Dewi, Tita Tri Utami
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN PENGETAHUAN AWAL TENTANG ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN EFIKASI GURU TERHADAP SIKAP GURU PADA PENDIDIKAN INKLUSIF Dewi, Tita Tri Utami; Tiatri, Sri; Mularsih, Heni
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v4i2.2972.2021

Abstract

In inclusive education, children with special needs (ABK) should get educational services together with normal children. However, inclusive education services that occur in Indonesia are still experiencing obstacles. Previous research has found that the problems are the lack of knowledge of teachers about children with special needs, the lack of teacher skills in dealing with children with special needs, and teachers' attitudes towards children with special needs. Current research intended to analyse the attitude of inclusive education teachers. The measurement of knowledge is developed by researchers using prior knowledge theory. In measuring teacher efficacy, we use the Teacher Efficacy for Inclusive Practices (TEIP) measurement. Teacher attitudes towards inclusive education was measured by the Multidimensional Attitudes Toward Inclusive Education Scale (MATIES). The participants were 60 teachers from state primary school, and incusive private primary school in Bogor Regency. Participants were recruited by convenience sampling technique. The research method uses correlational quantitative methods. The results showed that the knowledge and efficacy of teachers together did not provide a significant contribution to the attitude of teachers in inclusive education. Partially, knowledge about children with special needs has no effect on teachers' attitudes on inclusive education. However, independently, only teacher efficacy contributed significantly to teachers' attitudes regarding inclusive education. bersama dengan anak yang normal. Namun, pelayanan pendidikan inklusif yang terjadi di Indonesia masih mengalami hambatan. Penelitian terdahulu menemukan bahwa hambatan yang terjadi selama ini adalah kurangnya pengetahuan guru tentang anak berkebutuhan khusus, minimnya keterampilan guru dalam menangani ABK, dan sikap guru terhadap ABK yang dilihat masih memandang sebelah mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pengetahuan awal tentang ABK dan efikasi guru terhadap sikap guru pendidikan inklusif. Pengukuran pengetahuan dikembangkan oleh peneliti dengan menggunakan teori prior knowledge. Untuk pengukuran efikasi guru, digunakan alat ukur The Teacher Efficacy for Inclusive Practices (TEIP). Pengukuran sikap guru terhadap pendidikan inklusif menggunakan alat ukur The Multidimensional attitudes toward inclusive education scale (MATIES). Partisipan berjumlah 60 guru dari SDN dan SD Swasta Inklusi di Kabupaten Bogor, yang terpilih dengan teknik sampling convenience. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan efikasi guru secara bersama-sama tidak memberikan sumbangan yang signifikan terhadap sikap guru pendidikan inklusif. Secara parsial, pengetahuan mengenai anak berkebutuhan khusus tidak memberikan pengaruh terhadap sikap guru pada pendidikan inklusi. Namun secara independen hanya efikasi guru yang memberikan sumbangan yang signifikan terhadap sikap guru mengenai pendidikan inklusif.