Eka Deviany Widyawaty
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat dengan Deteksi Dini Hipertensi pada Lansia Eka Deviany Widyawaty; Alis Nur Diana; Elis Fatmawati
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024): MARCH 2024
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.5

Abstract

Tingginya kasus hipertensi di Desa Mlajah disebabkan dari berbagai faktor risiko baik yang dapat dikendalikan maupun faktor yang tidak dapat dikendalikan. Angka hipertensi akan terus meningkat jika tidak adanya kesadaaran diri dari individu. Salah satu cara membentuk dorongan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dirinya dengan diberikan edukasi. Program Pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemantauan kejadian hipertensi yang kami laksanakan ini terdiri dari kegiatan pemberian edukasi dan melakukan pengukuran tekana darah. Untuk melihat keberhasilan dari program ini dari hasil pre-post test, dari hasil pre-test yang memiliki pengetahuan baik terkait hipertensi lebih banyak (82,6%) dibandingkan dengan masyarakat yang memiliki pengetahuan kurang terkait hipertensi (17,4%). Setelah diberikan penyuluhan kami memberikan post-test, dari hasil ini didapatkan pengetahuan masyarakat 100%.
PKM Revitalisasi Lumbung Pangan dalam Menghadapi Krisis Pangan di Masa Depan Chusnul Zulaika; Ambar Dwi Erawati; Mona Tiorina Manurung; Eka Deviany Widyawaty; Joko Tri Haryanto
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024): MARCH 2024
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.22

Abstract

Lumbung pangan dimanfaatkan sebagai upaya ketahanan pangan dan mengingat kembali dampak pandemi covid yang telah berlalu maka dilakukan kembali lumbung pangan dengan memanfaatkan pekarangan sekitar untuk memenuhi kebutuhan gizi warga RT 06. Upaya yang dapat dilakukan untuk melakukan revitalisasi lumbung pangan adalah menggalakan kembali lumbung pangan yang sudah ada. Tujuan dari revitalisasi lumbung pangan untuk memperbarui dan memperkuat system penyimpanan pangan tradisional guna meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan warga RT 06. Solusi dalam menangani permasalahan yang terdapat di mitra antara lain melaksanakan kegiatan pendampingan yang di isi dengan penyuluhan tentang lumbung pangan, melakukan survey untuk menilai kondisi lumbung pangan yang ada, Dari hasil PkM yang telah dilakukan di dapatkan hasil Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai revitalisasi lumbung pangan sudah terlaksana dengan baik. Peningkatan pengetahuan tentang lumbung pangan pada kelompok ibu ibu PKK RT 06 RW 09 Kelurahan Gondoriyo.
Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat dalam Pencegahan dan Aplikasi Akupunktur pada Nyeri Muskuloskeletal di Bibis Luhur Nusukan Banjarsari Surakarta Purwanto; Eka Deviany Widyawaty; Rifki Ahmad
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024): SEPTEMBER 2024 (IN PRESS)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i2.25

Abstract

MSDs (Musculoskeletal Diseases) are disorders of the musculoskeletal system, including joints, nerves, muscles, and the spine, often caused by unnatural work activities. These pains can be managed through various methods such as medication, relaxation therapy, physical therapy, and acupuncture, which is recognized by The National Institutes of Health as an effective complementary therapy. In Bibis Luhur RW XXII, many residents complain of pain, particularly in the lower back, shoulders, spine, and knees, caused by illness, physical activity, work, or age factors. Community service activities were conducted using counseling methods on the types of musculoskeletal pain, their causes, and how to manage them. Additionally, demonstrations of muscle and joint stretching, as well as acupuncture services and the application of pain relief oil, were provided. The results showed that of the 22 participants, the majority were aged 60-64 years and complained of pain in the arms and legs. The therapy conducted successfully reduced the average pain scale from 5.0 in the first session to 2.1 in the fourth session. In conclusion, this community service was effective in increasing residents' knowledge about musculoskeletal pain and reducing pain intensity among the residents of Bibis Luhur RW XXII, Surakarta.
Electroacupuncture Therapy for Post-Stroke Speech Disorder with Yang Liver Hyperactivity Syndrome Zaimatus Sofia; Heni Nur Kusumawati; Eka Deviany Widyawaty
Indonesian Journal of Acupuncture Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 2 No. 1, April 2024
Publisher : HAKTI : Indonesian Acupuncture Therapists Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke is a condition when blood flow in certain areas of the brain suddenly occurs damage to some brain cells which then experience death due to impaired blood flow due to blockage or rupture of brain blood vessels. One of the signs of symptoms arising from stroke is a speech disorder. Objective: To determine the effectiveness of electroacupuncture therapy with Tiantu points (CV 22), Lianquan (CV 23), Dicang (ST 4), Jianche (ST 6), Hegu (LI 4), Tongli (HT 5), (SP 6), Taixi (KI 3), Xingjian (LV 2), Taichong (LV 3) and additional therapy using scalp acupuncture in patients with post-stroke speech disorders. Management of post-stroke speech disorders by electroacupuncture methods at Tiantu (CV 22), Lianquan (CV 23), Dicang (ST 4), Jianche (ST 6), Hegu (LI 4), Tongli (HT 5), (SP 6), Taixi (KI 3), Xingjian (LV 2), Taichong (LV 3) and additional therapy using scalp acupuncture. The principle of therapy in this case is to strengthen Yin, calm the Heart, and improve the circulation of Qi and blood. Therapy is carried out in as many as 6 therapy sessions. The result measurement indicator uses the Barthel Index form. Electroacupuncture therapy as many as 6 therapy sessions is effective to increase the comfort of patient activities and the changes that occur are very significant.