp.) sebagai produk alami peningkat imunitas tubuh di masa pandemi covid dan cara membedakannya dengan produk lebah bersengat. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu kelompok PKK melalui tahapan pemberian lembar kuisoner yang diolah menjadi data, presentasi interaktif hasil penelitian terkini dari produk lebah kelulut bagi kesehatan, sesi tanya jawab, pengenalan secara langsung madu kelulut dan angket evaluasi di akhir kegiatan. Berdasarkan hasil kuisioner sebelum sosialisasi, 90 % masyarakat menyukai produk lebah berupa madu, namun 77% masyarakat tidak mengetahui tentang produk dari jenis lebah kelulut. Secara umum masyarakat sering mengonsumsi madu dari lebah bersengat, namun masih belum mengetahui produk lebah kelulut. Hasil pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi manfaat lebah kelulut secara ilmiah ini adalah tanggapan peserta yang dapat memahami manfaat produk lebah kelulut, cerdas dalam memilih produk lebah kelulut terutama di masa pandemi ini dan tertarik untuk membudidaya lebah kelulut secara mandiri. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berdampak positif bagi ibu-ibu PKK di Kelurahan Sidomulyo Kota Samarinda karena dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat produk lebah kelulut dan ketertarikan budidaya secara mandiri.