Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengolahan Limbah Cair Pembuatan Sarung Tenun Menggunakan Biosorben Tongkol Jagung Teraktivasi HNO3 Wulandari , Catur; Sofia , Fryda Hanum; Udyani , Kartika
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) Vol 3 (2020): PROSIDING SENTIKUIN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Limbah cair tekstil yang memiliki warna pekat akan mengubah kualitas air dan membahayakan bagi lingkungan jika tidak diolah dan dibuang begitu saja ke sungai atau lingkungan perairan. Berbagai cara telah dilakukan dalam mengurangi intensitas warna seperti koagulasi, elektrodekolorisasi, filtrasi dan adsorpsi. Adsorpsi adalah proses penyerapan dimana suatu cairan atau gas akan terikat pada suatu padatan atau cairan (adsorben) dan membentuk lapisan film (adsorbat) pada permukaannya. Sedangkan biosopsi adalah penyerapan yang dilakukan oleh biomassa. Penelitian ini digunakan metode biosorpsi menggunakan biosorben tongkol jagung dengan aktivasi asam nitrat untuk mengubah gugus C=O (aldehid) pada tongkol jagung dan menjadi gugus C-O(karboksilat) yang akan menyerap warna pada limbah cair sarung tenun. Pada penelitian ini diawali dengan pretreatment tongkol jagung yang diperkecil ukurannya lalu dilanjutkan dengan pembuatan biosorben yang sudah berupa serbuk tongkol jagung kemudian direndam dengan asam nitrat dengan tujuan untuk melakukan aktivasi pada tongkol jagung. Pada tahap selanjutnya yaitu pengaplikasian biosorben pada limbah cair sarung tenun untuk dilakukan penyerapan warna. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa semakin besar konsentrasi asam nitrat maka semakin kecil %removal warna dengan konsentrasi asam nitrat terbaik dalam menyerap zat warna yaitu sebesar 1,5 M dan semakin banyak penambahan massa jagung yang digunakan dalam penyerapan warna maka semakin besar %removal zat warna dengan massa biosorben tongkol jagung terbaik dalam menyerap zat warna di penelitian ini adalah 1,5 gram. Abstract Textile liquid waste which has a dark color will change the quality of the water and be harmful to the environment if it is not treated and disposed of in rivers or aquatic environments. Various ways have been done to reduce color intensity such as coagulation, electrodecolorization, filtration and adsorption. Biosopsy is the absorption carried out by biomass. This research used biosorption method using corncob biosorbent with nitric acid activation to convert the C = O (aldehyde) group on corn cobs and into a C-O (carboxylate) group which will absorb the color in the liquid waste of the woven sarong. In this study, it was started with the reduced size of corn cobs pretreatment and then continued with the manufacture of biosorbents in the form of corn cobs powder and then soaked with nitric acid in order to activate the corn cobs. The next step is the application of biosorbent to the liquid waste of the woven sarong for color absorption. The results of this study found that the greater the concentration of nitric acid, the smaller the% removal of color with the best concentration of nitric acid in absorbing dyes, namely 1.5 M and the more mass of corn used in color absorption, the greater the% removal of dye. with the best maize cobs biosorbent mass in absorbing dye in this study was 1.5 grams.