Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : CRANE: Civil Engineering Research Journal

Pengaruh Penambahan Semen Dan Kapur Terhadap Stabilisasi Tanah Merah Distrik Mindiptana Kabupaten Boven Digoel Jonly Sonny Watie; Alfian Adie Chandra
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 2 No 1 (2021): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.186 KB) | DOI: 10.34010/crane.v2i1.5007

Abstract

Variasi yang digunakan adalah tanah merah + semen dengan variasi 11%, 13%, 15% dan tanah merah + kapur dengan variasi 11%, 13%, 15%. Pengujian yang dilakukan meliputi sifat fisik dan sifat mekanis tanah. Hasil Pengujian didapatkan kadar air tanah=23,34%, Berat jenis tanah=2,653%, batas cair (LL)=56,25%, batas plastis (PL)=24,13%, Indeks Plastisitas (PI)=32,12% dan pengujian Analisa saringan No.200 yaitu 48,78%. Menurut SNI 03-6797-2002 tanah ini termasuk dalam golongan A-7-6. Parameter kekuatan menggunakan pengujian CBR dan UCT dengan masa peram 7 hari. Berdasarkan pengujian yang dilakukan terhadap tanah dengan penambahan semen 11% didapatkan nilai CBR 34,8%, penambahan 13% semen nilai CBR sebesar 51,0% dan penambahan 15% semen nilai CBR sebesar 78,0%. Untuk nilai UCT pada penambahan semen 11% sebesar 7,6 kg/cm2, pada penambahan 13% semen nilai UCT sebesar 10,60 kg/cm2, kemudian pada penambahan 15% semen nilai UCT sebesar 17,13 kg/cm2. Untuk terhadap tanah dengan penambahan kapur padam 11% didapatkan nilai CBR 8,9%, pada penambahan 13% kapur padam nilai CBR sebesar 9,7% dan pada penambahan 15% kapur padam nilai CBR sebesar 8,3%. Untuk nilai UCT pada penambahan kapur padam 11% sebesar 6,3 kg/cm2, pada penambahan 13% kapur padam nilai UCT sebesar 9,1% kg/cm2, kemudian pada penambahan 15% kapur padam nilai UCT sebesar 8,4 kg/cm2. Dari masing-masing variasi bahan campuran dan porsentasenya disimpulkan bahwa belum memenuhi persyaratan untuk bahan stabilisasi tanah dengan nilai CBR sebesar 120% (target) dan Kuat Tekan Bebas (UCT) sebesar 24 Kg/cm2 (target) sesuai Persyaratan Spesifikasi Khusus Interim Tahun 2013 seksi 5.4 – Lapis Pondasi Semen Komposit Tanah (SKh-1.5.4).
Pengaruh Sistem Biopori Untuk Menangani Genangan Pada Tanah Lanau Novianto Novianto; Alfian Adie Chandra; Bahtiar Bahtiar
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 2 No 1 (2021): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.547 KB) | DOI: 10.34010/crane.v2i1.5008

Abstract

Permasalahan genangan bukanlah persoalan yang sederhana, beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, antara lain, pertambahan debit banjir akibat perubahan tata guna lahan, penyempitan dan pendangkalan saluran akibat desakan permukiman dan sedimen. permasalahan tingginya muka air tanah dan permasalahan sampah. Untuk itu, Solusi untuk penanganan genangan pada tanah dengan kondisi lanau adalah dengan menerapkan sistem konservasi air, yang mana salah satunya dengan membuat lubang resapan biopori. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi dengan keadaan tanah tanah lanau. data-data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis. Data primer yang di dapat adalah berupa laju infiltrasi air ke dalam tanah dan nilai laju infiltrasi sebelum dan sesudah adanya lubang resapan biopori. Berdasarkan penelitian diperoleh kondisi tanah secara umum yaitu lempung berpasir kasar, nilai kepadatan basah (É£b) = 3.32 gr/cm3 dan nilai kepadatan kering (É£d) = 2.61 gr/cm3 , kadar air sebesar 22,03 %, kadar air optimum sebesar 28,57 % dan berat isi kering sebesar 1,270 gr/cm3 , koefisien permeabilitas (k) sebesar 0,004748 cm/detik.
ANALISIS STABILITAS LERENG PADA RUAS JALAN ABE-ARSO STA 3+700 DENGAN PERKUATAN GEOTEKSTIL ALFIAN ADIE CHANDRA
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 2 No 2 (2021): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1459.48 KB) | DOI: 10.34010/crane.v2i2.5236

Abstract

Ruas jalan Abe – Arso merupakan jalur penghubung antara Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom dan merupakan jalur utama perekonomian sebelum adanya jembatan youtefa bagi warga Keerom. Longsor yang terjadi pada ruas jalan Abe-Arso STA 3+700 sangat menganggu dan mengurangi aktifitas perekonomian dan dirasa perlu untuk dilakukan penelitian mengenai penyebab dan penanganan longsoran, Salah satu alternatif penanganan longsor yaitu menggunakan geotekstil, karena geotekstil bersifat permanen dan dalam pengerjaan atau pemasangannya tidak membutuhkan waktu yang begitu lama. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh faktor penyebab longsor yang terjadi di lokasi penelitian dan untuk memperoleh angka keamanan lereng jika penanganan longsor menggunakan geotekstil. Berdasarkan metode keseimbangan gaya dan elemen hingga di peroleh faktor dominan penyebab dari kelongsoran yang terjadi dilapangan adalah: beban gempa dengan angka keamanan sebesar 0,1116, beban dengan muka air tanah sebesar 0,91. Hasil analisis pada lereng asli dengan perkuatan geotekstil yang dilakukan dengan perhitungan manual diperoleh angka kemanan sebesar 6,4 dan menggunakan plaxis diperoleh angka kemanan sebesar 6,9, kedua nilai tersebut > 1,3, lereng dalam kondisi stabil jika menggunakan perkuatan dengan geotekstil. Kata kunci: Stabilitas lereng, geotekstil, faktor keamanan, plaxis