Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Vaginal Birth After Cesarean (VBAC) Evi Wahyuntari; Maulita Listian Eka Pratiwi; Pratika Wahyu Hidaya
Jurnal Kebidanan Midwiferia Vol 8 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/midwiferia.v7i2.1316

Abstract

Jenis persalinan merupakan salah satu faktor penentu angka mortalitas dan morbiditas ibu dan anak. Secara statistik persalinan SC (sectio caesarean) meningkat sampai 60% disetiap fasilitas layanan kesehatan. Tujuan penelitain ini adalah mengetahui gambaran VBAC di RS KIA sadewa. Peneltian kuantitatif diambil secara restropektif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan bulan Mei-Juni 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang melahirkan secara VBAC pada tahun 2016-2017 dengan jumlah 67 responden. Kriteria inklusi penelitian yaituibu yang melahirkan secara spontan dengan riwayat SC pada persalinan sebelumnya dan mempunyai rekam medis. Kriteria eksklusi adalah data rekam medis yang tidak lengkap. Berdasarkan hasil penelitian, usia responden adalah 20-35 tahun (86,6%) dengan tingkat pendidikan sarjana (46,3%), responden tidak bekerja sebesar 58,2%. Paritas resonden pernah hamil 2-3 kali sebanyak 94%, dengan jarak persalinan ≥ 2 tahun sebesar 97%, dan usia kehamilan saat datang yaitu aterm sebanyak 91%, pembukaan serviks <4 cm sebesar 83,6% dan kondisi selaput ketuban negative sebanyak 88,1%. Kesimpulan responden VBAC adalah mayoritas usia 20-35 tahun dengan tingkat pendidikan sarjana dan tidakbekerja. Pada paritas mayoritas pernah hamil 2-3 kali, jarak persalinan ≥ 2 tahun dengan kehamilan aterm. Pada saat datang pembukaan serviks <4 cm dan selaput ketuban negative.
GAMBARAN KEJADIAN PRE EKLAMSIA PADA IBU HAMIL Pratika Wahyuhidaya; Evi Wahyuntari
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 6, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v6i1.1694

Abstract

Kelainan tekanan darah selama kehamilan seperti preeklampsia, hipertensi gestasional, dan chronic hipertensi  terjadi pada 10% wanita hamil. Kelainan tekanan darah ini akan berefek pada morbiditas, ketidakmampuan ibu dan penyebab kamatian tertinggi pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pre eklamsia pada kehamilan Penelitian deskriptif Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil baik yang mengalami Preeklampsia maupun yang tidak mengalami Preeklampsia dan melakukan pemerikasaan di RSKIA Sadewa diambil dari data rekam medik pada bulan Januari sampai bulan Nopember 2018 dengan jumlah 2862 ibu hamil. Kriteria Inklusi semua ibu hamil normal yang tidak mengalami Preeklampsia dan data yang ada di dalam rekam medis pasien yang terisi lengkap. Kriteri eksklusi data rekam medis yang tidak terisi lengkap atau tidak adanya data salah satu dari kriteria insklusi Hasil: gambaran faktor risiko preeklampsia di RSKIA Sadewa 31 (31%) responden rentang usia berisiko, 95 (95%) dengan pendidikan tinggi, 53 (53%) responden dengan paritas multigravida, 83 (93%) riwayat kesehatan tidak berisiko. Kesimpulan gambaran preeklampsia di RSKIA Sadewa sebagian besar responden yang mengalami preeklamsia tidak memiliki riwayat kesehatan yang berisiko. Saran dengan mengetahui karakteristik responden, maka kejadian preeklampsia dapat di minimalisir.Blood pressure abnormalities during pregnancy such as pre-eclampsia, gestational hypertension, and chronic hypertension occur in 10% of pregnant women. This blood pressure disorder will influence morbidity, maternal disability and the highest cause of death in pregnant women. This study aims to determine factors associated with pre-eclampsia in pregnancy. Descriptive research the population in this study were all pregnant women both experiencing pre-eclampsia and those not experiencing pre-eclampsia and conducting examinations in RSKIA Sadewa taken from medical record data from January to November 2018 with a total of 2862 pregnant women. Criteria for inclusion of all normal pregnant women without preeclampsia and the data contained in the complete medical records of patients. Criteria for exclusion of incomplete medical record data or absence of data from one of the inclusion criteria Results: description of pre-eclampsia risk factors in RSKIA Sadewa 31 (31%) respondents at-risk age range, 95 (95%) with tertiary education, 53 (53 %) respondents with multigravida parity, 83 (93%) medical history was not at risk. Conclusion Anaemia's description in the work area of Kalasan Public Health Center most of the respondents did not experience anaemia before. Suggestions by knowing the characteristics of respondents, then events can be minimized by doing early detection of risk factors
TINGKAT PENGETAHUAN DAN FAKTOR RISIKO KANKER PAYUDARA PADA KADER KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN 1 BANTUL YOGYAKARTA Intan Mutiara Putri; Pratika Wahyu Hidaya; Nunung Ismiyatun
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 13, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v13i1.558

Abstract

HUBUNGAN KEHAMILAN REMAJA DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI RSUD WATES Pratika Wahyuhidaya; Djaswadi Dasuki; Dhesi Ari Astuti
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 10 No 1 (2019): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.037 KB)

Abstract

Pendahuluan: Tingginya Angka Kematian Bayi erat kaitannya dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). proporsi nasional kelahiran bayi berat lahir rendah mencapai 10,2%. Salah satu faktor resiko kejadian BBLR yaitu status kehamilan remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kehamilan remaja dengan kejadian BBLR. Metode: penelitian observasional dengan desain case control. Populasi bayi baru lahir di RSUD Wates tahun 2015, sample sejumlah 158 dipilih dengan simple random samping dengan kriteria inklusi Bayi baru lahir yang dilahirkan di RSUD Wates, Bayi baru lahir yang mempunyai rekam medis lengkap (Identitas, riwayat penyakit, riwayat kehamilan, riwayat persalinan). Kriteri eksklusi: Bayi baru lahir dengan cacat konginetal, Bayi baru lahir meninggal dalam satu jam. Instrumen penelitian data dari rekam medis di RSUD Wates Kabupaten Kulonprogo. analisa data menggnakan Chi square, Hasil: Didapatkan hubungan kehamilan remaja dengan BBLR dengan nilai p 0,047 dan OR 1,8. Simpulan: Kehmailan remaja berhubungan dengan BBLR sebesar 1,8 kali.