Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perancangan Dan Pembuatan Mobile Robot Smart Trash Bin Berbasis Bluetooth HC-05 Mohamad Syafaat; Wulan Fitriani Safari; Syafrima Wahyu
Jurnal Teknik Vol 9, No 2 (2020): Juli-Desember 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v9i2.3623

Abstract

Garbage is a problem that must be handled properly. Currently, technology and information are also used to assist waste management, namely the Smart Trash Bin. In this research, the design and construction of the Mobile Smart Trash Bin is carried out. The design of this smart trash bin not only has an automatic function to open and close the trash can, but also has a mobile function that allows the trash can to move closer to the person who is going to throw garbage. A smart trash bin mobile robot system is designed using a photodiode sensor as a line reader (track robot) and a servo motor is used to open and close the trash can. In addition, Bluetooth HC05 is used to activate the robot via voice commands from an android smartphone. The mobile robot smart trash bin runs according to the system designed.  Sampah merupakan permasalahan yang harus mendapatkan penangan yang tepat. Saat ini, teknologi dan informasi juga digunakan untuk membantu pengelolaan sampah yaitu dengan adanya tempat sampah pintar (Smart Trash Bin). Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan pembuatan Mobile Smart Trash Bin. Rancangan smart trash bin ini tidak hanya memiliki fungsi otomastiasi buka tutup tempat sampah tetapi juga dilengkapi fungsi mobile yng memungkinkan tempat sampah untuk bergerak mendekati orang yang akan membuang sampah. Dirancang suatu sistem mobile robot smart trash bin dengan menggunakan sensor fotodioda sebagai pembaca garis (track robot), motor dc sebagai penggerak mundur maju robot dan motor servo digunakan untuk membuka dan menutup tempat sampah. Selain itu, Bluetooth HC05 digunakan untuk mengaktifkan robot melalui perintah suara dari smartphone android. Mobile robot smart trash bin berjalan sesuai dengan sistem yang dirancang. 
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT FOTOTERAPI NB-UVB PORTABEL UNTUK PSORIASIS DAN VITILIGO Mohamad Syafaat; Wulan Fitriani Safari
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 8 No 1 (2021): JETT Juli 2021
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v8i1.3821

Abstract

Psoriasis dan vitiligo merupakan kelainan pada kulit yang ditandai dengan berkembangnya plak pada kulit untuk psoriasis dan dipigmentasi kulit untuk vitiligo. Fototerapi NB-UVB dianggap sebagai metode pengobatan psoriasis dan vitiligo yang lebih efektif dan lebih aman dibanding metode yang lain. Penggunaan alat fototerapi konvensional yang ada di rumah sakit atau pusat dermatologi memiliki banyak kelemahan di nataranya biaya yang mahal dan tidak efisien. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan sebuat alat fototerapi NB-UVB portable sehingga terapi menjadi lebih efisien dan murah. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang alat fototerapi NB-UVB 311 nm yang dilengkapi kontrol jarak dan waktu agar terapi menjadi lebih efektif. Penelitian ini dilakukan melalui beberpa tahap yaitu pembuatan blok diagram, perancangan rangkaian perangkat keras (pengaturan waktu, catu daya, driver relay, display), perencanaan program arduino dan pengujian sistem. Alat fototerapi NB-UVB portable untuk penyakit psoriasis dan vitiligo yang sudah dibuat dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan perencanaan.
Kelimpahan Mikroba Tanah Asal Rizosfer Tanaman Sukulen Aidha Zulaika; Dian Rachma Wijayanti; Wulan Fitriani Safari
Biota Vol 14 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/jb.v14i1.340

Abstract

Plant host symbiosis is close related to soil microbial abundance. Soil microbial abundance will affect soil quality and fertility, thus will improve plant growth. Studies on soil microbial abundance in succulent plant rhizosphere, especially in Indonesia, are scarce. This study aims to observe soil microorganisms' existence and their abundance on succulent plant rhizosphere. This research used two primary methods to isolate Arbuscule Mycorrhizal Fungi (AMF) and actinomycetes. The spore extraction (soil separating) method was used to obtain AMF spores, followed by the root staining method to observe AMF infection on the plant roots. Serial dilution and pour plate method were used for isolation of Actinomycetes. The isolation results showed a high number of Actinomycetes distribution up to 3.3 x 106 Actinomycetes CFU/g from the plant Echinocactus grusonii, while AMF spores displayed the most elevated number up to 47 spore/25g from the plant Deuterocohnia sp. The percentage of AMF root infection is covered by 27,9% median. AMF identification was based on spore. The result showed an abundance presentation of Actinomycetes in each soil sample. AMF and Actinomycetes existence displayed symbiotic interaction between succulent plants and soil microorganisms. AMF and actinomycetes play the role of endophytes that help the growth of cacti, generally have a dry growing environment, and limited nutrition by this symbiotic interaction. Actinomycetes distribution in rhizospheric soil will increase plant growth-promoting factors activity. Eventually, the implications of research results are to explore the abundance and biodiversity of soil microorganisms from succulent plant rhizosphere that lacked exploration.
Analisis Sensitivitas Dan Spesifisitas COVID-19 Ag Rapid Test Terhadap PCR Test Wisnu Murti; Dian Rachma Wijayanti; Wulan Fitriani Safari
THE JOURNAL OF MUHAMMADIYAH MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIST Vol 5, No 2 (2022): The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jmlt.v5i2.12148

