Fauziah, Siska Febrina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prevalensi dan Determinan Depresi Postpartum Di Masa Pandemi Covid-19 Rini, Ageng Septa; Fauziah, Siska Febrina
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 12 No 03 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v12i03.1524

Abstract

Masa postpartum merupakan masa ketika terjadi berbagai perubahan pada wanita setelah bersalin, baik perubahan fisiologis, psikologis, maupun sosio kultural dan spiritual. Kasus positif Covid-19 di Indonesia pertama kali dideteksi pada tanggal dua maret 2020 dan kini telah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia, kondisi ini juga dapat meningkatkan stress psikologis masyarakat terutama pada kelompok berisiko, salah satunya ibu nifas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan determinan depresi postpartum di masa pandemi Covid-19. Metode studi kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan mengirimkan kuesioner digital instrumen EPDS serta analisa univariat dan menggunakan uji chi square dengan memperhatikan karakteristik responden. Sampel dalam penelitian ini melalui teknik accidental sampling, jumlah sampel 160 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara Prevalensi karakteristik pendidikan dan pekerjaan terhadap depresi postpartum (p-value< 0,05) serta untuk paritas dan penyakit penyerta selama kehamilan menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna terhadap depresi postpartum (p-value>0,05) serta Prevalensi dan determinan depresi postpartum di Klinik Rizky anugerah menggunakan Instrumen Edinburgh Postpartum Depression Scale (EPDS) adalah sebanyak enam puluh dua orang dengan persentase 38,8%. Saran dari hasil pembahasan perlu dilakukan lebih banyak lagi penelitian terkait dengan depresi postpartum di Indonesia dengan pembekalan, pendidikan, dan sumber informasi pada calon ibu dan calon pengasuh sehingga dapat memberi penanganan lebih awal pada depresi postpartum.
POLA KONSUMSI IKAN DAN MONITORING PERTUMBUHAN SEBAGAI DETERMINAN STUNTING PADA BALITA DI DAERAH PESISIR PANTAI Fauziah, Siska Febrina; Fasiha, Fasiha; Masi, Siti Jubaeda
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i2.523

Abstract

Ikan adalah salah satu sumber protein dan mikronutrien yang penting untuk pertumbuhan. Indonesia merupakan negara ketiga penghasil ikan terbesar di dunia dan Maluku merupakan jantung Segitiga Terumbu Karang Dunia dengan biodiversitas laut tertinggi. Sayangnya, potensi perikanan yang tinggi tersebut tidak selaras dengan angka kejadian stunting yang masih relatif tinggi di Provinsi Maluku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pola konsumsi ikan dan monitoring pertumbuhan merupakan determinan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Hitu Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan metode unmatched case control study pada bulan Mei - September 2023. Responden dalam penelitian ini adalah balita yang berjumlah 105 orang (35 kasus dan 70 kontrol). Data terkait pola konsumsi ikan dan monitoring pertumbuhan pada balita diperoleh malalui pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengkonsumsi ikan dan sebagian besar responden mengkonsumsi ikan pertama kali pada umur 12-24 bulan. Dari segi frekuensi makan ikan, balita tidak stunting lebih sering mengkonsumsi ikan dibandingkan dengan balita stunting. Berdasarkan data monitoring pertumbuhan, diketahui bahwa terdapat 23% balita responden tidak rutin dibawa ke Posyandu, masih ada orang tua yang tidak mengetahui hasil penimbangan (22%) dan tidak tahu cara membaca grafik pertumbuhan (36%) sehingga tidak mengetahui status gizi anaknya (41%). Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi ikan dan monitoring pertumbuhan dengan stunting (x2 = 0,019 untuk frekuensi makan ikan dan x2 = 0,000 untuk setiap variabel monitoring pertumbuhan). Kampanye konsumsi ikan dan edukasi terkait monitoring pertumbuhan serta penguatan peran kader diperlukan sebagai upaya strategis untuk menurunkan angka stunting pada balita.