Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Hubungan Perah ASI, Perawatan Payudara dan Teknik Menyusui dengan Kejadian Bendungan ASI pada Ibu Maharani, Wulan; Rini, Ageng Septa
Indonesia Journal of Midwifery Sciences Vol. 3 No. 2 (2024): Indonesia Journal of Midwifery Sciences
Publisher : SCIPRO Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/ijms.v3i2.152

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO tahun 2015 di Amerika Serikat persentase perempuan menyusui yang mengalami bendungan ASI rata-rata mencapai 87,05%. Perah ASI adalah ASI yang didapatkan dengan cara diperah dari payudara untuk kemudian disimpan dan nantinya diberikan pada bayi. Perawatan payudara merupakan perawatan payudara yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perah ASI, perawatan payudara dan teknik menyusui dengan kejadian bendungan ASI pada ibu nifas. Metode: Metodologi Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan total sampling yaitu sebanyak 50 orang. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Data di olah dengan menggunakan SPSS 18 dengan uji statistic chi-square test. Hasil: Hasil uji statistik Chi-square variabel perah ASI (P-value = 0,012), perawatan payudara (P-value = 0,005), dan teknik menyusui (P-value = 0,002). Kesimpulan: Ada hubungan perah ASI, perawatan payudara dan teknik menyusui dengan kejadian bendungan ASI pada ibu nifas di BPM Bidan M Mangunreja tahun 2021.
Hubungan Pola Asuh, Pola Asih, Dan Pola Asah Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-59 Bulan Di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan Tahun 2022 Tresyana, Sisca Dwi; Rini, Ageng Septa
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 3 No 2 (2023): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v3i2.180

Abstract

Latar Belakang: Indonesia termasuk negara yang berada pada posisi ke 115 dari 151 negara di dunia, dengan jumlah stunting sekitar 24,4%. Data prevalensi balita stunting berdasarkan provinsi, Jawa Barat mencapai 24,5% atau sekitar 874.650 balita dari 27 Kabupaten kota termasuk Kabupaten Sumedang. Kabupaten Sumedang sendiri diperoleh data stunting mencapai 22,0%. Desa Sukajaya menjadi salah satu desa yang angka kejadiannya mengalami kenaikan sebanyak 8,5%. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dilapangan salah satu faktor penyebab stunting yaitu pola asuh, asih dan pola asah ibu yang kurang baik. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh, Pola Asih, dan Pola Asah dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-59 Bulan di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan rancangan study Cross-Sectional. Dengan jumlah sampel sebanyak 72 orang, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan quota sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Analisa data dilakukan dengan cara analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil Analisa didapatkan hubungan antara pola asuh (P-value=0.005 dan OR=0,249), pola asih (P-value = 0,0000 dan OR=0,040), dan pola asah (P-value=0.006 dan OR=0,086) dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan tahun 2022. Kesimpulan: Ada hubungan antara pola asuh, pola asih, dan pola asah dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan tahun 2022.
HUBUNGAN POLA ASUH STATUS GIZI PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI POSYANDU MELATI 01 DESA JATISARI KECAMATAN CILEUNGSI TAHUN 2022: Studi Kasus: Pola Asuh, Status Gizi, dan Pengetahuan Ibu sebagai Faktor yang Berpengaruh pada Kejadian Stunting pada Balita di Posyandu Melati 01 Desa Jatisari Kecamatan Cileungsi Suhaemi, Suhaemi; Hidayani, Hidayani; Rini, Ageng Septa
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 3 No 2 (2023): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v3i2.185

Abstract

Latar Belakang: Stunting terjadi ketika bayi mengalami kegagalan kronis terkait kekurangan gizi untuk berkembang, yang menyebabkan anak-anak tumbuh terlalu pendek untuk usia mereka. Malnutrisi dapat dimulai selama perkembangan bayi di dalam rahim dan dalam beberapa bulan pertama setelah kelahiran, tetapi itu tidak memanifestasikan dirinya sampai anak berusia dua tahun. Status gizi ibu dan anak merupakan elemen penting yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh, status gizi, dan kesadaran ibu terhadap kejadian stunting pada balita. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif analitik, memakai cara kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling didapat sebanyak 70 orang, dan kriteria sampel adalah balita usia 0 bulan hingga 59 bulan dan ibu yang membawa balitanya ke Posyandu Melati 01 dan berdomisili di wilayah kerja Desa Jatisari. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan data di analisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Temuan penelitian ini menunjukkan hubungan substansial antara pendekatan pola asuh dengan kejadian stunting pada balita (p = 0,000), status gizi dengan kejadian stunting pada balita (p = 0,002), dan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting (p = 0,002). Kesimpulan: Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, meskipun terdapat kejadian stunting di Posyandu Melati 01, namun Berkenaan dengan prevalensi stunting, ada korelasi substansial antara pengasuhan, status gizi, dan pendidikan ibu.
The Influence of Sources of Information and the Role of Parents on Vaginal Discharge Prevention Behavior in Adolescent Girls Rini, Ageng Septa
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 1 (2023): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i1.662

