Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BLENDED LEARNING DALAM PERSPEKTIF BISNIS: PENGARUH PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP MINAT MEMILIH PERGURUAN TINGGI Hamidi, Dendi Zainuddin; Riswandi, Riki; Permadi, Indra

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.805 KB) | DOI: 10.31955/mea.v5i1.788

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh TAM terhadap minat beli siswa kepada perguruan tinggi yang menerapkan blended learning, baik secara langsung maupun melalui variabel sikap. Untuk menjawab tujuan penelitian, dipilih metode penelitian hipotesis-deduktif. Sampel diambil secara acak dari populasi siswa SMA/sederajat di Kota Sukabumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan teknologi informasi (TAM) tidak diikuti oleh minat beli terhadap perguruan tinggi yang menerapkan blended learning. Namun sikap konsumen merupakan variabel yang dapat memediasi pengaruh TAM terhadap niat beli konsumen karena pengaruh langsung sikap konsumen terhadap niat beli konsumen cukup besar.
KESIAPAN TEKNOLOGI PELAKU USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DALAM ADOPSI E-COMMARCE: KARATERISTIK DEMOGRAFI Riswandi, Riki; Permadi, Indra; Hamidi, Dendi Zainnudin

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v5i3.1607

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi yang mengarah pada ekonomi digitalisasi saat ini yang ditandai dengan munculnya berbagai plafom binis, tentu bagi sebagai pelaku usaha hal ini merupakan peluang untuk mengembangkan usahanya, namun bagi sebagian para pelaku usaha lain khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan Menengah merupakan tantangan yang sangat berat, Faktanya bahwa hanya 13% UMKM di Indonesia menggunakan platffom digital untuk promosi dan penjualannya. Rendahnya partisipasi para pelaku usaha UMKM mengindikasikan adanya ketidak siapan dalam adopsi teknologi E-commerce. Instrumen penelitian mengadop dari national technology readiness survey (NTRS) dengan empat dimensi terdiri dari ; Optimisme, Inovatif, ketidaknyamana, dan ketidakamanan. Survey dilakukan pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di wilayah sukabumi sebanyak 200 Responden. Teknik Analisa yang digunakan untuk melihat gambaran ada tidaknya perbedaan kesiapan teknologi yang diprediksi oleh aspek demografi adalah two way anova. Penelitian ini memfokuskan pada pengukuran tingkat kesiapan teknologi (TR) berdasarkan karakteristik demografi. Tingkat kesiapan teknologi berdasarkan karakteritik demografi penting untuk diteliti, hal ini berhubungan dengan pelaku usaha secara individu sebagai pengambil keputusan untuk mengadopsi atau tidak teknologi E-commerce. Hasil penelitian menemukan bahwa Jenis kelamin tidak memiliki perbedaan pada kesiapan teknologi, usia memiliki perbedaan yang signifikan pada tingkat kesiapan teknologi, dan Tingkat pendidikan memiliki perbedaan yang signifikan pada tingkat kesiapan teknologi. hasil temuan ini dapat dijadikan bahan kajian bagi pemerintah dan penyedian plaform bisnis dalam menentukan kebijakan dan strategi untuk mengembangkan Sistem Teknologi E-commerce dimasa yang akan datang.
PENINGKATAN KINERJA KOPERASI MELALUI BUILDING CAPACITY BERBASIS PENGEMBANGAN SDM, PENGUATAN ORGANISASI DAN REFORMASI KELEMBAGAAN PADA MASA PANDEMIC COVID-19 Ruswandi, Wawan; Patandung, Heri; Riswandi, Riki

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v5i3.1610

Abstract

Untuk meningkatkan kinerja koperasi sebagai organisasi perekonomian yang mandiri, kuat, tangguh dan sehat serta dapat diandalkan. Di mana koperasi merupakan unit usaha yang kegiatan usahanya berlandaskan pada prinsip dan nilai-nilai koperasi Indonesia, sehingga perlu adanya sinergi semua pihak dalam meningkatkan sumber daya. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja koperasi adalah dengan menerapkan strategi building capacity, yaitu serangkaian strategi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja koperasi yang efisien, efektif, dan responsif. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengukur dampak dari dimensi building capacity dalam meningkatkan kinerja koperasi. Metode asosiatif kausal digunakan untuk mengetahui dampak building capacity terhadap kinerja koperasi di Kota Sukabumi. Sampel penelitian adalah 130 responden yang merupakan perwakilan koperasi-koperasi yang masih aktif di kota Sukabumi. Pengujian hipotesis menggunakan analisis multivariate regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel building capacity berbasis pengembangan SDM, penguatann organisasi, dan reformasii kelembagaan berpengaruh signifikan tterhadap kinerjaa koperasi.