This Author published in this journals
All Journal Extrapolasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS LIMBAH BATUBARA (FLY ASH) SEBAGAI ALTERNATIF SEMEN UNTUK BETON PADA PERISAI SINAR PENGION COBALT – 60 DITINJAU DARI SEGI BIAYA ., Hudhiyantoro; ., Hariyadi
EXTRAPOLASI Vol 5 No 02 (2012)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/exp.v5i02.822

Abstract

Berbagai penelitian dan percobaan dibidang beton dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkankualitas beton, teknologi bahan dan teknik-teknik pelaksanaan.Penelitian dan percobaan tersebutdimaksudkan untuk menjawab tuntutan yang semakin tinggi terhadap pemakaian beton serta mengatasikendala-kendala yang sering terjadi pada pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Khususnya beton yangberfungsi sebagai perisai terhadap sinar pengion. National Council on radiation and Measurement ( NCRPno.49 ) mensyaratkan densitas beton minimal 2,35 gr / cm3. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatanbeton dan densitas adalah meningkatkan pemadatannya, yaitu meminimumkan pori atau rongga yangterbentuk di dalam beton. Penggunaan bahan tambah (admixture) dapat membantu memecahkanpermasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan dan densitas padabeton normal dan beton berbahan fly ash 10 % ( sebagai pengganti semen) , serta untuk mengetahui adakahperbedaan ketebalan pada dua varian beton terhadap sinar pengion Cobalt – 60 berenergi 1, 25 Megaelectron Volt ( MeV ) sebagai proteksi pada radiasi. Penghematan biaya yang dihasilkan dengan komposisipenggantian semen dengan abu terbang (Fly Ash) sebanyak 10% dari berat semen, penambahanSuperplasticizer Sika Viscocrete sebanyak 1% dan faktor air semen ditentukan sama pada semua variasicampuran. Sampel yang digunakan adalah berbentuk silinder (diametr 15 cm x tinggi 30 cm), mutu betonyang direncanakan 40 MPa pada umur 28 hari. Sampel diuji pada umur 28 hari, dengan terlebih dahuludilakukan perawatan sebelum pengujian. Jumlah sampel sebanyak 24 sampel, terdiri dari 2 variasi danmasing-masing variasi sebanyak 12 sampel. Hasil penelitian membuktikan bahwa beton dengan fly ash 10 %mempunai kuat tekan sebesar 42,83 MPa serta densitas sebesar 2,42 kg / m3 . Pada Uji sinar pengionCobalt-60 berenergi 1,25 Mev, beton dengan fly ash 10 % pada ketebalan 60 cm mampu menahan sinarpengion tersebut dan menghasilkan penghematan biaya Rp 9.571.725,-.Kata Kunci : Beton, kuat tekan, densitas , superplasticizer, .fly ash. dan sinar pengion Cobalt - 60
ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN SCAFFOLDING/ ALAT PERANCAH KONSTRUKSI UNTUK PENGEMBANGAN PERUSAHAAN GENERAL CONTRACTOR PT. SANTOSO SHAFANARA ., Hudhiyantoro; Sudarmadi, Trisunu
EXTRAPOLASI Vol 5 No 01 (2012)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/exp.v5i01.810

Abstract

Penggunaan strategi yang baru dalam hal pemakaian sendiri alat perancah untuk digunakan dalampekerjaan konstruksi adalah ide pemikiran awal untuk inovasi perusahaan dalam rencana pengembanganinvestasi perusahaan. Investasi jangka panjang memerlukan biaya modal yang cukup besar dalampelaksanaannya, maka diperlukan perhitungan yang seksama sehingga tidak menimbulkan kerugian dalampengambilan keputusan. Dalam melakukan perluasan usaha, perusahaan memerlukan alat untukmenganalisis, yaitu dengan menggunakan studi kelayakan. Studi kelayakan merupakan proses perencanaandan pengambilan keputusan mengenai pelaksanaan proyek dan merupakan dasar pertimbangan untukmemutuskan apakah investasi dalam proyek tertentu dapat dilaksanakan atau tidak. Tujuan dari penelitian iniadalah : 1) Mengetahui pendapatan yang diperoleh dari alat perancah pada PT. Santosa Shafanara apabiladipakai sendiri. 2) Mengetahui pendapatan yang diperoleh dari alat perancah pada PT. Santoso Shafanaraapabila disewakan semua. 3) Mengetahui pendapatan yang diperoleh dari alat perancah pada PT. SantosoShafanara apabila sebagian dipakai sendiri dan sebagian disewakan. 4) Mengetahui persentase perbandingansewa dan dipakai sendiri yang optimal. 5) Menganalisa usaha pengembangan perusahaan PT. SantosoShafanara ditinjau dari analisa investasi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptifkuantitatif. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah 1) pendapatan perusahaan dari dipakaisendiri untuk proyek sebesar 31.72% atau Rp. 32.675.000 rupiah 2) dengan cara menyewakan mendapat nilaisebesar 55.25% atau Rp. 56.910.000 rupiah 3) dengan cara separuh sewa dan separuh dipakai sendiri sebesar13.03% atau Rp. 13.418.000 rupiah. 4) Dari analisa kriteria investasi terhadap PP = 0,312 tahun, nilai NPV=2.365.306.406 nilai IRR=4,28 % dan PI sebesar 10,65 (10.67 >1). Dari semua hasil analisa kriteria kelayakaninvestasi dengan metode PP, NPV, IRR dan PI maka untuk pengembangan perusahaan PT. Santoso ShafanaraGeneral Contractor sangat layak untuk dilaksanakan.Kata kunci : Perancah, Pendapatan, Kelayakan