Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penguatan Pendidikan Karakter Santri Melalui Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Diniyah Hablul Ulum Pamekasan Sutrisno, Andri; Wardi, Moh.; Mu'in, Abdul
honai Vol. 5 No. 2 (2023): Honai
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/honai.v5i2.108

Abstract

Abstrak Peserta didik merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah Swt. untuk dirawat dan dididik dengan baik agar memiliki kaakter yang baik pula. Untuk itu, Pendidikan dan karakter merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mencetak para generasi pemimpin negara ini. dimana sekolah harus menjadi bagian dalam mendidik para anak didik agar memiliki karakter yang baik. untuk itu, sekolah harus melakukan penguatan pendidikan karakter para anak didik agar bisa menjadi para penerus bangsa yang memiliki karakter baik. untuk itu, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskripif dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun teknik pengumpulan datanya, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan analisis data yang digunakan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpuan. Hasil penelitian ini yaitu penguatan pendidikan karakter melalui pelajaran aqidah aklak di madrasah diniyah hablul ulum melalui pembentukan karaker, transformasi, transmisi dan pengembangan potensi diri para santri. dan bentuk implementasi penguatan pendidikan karakter di madrasah diniyah hablul ulum melalui pembiasaan shalat jama’ah, kegiatan belajar mengajar buku sullam safina dan aqidah al-awam serta sikap teladan dari para guru juga pembiasaan karakter yang baik.   Abstract  Students are a gift given by Allah Swt. to be well cared for and educated in order to have a good character as well. For this reason, Education and character are an inseparable part in producing generations of leaders of this country. Where the school must be part of educating students to have good character. For this reason, schools must strengthen the character education of students so that they can become the successors of the nation who have good character. For this reason, this research uses a descriptive qualitative research approach with a type of case study research. As for the data collection techniques, researchers use observation, interview and documentation techniques while data analysis is used through data reduction, data presentation and withdrawal of information. The results of this study are strengthening character education through aqidah aklak lessons in madrasah diniyah hablul ulum through the formation of karaker, transformation, transmission and development of the self-potential of the students. and the form of implementation of strengthening character education in madrasah diniyah hablul ulum through habituation of jama'ah prayers, teaching and learning activities of sullam safina and aqidah al-awam books as well as exemplary attitudes from teachers as well as good character habituation.
Model Pengambilan Keputusan di Lembaga Pendidikan Islam Najibah, Silmun; Zohriah, Anis; Mu'in, Abdul
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 12, No 2 (2023): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v12i2.12035

Abstract

Model pengambilan keputusan di suatu lembaga pendidikan Islam seperti madrasah merupakan salah satu masalah yang terkait dengan masalah kepemimpinan. Salah satu keberhasilan kepemimpinan antara lain ditentukan oleh model pengambilan keputusan. Kepemimpinan seorang Kepala Madrasah berperan besar dalam setiap proses pengambilan keputusan. Sukses tidaknya seorang kepala madrasah tergantung pada kemampuannya mengambil keputusan. Model pengambilan keputusan adalah bagaimana gaya yang digunakan dalam proses memlih diantara alternatif-alternatif tindakan untuk mengatasi masalah. Manajemen madrasah merupakan suatu proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia melalui pemanfaatan sumber daya manusia ataupun non-manusia untuk mencapai tujuan madrasah secara efektif dan efisien. Ada beberapa model pengambilan keputusan, antara lain yaitu: model Mintzberg, Drucker, dan Simon, model rasional, model pengambilan keputusan berbasis lapangan, dan model keputusan berbasis pokok masalah. Permasalahan yang ditemukan di madrasah memerlukan ketegasan kepala madrasah sebagai pucuk pimpinan madrasah, yaitu dengan segera mengambil keputusan
Kepemimpinan dan Organisasi Pembelajar untuk Membangun Budaya Adaptif Korporasi dalam Merespon Perubahan Mu'in, Abdul
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 9 No. 02 (2020): 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v12i02.4162

Abstract

Perubahan merupakan issu utama dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada organisasi korporasi. Tuntutan akan kualitas layanan dari stakeholder selalu menggema dari waktu ke waktu. Organisasi korporasi hendaknya harus mampu merespon dan memenuhi kualitas layanan dimaksud. Dinamika perkembangan dan perubahan menuntut pemimpin dapat mendesain organisasinya menjadi organisasi pembelajar untuk mendorong seluruh anggota/karyawan organisasi menjadi insan pembelajar dengan budaya belajar. Organisasi korporasi tetap akan eksis, dapat memberikan pelayanan sesuai dengan selera dan tuntutan stakeholder. Dengan budaya belajar pula, organisasi korporasi akan semakin terbuka terhadap perubahan dan mudah beradaptasi serta mampu bersaing di arena global. Organisasi korporasi yang kuat adalah organisasi korporasi yang mampu merespon perubahan masa depan yang semakin kompleks. Hal ini mustahil terjadi tanpa di backup oleh kepemimpinan organisasi korporasi yang kuat hanya dapat di desain oleh pemimpin yang kuat/efektif (strong/leader). Pemimpin yang kuat/efektif adalah pemimpin yang senantiasa berikhtiar belajar dan membangun budaya belajar dalam organisasinya.