Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BATANG PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) PADA MAIN NURSERY rezki Mukti Paderma; Murnita Murnita; Yonny Arita Taher
JURNAL PIONIR Vol 7, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v7i1.1820

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) batang pisang yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaies guineensis Jacq) pada main nursery. Penelitian dilakukan pada tanah aluvial Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah,Kota Padang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga terdapat 100 polibag. Perlakuan pada penelitian adalah berbagai konsentrasi POC batang pisang dengan konsentrasi, yaitu: perlakuan A = 0 ml/l air, perlakuan B = 40 ml/l air, perlakuan C = 80 ml/l air, perlakuan D = 120 ml/l air, dan perlakuan E = 160 ml/l air. Data masing-masing pengamatan bibit kelapa sawit diperoleh, dianalisis dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Berdasarkan dari hasil percobaan yang dilaksanakan dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian berbagai konsentrasi POC batang pisang berbeda nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman, bobot kering brangkasan, bobot segar brangkasan, dan tidak berbeda nyata untuk pertambahan diameter bonggol, pertambahan jumlah pelepah, bobot segar akar, bobot kering akar. Pemberian konsentrasi POC batang pisang terbaik adalah perlakuan E = 160 ml/l air. Disarankan untukmelakukan penelitian lanjut dengan memberikan POC batang pisang pada konsentrasi lebih dari 160 ml/l air pada pemeliharaan bibit kelapa sawit di main nursery.Kata Kunci : batang pisang, pupuk organik cair, bibit kelapa sawit, pertumbuhan
PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DENGAN TANAMAN PEKARANGAN “KUJARAI” DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Syamsuwirman; Yonny Arita Taher; Herda Gusvita
Journal of Community Service Vol 4 No 1 (2022): JCS, June 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.633 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v4i1.77

Abstract

Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pendapatan petani dengan memproduksi pupuk organik yang digunakan untuk tanaman “kujarai” (kunyit, jahe,serai).Kegiatan direncanakan akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN setelah proposal diterima oleh Kemenristek, tertanggal 28 Januari 2020. Namun dikarenakan pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 munculnya larangan berkumpul yang juga berdampak pada berubahnya sistem KKN pada mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan KKN. Selanjutnya kegiatan diperluas dari awalnya Nagari Lubuk Pandan, menjadi Kabupaten Padang Pariaman. Teknis pelaksanaan, pertama didata mahasiswa yang bertempat tinggal di Kabupaten Padang Pariaman, dengan 30 orang mahasiswa yang melaksanakan kegiatan.Masing-masing mahasiswa peserta membina dan melakukan penanaman “Kujarai” di pekarangan sebanyak 10 keluarga.Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, diperkirakan masing-masing petani mendapatkan peningkatan pendapatan 6 -7 bulan ke depan, Rp. 294.000 dari kunyit, Rp. 1.350.000,- dari jahe, dan Rp. 400.000,- dari serai, dengan total pendapatan Rp. 2.044.000, Target untuk kegiatan ini adalah petani mampu membuat pupuk organik dari limbah pertanian dan mengaplikasikannya ke tanaman, memaksimalkan pekarangan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.