Abstract

Vaginal discharge can be a manifestation of a reproductive organ disease, namely cervical cancer. Research on reproductive health shows that 75% of women in the world will experience vaginal discharge at least once in their lifetime and 45% of them will experience vaginal discharge 2 or more times. This research aims to determine the direct and indirect influence as well as the magnitude of information sources and the role of parents on vaginal discharge prevention behavior among young women at SMA 38 Jakarta in 2023. Cross-sectional research design using a quantitative approach. The instrument used is a closed questionnaire. This research uses saturated sampling. Sample of 90 Young Women. The data analysis used is Structural Equational Model (SEM) using Smart PLS 2.0. The results of the study showed that the behavioral variable for preventing vaginal discharge in young women at SMA 38 Jakarta was directly influenced by the source of information (29.24%) and the role of parents (31.4%), while other factors not studied influenced the behavioral variable by 2.74%. It is recommended that young women get clear sources information and the role of parents and schools should provide information about vaginal discharge prevention behavior.
Konfirmasi Lima Faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Remaja dalam Pencegahan HIV/AIDS Rini, Ageng Septa; Noviyani, Ernita Prima
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 04 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.824 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i04.407

Abstract

HIV adalah virus golongan RNA yang spesifik menyerang sistem kekebalan tubuh atau imunitas manusia dan menyebabkan AIDS/AIDS adalah sekumpulan dari gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat dari infeksi HIV. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh peran tenaga kesehatan, sumber informasi, pola asuh orang tua, dan persepsi terhadap perilaku remaja di SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equational Model (SEM) menggunakan Smart PLS 2.0 dan SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan variabel Perilaku Remaja dipengaruhi langsung peran tenaga kesehatan 9,543%, sumber informasi 20,092%, peran teman sebaya 32,563%, pola asuh orag tua 9,043%, dan persepsi 12,143%. Sedangkan pengaruh peran tenaga kesehatan terhadap sumber informasi 9,888%, peran tenaga kesehatan terhadap teman sebaya 2,123%, peran tenaga kesehatan terhadap pola asuh orang tua 2,962%, sumber informasi terhadap persepsi 4,282%, peran teman sebaya terhadap pola asuh orang tua 6,910%, peran teman sebaya terhadap persepsi 5,841%, pola asuh orang tua terhadap persepsi 0,539%. Dengan demikian ditarik kesimpulan bahwa peran teman sebaya yang paling mempengaruhi perilaku remaja, dikarenakan lingkungan keseharian disekolah lebih banyak dengan teman-temannya dalam bersosialisasi. Saran, orang tua dapat memberikan semangat dalam kegiatan yang diberikan atas prestasi anak remajanya dalam yang dapat berupa pemberian hadiah, penghargaan dan dijalinnya komunikasi yang baik antara anak remajanya dengan orang tua, terutama untuk anaknya dalam memilih teman dilingkungannya. HIV adalah virus golongan RNA yang spesifik menyerang sistem kekebalan tubuh atau imunitas manusia dan menyebabkan AIDS/AIDS adalah sekumpulan dari gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat dari infeksi HIV. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh peran tenaga kesehatan, sumber informasi, pola asuh orang tua, dan persepsi terhadap perilaku remaja di SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equational Model (SEM) menggunakan Smart PLS 2.0 dan SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan variabel Perilaku Remaja dipengaruhi langsung peran tenaga kesehatan 9,543%, sumber informasi 20,092%, peran teman sebaya 32,563%, pola asuh orag tua 9,043%, dan persepsi 12,143%. Sedangkan pengaruh peran tenaga kesehatan terhadap sumber informasi 9,888%, peran tenaga kesehatan terhadap teman sebaya 2,123%, peran tenaga kesehatan terhadap pola asuh orang tua 2,962%, sumber informasi terhadap persepsi 4,282%, peran teman sebaya terhadap pola asuh orang tua 6,910%, peran teman sebaya terhadap persepsi 5,841%, pola asuh orang tua terhadap persepsi 0,539%. Dengan demikian ditarik kesimpulan bahwa peran teman sebaya yang paling mempengaruhi perilaku remaja, dikarenakan lingkungan keseharian disekolah lebih banyak dengan teman-temannya dalam bersosialisasi. Saran, orang tua dapat memberikan semangat dalam kegiatan yang diberikan atas prestasi anak remajanya dalam yang dapat berupa pemberian hadiah, penghargaan dan dijalinnya komunikasi yang baik antara anak remajanya dengan orang tua, terutama untuk anaknya dalam memilih teman dilingkungannya.
Prevalensi dan Determinan Depresi Postpartum Di Masa Pandemi Covid-19 Rini, Ageng Septa; Fauziah, Siska Febrina
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 12 No 03 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v12i03.1524

