Parengkuan, Meyke
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDAMPINGAN AKTIVITAS OLAHRAGA REKREASI ARUNG JERAM PODUWOMA PADA MAHASISWA PENELITI WISATA OLAHRAGA Pomatahu, Aisah R; Pauweni, Mirdayani; Syam, Asry; Parengkuan, Meyke; Lamusu, Zulkifli; Pakaya, Rosbin; Ikhsan, Haerul
Jambura Arena Pengabdian Vol 2, No 1 (2024): JARDIAN
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jardian.v2i1.27049

Abstract

Recreational activities can be defined as refreshing, re-energising physically and mentally through activities that are different from the routine. Recreational activities that involve sports are called recreational sports, while recreational sports carried out at tourist sites are called sports tourism. This service activity aims to monitor recreational rafting sports activities in research students, and assist students in collecting data on poduwoma rafting tourism. The activity stages consist of: preparation, implementation, and evaluation. Based on the evaluation at the end of the activity, participants only went through 1 rapids from the usual route of 5 rapids.
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN WEBSITE DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Irawan, Safri; Haryani, Meri; Wahyuni, Hera; Mile, Rifky; Haryanto, Arief Ibnu; Ikhsan, Haerul; Parengkuan, Meyke; Prasetyo, Agung; Pakaya, Rosbin
Jambura Arena Pengabdian Vol 2, No 1 (2024): JARDIAN
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jardian.v2i1.26278

Abstract

In the Society 5.0 era, digital technology has changed the way humans interact and work, including in the education sector. This article discusses the implementation of Problem-Based Learning (PBL) at SMP Negeri 6 Gorontalo City by utilizing websites as a tool to increase students' learning readiness. The aim of this service is to empower teachers through training and providing digital resources that support the implementation of PBL. The methods used in this service include teacher training and implementing a website as a learning platform. This service was carried out for one month and involved 51 teachers from various backgrounds. The evaluation results show that the use of websites in PBL not only increases student motivation and involvement in the learning process, but also makes it easier for teachers to deliver material and manage the class. The website provides an interactive and collaborative platform that enriches students' learning experience and prepares them to face the challenges of the digital era. In conclusion, the implementation of website-based PBL has succeeded in increasing students' learning readiness and changing teachers' teaching methods positively. Measuring tools used to determine the success of this activity include teacher satisfaction surveys, classroom observations, and assessing student engagement and motivation through questionnaires and interviews.
MENINGKATKAN TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE LATIHAN Pou, Elsa Tiara; Parengkuan, Meyke; Pomatahu, Aisah R.; Datau, Suriyadi
Jambura Arena of Physical Education and Sports Vol 3, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/japes.v3i1.24994

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berkut: Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka rumusan masalah ini adalah, bagaimana upaya meningkatkan servis bawah bola voli melalui metode latihan pada siswa kelas V di SD Negeri 1 Bonepantai? Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki teknik servis bawah bola voli melalui metode latihan pada siswa kelas V di SD Negeri 1 Bonepantai. Berdasarkan data yang di peroleh pada penelitian tindakan kelas, dengan penerapan metode latihan sebagai metode pembelajaran dalam tahap permainan bola voli di mata pelajaran penjaskes yang dilaksanakan dengan siklus I ternyata keberanian siswa mengalami peningkatan yang signifik. Digambarkan pada tahap observasi awal ketuntasan hasil teknik dasar servis bawah pada permainan bola voli pada siswa kelas V di SD Negeri 1 Bonepanai dari 48,5% pada observasi awal menjadi 70,88% pada akhir siklus I kemudian di lanjutkan ke siklus II meningkat menjadi 80,61% pada akhir siklus II. Dengan demikian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan metode latihan dalam pembelajaran mempunyai pengaruh dalam meningkatkan hasil belajar teknik dasar servis bawah pada materi bola voli.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DENGAN MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN Jenaan, Moh. Hendra; Parengkuan, Meyke; Ikhsan, Haerul
Jambura Arena of Physical Education and Sports Vol 3, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/japes.v3i1.25428

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui bagaimana meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli dengan Memodifikasi Media Bola. Hipotesis dalam penelitian ini adalah jika memakai modifikasi bola pada passing bawah permainan bolavoli, maka hasil belajar passing bawah dalam permainan bolavoli pada siswa akan Meningkat. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa melalui modifikasi media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah dalam permainan bola voli. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan skor rata-rata dan persentase ketuntasan dalam pembelajaran passing bawah permainan bola voli. Perolehan nilai rata-rata pada observasi awal sebesar 50,10 dan sebanyak 9 orang dengan persentase 42,86% dan sebanyak 12 orang dengan persentase 42,86%, setelah dilakukan tindakan melalui modifikasi media pembelajaran pada siklus I sebesar 66,57 dan pada siklus II sebesar 80,06. Setelah menggunakan modifikasi media pembelajaran sebanyak 3 siswa (14,29%) dalam kategori tuntas dan 19 siswa (85,71%) dalam kategori belum tuntas pada siklus I sedangkan pada siklus II sebanyak 19 siswa (90,48%) dalam kategori tuntas dan 2 siswa (9,52%) dalam kategori belum tuntas. Nilai rata-rata dan persentase ketuntasan dalam penelitian ini telah sesuai dengan kriteria keberhasilan tindakan yakni untuk pelajaran penjasorkes sebesar ≥75 atau 80%.