Abstract

SARS-Cov-2 is the newest coronavirus caused Covid-19 which can infect human and pandemic, COVID-19 parameter testing can be done with serological tests used to detect antibody or antigen and also molecular test using PCR method. This research is aimed to compare the sensitivity and specificity between COVID-19 Ag rapid test and PCR test. This research is an analytical descriptive study with 421 samples were obtained from documentation study with probability systematic random sampling and by using secondary data taken from Laboratory Information System (LIS) at Siloam Hospitals Lippo Village Tangerang and the type of observational analytical research with cross sectional design. The analysis results show the sensitivity rate was 96.64%, specificity was 93.75%, PPV was 89.44%, NPV was 98.08%, LR (+) was 15.46, and LR (-) was 0.04. The conclusion of the research result, COVID-19 Ag rapid test is valid to be used as a diagnostic test because it has high rate of sensitivity and specificity according to WHO regulations.   
ANALISIS KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) DAN SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE (SGOT) PADA PENDERITA DEMAM TIFOID DI RSUD BUDHI ASIH Anisa Marselina; Wulan Fitriani Safari; Mohamad Syafaat
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2022): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam tifoid adalah penyakit sistem pencernaan yang berada di usus halus dan disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Gejala penyakit ini yaitu demam berkepanjangan, bakteriemia, dan invasi bakteri serta multiplikasi ke dalam sel-sel fagosit mononuklear dari hati, limpa, kelenjar getah bening, usus, dan peyer’s patch. Diagnosa demam tifoid melalui pemeriksaan utama seperti pemeriksaan TUBEX dan pemeriksaan follow up seperti pemeriksaan SGPT dan SGOT. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) dan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) pada penderita demam tifoid berdasarkan jenis kelamin dan usia. Penelitian ini berjenis deskriptif dengan desain cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan memperoleh 82 sampel. Pengolahan data menggunakan software IBM SPSS Statistics 25 dengan uji univariat. Hasil penelitian dari 82 orang terdiri dari 41 laki-laki (50%) dan 41 perempuan (50%). Usia anak (5-11 tahun) sebanyak 3 orang (3,7%), remaja (12-25 tahun) sebanyak 32 orang (46,3%), dan dewasa (26-45 tahun) sebanyak 47 orang (57,3%). Kadar SGPT tinggi sebanyak 44 orang (53,7%) dan normal sebanyak 38 orang (46,3%). Kadar SGOT tinggi sebanyak 46 orang (56,1%) dan normal sebanyak 36 orang (43,9%). DOI : 10.35990/mk.v5n3.p275-285
Perancangan dan Pembuatan Sterilizer Portabel Sebagai Kontrol Mikrobiologi Produk Pangan Mohamad Syafaat; Wulan Fitriani Safari; Trianto Haryo Nugroho
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Ecotipe, Oktober 2021
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jurnalecotipe.v8i2.2520

Abstract

Salah satu sektor industri yang terus mengalami peningkatan adalah industri makanan dan minuman. Tantangan besar yang dihadapi industri makanan dan minuman adalah masa simpan produk yang relatif pendek akibat degradasi oleh mikroorganisme. Cahaya UVC dapat digunakan untuk mensterilkan bahan pangan dari mikroorganisme sebagai upaya memperpanjang masa simpan produk pangan. Cahaya UVC sejak lama digunakan untuk sterilisasi air minum dan berbagai produk pangan, namun di Indonesia pemanfaatanya untuk sterilisasi makanan masih jarang dilakukan. Pada penelitian ini dirancang dan dibuat sebuat alat portable sterilizer untuk membunuh mikroorganisme pada produk pangan sehingga masa simpannya menjadi lebih panjang. Penelitian dilakukan dengan tahapan : yaitu perancangan sistem, pembuatan alat, pengujian subsistem dan pengujian sistem secara keseluruhan. Alat sterilizer portabel yang dibuat dilengkapi dengan pengaturan intensitas cahaya, waktu penyinaran, sensor ultrasonik dan sensor massa yang ditampilkann pada LCD touchscreen. Pengaturan intensitas cahaya dan waktu penyinaran sangat diperlukan untuk menentukan proses sterilisasi yang optimal. Pengujian alat menunjukkan hasil pengukuran dengan akurasi yang baik.