Abstract

Masa postpartum merupakan masa ketika terjadi berbagai perubahan pada wanita setelah bersalin, baik perubahan fisiologis, psikologis, maupun sosio kultural dan spiritual. Kasus positif Covid-19 di Indonesia pertama kali dideteksi pada tanggal dua maret 2020 dan kini telah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia, kondisi ini juga dapat meningkatkan stress psikologis masyarakat terutama pada kelompok berisiko, salah satunya ibu nifas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan determinan depresi postpartum di masa pandemi Covid-19. Metode studi kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan mengirimkan kuesioner digital instrumen EPDS serta analisa univariat dan menggunakan uji chi square dengan memperhatikan karakteristik responden. Sampel dalam penelitian ini melalui teknik accidental sampling, jumlah sampel 160 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara Prevalensi karakteristik pendidikan dan pekerjaan terhadap depresi postpartum (p-value< 0,05) serta untuk paritas dan penyakit penyerta selama kehamilan menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna terhadap depresi postpartum (p-value>0,05) serta Prevalensi dan determinan depresi postpartum di Klinik Rizky anugerah menggunakan Instrumen Edinburgh Postpartum Depression Scale (EPDS) adalah sebanyak enam puluh dua orang dengan persentase 38,8%. Saran dari hasil pembahasan perlu dilakukan lebih banyak lagi penelitian terkait dengan depresi postpartum di Indonesia dengan pembekalan, pendidikan, dan sumber informasi pada calon ibu dan calon pengasuh sehingga dapat memberi penanganan lebih awal pada depresi postpartum.
Hubungan Antara Peran Petugas Kesehatan, Sumber Informasi, dan Peran Teman Sebaya terhadap Perilaku Pencegahan Prementruasi Syndrome pada Remaja Putri Kelas X di SMK N 1 Malingping Tahun 2022 Lestari, Faradhita Dwi; Rini, Ageng Septa; Novita, Astrid
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 02 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i02.2238

Abstract

Premenstrual Syndrome sering dianggap masalah pada remaja putri karena ketidakmampuan untuk aktifitas, dan kegagalan dalam ujian sekolah, sehingga prestasi belajar mereka dapat turun akibat sulit berkonsentrasi, bahkan mereka juga dapat menjadi mudah marah atau menangis dibanding hari biasanya. Maka dari itu prementruasl syndrome sangat penting untuk lebih diperhatikan agar kita dapat memonitor kondisi fisiologis pada mentruasi tersebut di masa remaja. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan antara peran tenaga kesehatan, sumber informasi dan peran teman sebaya terhadap perilaku pencegahan premenstrual syndrome pada remaja putri di SMK N 1 Malingping tahun 2022. Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan rancangan study Cross Sectional. Dengan jumlah sampel sebanyak 75 orang, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simpel random sampling. Analisa data dilakukan dengan cara analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Chi square. Ada hubungan antara peran tenaga kesehatan (P-value=0.000 dan OR=7.563), sumber informasi (P-value = 0.034 dan OR=3.077), dan peran teman sebaya (P-value=0.001 dan OR=6.027) terhadap perilaku pencegahan premenstrual syndrome pada remaja putri di SMK N 1 Malingping tahun 2022. Hubungan antara peran tenaga kesehatan, sumber informasi dan peran teman sebaya terhadap perilaku pencegahan premenstrual syndrome pada remaja putri di SMK N 1 Malingping tahun 2022. Bekerja sama dengan puskesmas maupun tenaga kesehatan setempat untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan kepada remaja putri sehingga dapat memberikan bekal dan pengetahuan mengenai kesehatan dan dapat termotivasi melaksanakan perilaku kesehatan yang baik.
Hubungan Sikap Ibu, Dukungan Keluarga dan Sosial Budaya Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi (MPASI) Dini pada Bayi di Desa Cicadas Kabupaten Bogor Tahun 2022 Miftakhul Janah, Arin; Rini, Ageng Septa; Jayatmi, Irma
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 02 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i02.2386

