Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Gelombang Air Laut Dengan Tenaga Angin untuk Suplay Listrik di Daerah Pantai Tamtama, Yusuf; Wahyuono, Sri; Andriawan, Aris Heri
Elsains : Jurnal Elektro Vol 2 No 2 (2020): Elsains : Jurnal Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/elsains.v2i2.4773

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yang sebagian besar bersumber dari energi fosil, sehingga untuk mengantisipasi terjadinya penurunan ketersediaan energi fosil, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk membuat desain rancang bangun pembangkit listrik tenaga hybrid gelombang air laut dengan tenaga angin untuk supply listrik di daerah pantai. Penelitian ini dilakukan di pantai Lamongan di mana pembangkit listrik dirancang menggunakan pembangkit listrik tenaga angin, pembangkit listrik tenaga gelombang laut, control hybrid dan baterai. Analisis dilakukan secara berkelanjutan setiap dilakukannya uji coba alat berdasarkan gambar skema dari sistem. Hasil dari penelitian adalah bahwa pembangkit listrik tenaga gelombang laut menggunakan generator 100 watt yang mengalami keadaan beban puncak pada pukul 16.00 dengan menghasilkan tegangan 12.9V, arus 1.6A dan daya 20.64 watt. Sedangkan wind generator yang digunakan sebesar 450W menghasilkan tegangan 17.3 V, arus 0.75A, dan daya 12.975 watt dengan kecepatan angin pada saat pengukuran tertinggi 15.9 m/s. Besaran keluaran yang dihasilkan ke beban maksimal sebesar 450 watt. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah agar menghasilkan sumber tegangan yang maksimal maka perlunya pemerhatian pemilihan generator dan kincir terhadap lokasi atau tempat yang akan digunakan baik dari keadaan gelombang laut maupun kondisi angin, serta lebih baik menggunakan baterai dengan arus yang besar untuk mengantisipasi inputan sistem hybrid yang kurang maksimal.