This research examines the influence of transformational leadership, transactional leadership and psychological contracts on employee commitment to organizational change. Psychological contract is expected to moderate the influence of leadership on employee commitment to change. The object of this research is public sector organizations in West Sumatra. This research used primary data sources, questionnaires, which were used to measure transformational leadership, transactional leadership, psychological contracts and employee commitment to organizational change. This research used purposive sampling technique, with criteria determined by employees carried out in public sector organizations that are doing organizational changes in West Sumatra. Total respondents in this study were 294 respondents, scattered in various public sector organizations in the province of West Sumatra. The hypothesis will be analyzed using moderated regression analysis. The results found that transformational leadership and transactional leadership had a positive and significant effect on employee commitment to organizational change. However, based on the results of data processing, psychological contracts do not moderate the effect on employee commitments that occur due to organizational changes. Penelitian ini membahas tantangan kepemimpinan transformasional, kepemimpinan transaksional dan kontrak psikologis atas komitmen karyawan terhadap perubahan organisasional. Kontrak psikologis diharapkan dapat memoderasi pengaruh kepemimpinan terhadap komitmen karyawan untuk berubah. Objek dalam penelitian ini adalah organisasi sektor publik, tergantung pada saat ini organisasi sektor publik, termasuk di Sumatera Barat, sedang memperbaiki reformasi birokrasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sumber data primer, yaitu kuesioner, yang digunakan untuk mengukur kepemimpinan transformasional, kepemimpinan transaksional, kontrak psikologis dan komitmen karyawan terhadap perubahan organisasional. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria yang ditentukan oleh karyawan yang dilakukan di organisasi sektor publik yang sedang melakukan perubahan organisasional di Sumatera Barat. Total responden pada penelitian ini adalah 294 responden, yang tersebar di berbagai organisasi sektor publik di provinsi Sumatera Barat. Untuk menerima hipotesis, data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis regresi yang dimoderasi. Penelitian ini menemukan bahwa kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan terhadap perubahan organisasi. Akan tetapi, berdasarkan hasil pengolahan data, kontrak psikologis tidak memoderasi pengaruh terhadap komitmen karyawan yang terjadi karena perubahan organisasional.