Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Technology and Food Processing (JTFP)

FORMULASI TEPUNG TEMPE DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP DAYA KEMBNAG DAN KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK PADA FUDGY BROWNIES. Nur hidayat, Rizki Nur hidayat; Nurwati; Purwanti, Yunika
Journal of Technology and Food Processing (JTFP) Vol. 4 No. 02 (2024): Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jtfp.v4i02.1517

Abstract

Fudgy brownies merupakan produk bakery yang didominasi cokelat dan memiliki tekstur yang padat. Pembeda utama brownies dari fugdy brownies lainnya adalah penggunaan cokelat yang banyak, tidak memiliki pengembangan yang signifikan, dan teksturnya yang unik (Hyslop, 2022). Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan perbedaan daya kembang  dan karakteristik organolaptik fudgy brownies yang berbeda dari berbagai formulasi tepung tempe dan tepung terigu, serta mendapatkan formulasi tepung tempe dan tepung terigu yang menghasilkan fudgy brownies dengan daya kembang dan organolaptik terbaik. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0(100%:0%), P1 (90%:10%), P2 (85%:15%), P3 (80%:20%). Data yang diperoleh dari analisis daya kembang dan karakteristik organolaptik (hedonik) dianalisis menggunakan metode ANOVA (Analysis of Varians) dengan taraf signifikansi 5% dan apabila terdapat pengaruh dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Semua analisis data dihitung dengan bantuan komputer program SPSS 20.0 for Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa formula terbaik yang diperoleh pada fudgy brownies tepung tempe dengan persentase 10% (P1) , nilai hasil penelitian mutu hedonik dan daya kembang fudgy brownies tepung tempe 10% (P1) menunjukkan daya kembang 19,5 -25,2(P0 dan P1)(nilai daya kembang terbaik), nilai mutu 4.07 (aroma coklat dan sedikit aroma tempe), nilai mutu tekstur 4.10 (agak lembut), nilai mutu warna 4.37 (agak cokelat kehitaman). Sifat hedonik rasa 4.30 (suka), sifat hedonik tekstur 4.10  (suka) dan sifat hedonik warna 4.37 (suka).
LIMBAH UDANG SEBAGAI KALDU BUBUK: ANALISIS KADAR AIR, AKTIVITAS AIR, DAN EVALUASI ORGANOLEPTIK DENGAN METODE PENYANGRAIAN Diah Eka Maulina; Nurwati; Muhamad Hasdar
Journal of Technology and Food Processing (JTFP) Vol. 4 No. 02 (2024): Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jtfp.v4i02.1542

Abstract

Limbah udang (kulit dan kepala) dapat dimanfaatkan untuk membuat kaldu bubuk yang sering digunakan sebagai penambah rasa pada makanan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah udang dalam pembuatan kaldu bubuk dengan memperhatikan kadar air, aktivitas air, dan aspek organoleptik. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan berbeda dalam proses pengeringan dan tiga kali pengulangan. Keempat perlakuan tersebut melibatkan variasi waktu penyangraian, yaitu K1 (30 menit), K2 (40 menit), K3 (50 menit), dan K4 (60 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kadar air yang sesuai standar terdapat pada perlakuan K4 (3,93). Aktivitas air (Aw) kaldu bubuk berkisar antara 0,4 hingga 0,52. Dalam uji organoleptik, perlakuan terbaik pada parameter kenampakan adalah K1 (dengan skor 6,48), sedangkan pada parameter aroma, perlakuan terbaik adalah K2 (dengan skor 6,25). Nilai tertinggi pada parameter rasa ditemukan pada perlakuan K3 (dengan skor 6,30). Selain itu, perlakuan K4 memberikan tekstur terbaik (dengan skor 6,87), dan parameter warna terbaik ditemukan pada perlakuan K1 (dengan skor 6,57). Dengan demikian, berbagai waktu penyangraian dapat digunakan untuk menghasilkan kaldu bubuk dengan kualitas yang seimbang dan sesuai dengan preferensi konsumen.