Abstract

MP-ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau anak usia 6- 24 bulan guna me¬menuhi kebutuhan zat gizi selain dari ASI. Tujuan Pemberian MP-ASI dini adalah pemberian makanan atau minuman tambahan pada saat bayi berusia < 6 bulan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Sikap Ibu, Dukungan Keluarga dan Sosial Budaya dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dini Pada Bayi di Desa Cicadas Kabupaten Bogor Tahun 2022. Metode dalam penelitian ini jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan penelitian deskriptif analitik dan menggunakan desain Cross Sectional, dimana penelitian dilakukan pada saat pengambilan data antara variabel independen dengan variabel dependen yang dilakukan secara bersama-sama pada waktu yang sama, sampel pada penelitian ini 58 responden, telah dilakukan uji Validitas dan keseluruhan instrumen yang digunakan adalah Valid. Hasil Terdapat hubungan Sikap Ibu dengan pemberian Mpasi Dini Pada Bayi di Desa Cicadas Kabupaten Bogor Tahun 2022, dengan nilai P-Value 0,025 dan Nilai OR 4.000, terdapat hubungan dukungan keluarga dengan pemberian Mpasi Dini Pada Bayi di Desa Cicadas Kabupaten Bogor Tahun 2022, dengan nilai P-Value 0,001 dan Nilai OR 8.867, terdapat hubungan sosial budaya dengan pemberian Mpasi Dini Pada Bayi di Desa Cicadas Kabupaten Bogor Tahun 2022 dengan nilai P-Value 0,009 dan Nilai OR 5.078. Kesimpulan diharapkan bidan dapat mengajarkan secara langsung dan benar kepada untuk pemberian Mpasi yang tepat sesuai usia bayi. Dukungan Keluarga sangat berpengaruh dan sangat diperlukan untuk Ibu dalam kesiapan pemberian Mpasi, maka diharapkan keluarga memberikan dukungan informasi, dukungan emosional dan dukungan instrumental.
Hubungan Gangguan Pola Menstruasi, Nyeri Kepala, Dan Tekanan Darah Terhadap Efek Samping Kb Suntik 3 Bulan Silvia, Silvia; Jayatmi, Irma; Rini, Ageng Septa
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 14 No 01 (2024): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v14i02.2433

Abstract

Kontrasepsi adalah pencegahan terbuahinya sel telur oleh sel sperma (konsepsi) atau pencegahan menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim. DMPA (Depot Medroxyprogesterone Asetat) adalah kontrasepsi suntik yang diberikan setiap 3 bulan dengan dosis 150 mg yang disuntikkan sacara intramuscular di daerah bokong. Indonesia memiliki laju pertumbuhan penduduk yang cukup pesat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gangguan pola menstruasi, nyeri kepala dan peningkatan tekanan darah terhadap efek samping penggunaan KB suntik 3 bulan di PMB Hj.Muniatun Tangerang Selatan tahun 2022. Metode studi kuantitatif dengan dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 43 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner.Penelitian menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p value yaitu 0,001 ≤ 0,05 terdapat hubungan antara gangguan pola menstruasi dengan efek samping KB suntik 3 bulan, tidak terdapat hubungan antara nyeri kepala dengan efek samping KB suntik 3 bulan dengan nilai P-value 0,146 > 0,05, dan tidak terdapat hubungan antara peningkatan tekanan darah terhadap efek samping KB suntik 3 bulan dengan nilai P-value 0,292 > 0,05. Kesimpulannya bahwa P-value ≤ 0,05 yang memiliki hubungan dari variabel yang di teliti yaitu hanya variabel gangguan pola menstruasi dengan efek samping KB suntik 3 bulan. Saran bagi bidan dan tenaga kesehatan dapat memberikan konseling tentang efek samping KB DMPA terhadap akseptor kontrasepsi suntik agar akseptor tidak lagi khawatir.
Hubungan Personal Hygiene, Kecemsan, Peran Petugas Kesehatan Terhadap Kejadian Keputihan pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kampung Panahegan RT.02 RW.02 Desa Gasol Cianjur Tahun 2023 Dewi, Ayyu Thriesna; Fatimah, Jesy; Rini, Ageng Septa
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i1.139

Abstract

Vaginal discharge is a common female reproductive health problem. Vaginal discharge can be caused by various factors, one of which is poor personal hygiene. The aim of this research is to determine the relationship between personal hygiene, anxiety and the role of health workers on the incidence of vaginal discharge in women of childbearing age. This research method uses a quantitative research design with a cross sectional approach with a population of 40 women of childbearing age in KP. Panahegan, Gasol Village, Cianjur. The researcher took a sample of 40 people. The results of research using the Chi-square test show that there is a significant relationship between personal hygiene and the incidence of vaginal discharge (P value = 0.019). The better the personal hygiene, the lower the incidence of vaginal discharge. There is a relationship between anxiety and the incidence of vaginal discharge (P value = 0.009). There is a significant relationship between the role of health workers and the incidence of vaginal discharge (P value = 0.026). The better the respondent's perception of the role of health workers, the lower the incidence of vaginal discharge.