I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bali Medika Jurnal

HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 7-24 BULAN DI UPT PUSKESMAS SUSUT I KABUPATEN BANGLI: HISTORICAL TIES OF EXCLUSIVE BREASTFEEDING WITH NUTRITIONAL STATUS OF TODDLER AGED 7-24 MONTHS IN UPT PUSKESMAS SUSUT I OF BANGLI DISTRICT Anak Agung Ayu Sudilestari; I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi; Ika Setya Purwanti
Bali Medika Jurnal Vol 5 No 1 (2018): Bali Medika Jurnal Vol 5 No 1 July 2018
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v5i1.22

Abstract

Pendahuluan: Kekurangan gizi merupakan masalah kesehatan utama di negara yang sedang berkembang, dan melatarbelakangi lebih dari 50% kematian balita. Pemberian ASI paling sedikit 6 bulan direkomendasikan untuk menurunkan kesakitan dan kematian anak akibat gangguan gizi. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian non eksperimental dengan desain penelitian cross sectional. jumlah sampel pada menelitian ini sebanyak 83 responden dengan Teknik purposive sampling. Hasil: uji analitik menggunakan uji korelasi Rank Spearman didapatkan nilai signifikan p = 0,002 (p < 0,05) dan r = -0,333, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita usia 7-24 bulan. Diskusi: Pemberian ASI secara eksklusif sampai bayi berumur 6 bulan sangat penting untuk menunjang status gizi balita sehingga pertumbuhan dan perkembangannya menjadi optimal. Kata Kunci: ASI eksklusif, gizi, balita ABSTARCT Introduction: Malnutrition is a major health problem in developing countries, and underlies more than 50% of under-five mortality. Breast feeding of at least 6 months is recommended to reduce morbidity and mortality of children due to nutritional disorders. Method: This research design using non experimental research method with cross sectional research design. the number of samples in this research as many as 83 respondents with purposive sampling technique. Result: analytic test using Rank Spearman correlation test got significant value p = 0,002 (p <0,05) and r = -0,333, so it can be concluded there is correlation between history of exclusive breastfeeding with nutritional status of children aged 7-24 months. Discussion: Breastfeeding exclusively until 6 months old baby is very important to support the nutritional status of toddlers so that growth and development become optimal. Keywords: Exclusive breastfeeding, nutrition, toddlers
PENGARUH KOMPRES DINGINTERHADAP TINGKAT NYERI SAAT PEMASANGAN INFUS PADA ANAK USIA SEKOLAH: THE EFFECT OF COLD COMPRESS ON LEVELS PAIN DURING INFUSION INSTALLATION IN SCHOOL-AGE CHILDREN I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi; Ni Made Suryati; Ni Luh Gede Puspita Yanti
Bali Medika Jurnal Vol 5 No 2 (2018): Bali Medika Jurnal Vol 5 No 2 Desember 2018
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v5i2.35

Abstract

Pendahuluan:Prosedur pemasangan infus pada anak usia sekolah merupakan prosedur invasifyang mengakibatkan nyeri. Nyeri yang tidak ditangani dapat menimbulkan kesulitan tidur, ansietas, ketidakberdayaan dan keputusasaan. Kompres dingin merupakan salah satu tindakan keperawatan yang mampu mengurangi nyeri dengan memberikan efek anestesi lokal pada area yang akan dipasang infus. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap tingkat nyeri saat pemasangan infus pada anak usia sekolah. Metode:Desain penelitian menggunakan true eksperimental, dengan rancangan posttest-only control design. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan sampel sebanyak 20 responden terbagi menjadi dua kelompok (10 responden kelompok kontrol dan 10 responden kelompok perlakuan).Kompres dingin dilakukan selama 3 menit sebelum pemasangan infus dilakukan.Hasil:Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat nyeri anak pada kelompok kontrol 6,4 termasuk nyeri sedang. Rata-rata tingkat nyeri pada kelompok perlakuan 2,7 termasuk nyeri ringan. Beda rata-rata tingkat nyeri pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebesar 3,7. Diskusi:Hasil uji Independent T Test didapatkan p value 0,000, menunjukkan ada pengaruh kompres dinginterhadap tingkat nyeri saat pemasangan infus pada anak usia sekolah di RSUD Sanjiwani Gianyar. Kompres dingin saat pemasangan infus pada pasien anak diharapkan dapat dijadikan standar, sehingga dapat menurunkan nyeri pada pasien anak. Kata kunci:Anak usia sekolah, Kompres dingin, Tingkat Nyeri ABSTRACK Introduction:The infusion procedure in school-age children is an invasive procedure that results pain. Pain that is not treated may cause anxiety, insomnia, powerlessness and hopelessness. Cold compress is one of the nursing interventions that are able toreduce pain by providing local anesthetic effect on the area where the infusion will be installed. The aim of the study to identify the effects of cold compress on levels of pain in school-age children during infusion installation.Method:Design of study was true experimental, with a posttest-only control design, by using consecutive sampling with 20 respondents consisted of two groups (10 control group and 10 intervention group). Cold compress was performed for 3 minutes prior infusion installation. Result:Results indicated that mean level of child pain in control group of 6,4 included moderate pain, mean level in intervention group of 2,7 included mild pain. Discussion:Bivariate analysis using Independent T Test.Mean difference of pain level in treatment and control group was 3,7 (p value 0,000), there are effects of cold compress on levels of pain during infusion installation in school-age children at Sanjiwani Gianyar hospital. Cold compresses during infusion in pediatric patients are expected to be standardized, by reducing pain in pediatric patients Key word:School-age children, cold compress, Pain Level