Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan

Metode Story Telling Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Kebersihan Gigi Dan Mulut Adam, Andi Muhammad; Prabu Aji, Sulistyani; Banne Tondok, Santalia; Yulis, Dian Meiliani; Pannyiwi, Rahmat; K, Hairuddin
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.435 KB) | DOI: 10.59585/bajik.v1i2.22

Abstract

Story Telling merupakan motivasi untuk mengembangkan daya kesadaran, memperluas imajinasi anak, orang tua. Story telling adalah metode yang menarik bagi anak. Sebab anak menyukai bentuk gambar dan warna yang menarik. Kelebihan story telling mampu mengajari anak untuk mendengar, membantu membangun keterampilan komunikasi oral dan tulisan, dan mengembangkan kelancaran, menambah perbendaharaan kata dan membantu meningkatkan kata. Kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk merubah perilaku seseorang, sekelompok orang atau masyarakat sehingga mempunyai kemampuan dan kebiasaan untuk berperilaku hidup sehat di bidang kesehatan gigi dan mulut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif untuk memberikan suatu keefektifan penyuluhan dengan metode story telling terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang kebersihan gigi dan mulut. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan tentang story telling terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang kebersihan gigi dan mulut sebanyak 29 responden. Kesimpulan bahwa kurangnya pengetahuan siswa tentang kebersihan gigi dan mulut sebelum dilakukan penyuluhan dengan metode story telling dan pengetahuan siswa meningkat sesudah dilakukan penyuluhan dengan metode story telling. Jadi, dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penyuluhan dengan metode story telling lebih efektif digunakan untuk meningkatkan pengetahuan pada siswa.
Terapi Diet Dan Aktifitas Fisik terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Ruang Rawat Inap RSUD Luwuk Banggai Pratiwi, Cici; Yulis, Dian Meiliani; Djunaedi, Djunaedi; Pannyiwi, Rahmat
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2023): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (November)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/bajik.v2i1.218

Abstract

Diabetes mellitus is a degenerative disease that is closely related to diet therapy. Diet Therapy is a description of the types, amount and composition of food a person eats every day. An urban lifestyle with a diet pattern that is excessively high in fat, salt and sugar results in various diseases including diabetes mellitus. The aim of the research is to determine the effect of diet therapy and physical activity on blood sugar levels in diabetes mellitus patients. This research is a quantitative research using an observational approach with a cross sectional design, namely research by studying the correlation between risk factors and the effects they cause by approaching, observing or collecting data at one time. The results of the statistical analysis test show the chi-square test X2 = 4.022 or at a confidence level (α = 0.05) P-value 0.045. So it can be concluded that there is a significant relationship between physical activity variables and blood sugar levels in diabetes mellitus patients. The Odd Ratio (OR) value = 3.3 (95% CI 0.090 – 1.002) meaning that less physical activity has a risk of developing Type II DM that is 3.3 times greater than those with less diet therapy.