p-Index From 2019 - 2024
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Lateralisasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGIMAJIAN DALAM PUISI KERIKIL TAJAM YANG TEREMPAS KARYA CHAIRIL ANWAR Atmaja, Loliek Kania; Manjato, Ajat -; Lisdayanti, Septina -
Lateralisasi Vol 9, No 1 (2021): LATERALISASI
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i1.1753

Abstract

Puisi dimanfaatkan oleh penyair sebagai sumber inspirasi kreatif, sarana estetika, hingga cara berpikir untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Puisi mempunyai susunan kata terpilih yang apabila dibaca akan mampu membangun gambaran, menghasilkan bayangan imajinatif, dan berkesan dalam pikiran pembaca. Rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Kerikil Tajam yang Terempas Karya Chairil Anwar  ? Tujuan penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Kerikil Tajam yang Terempas Karya Chairil Anwar. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : mampu menambah wawasan dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan mengenai studi sastra Indonesia, khususnya dengan pembelajaran sastra. penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan tambahan untuk menambah pengetahuan, keterampilan berbahasa khususnya puisi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.  Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Kerikil Tajam yang Terempas Karya Chairil Anwar yakni 1. Pengimajian penglihatan, 2. Pengimajian pendengaran, 3. Pengimajian gerakan, 4. Pengimajian perabaan, 5. Pengimajian penciuman, 6. Pengimajian pencecapan, dan 7. Pengimajian synaesthetic. Dari hasil penelitian ini, beberapa hal yang penulis sarankan untuk menambah wacana tentang kajian pengimajian. Kajian pengimajian memiliki kedudukan yang cukup signifikan dalam tataran teori sastra. Sebagai salah satu pembedahan karya sastra berupa pengimajian yang mampu memberikan pandangan lain dari sebuah karya sastra. Dengan memanfaatkan teori-teori gaya bahasa yang didasarkan pada pemahaman ilmu sastra, analisis terhadap karya sastra akan menghasilkan warna pemahaman yang lebih terhadap kedudukan seorang dalam sisi sastra.Kata Kunci      : Pengimajian, Puisi, Kerikil Tajam yang Terempas
NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM CERITA RAKYAT BENGKULU SINGARAN PATI (RAJA SUNGAI HITAM) KARYA ELVI ANSORI Lisdayanti, Septina -; Cahyani, Meizi Rizkika
Lateralisasi Vol 8, No 2 (2020): LATERALISASI
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i2.1245

Abstract

Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah apa saja nilai-nilai pendidikan cerita Bengkulu Singaran Pati (Raja Sungai Hitam) karya Elvi Ansori? Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan cerita rakyat Bengkulu Singaran Pati (Raja Sungai Hitam) karya Elvi Ansori. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik studi pustaka dengan langkah-langkah sebagai berikut, (1) membaca buku cerita rakyat Bengkulu Singaran Pati (Raja Sungai Hitam) secara keseluruhan untuk memperoleh pemahaman menyeluruh atas makna totalitas karya yang dianalisis, (2) membaca ulang cerita rakyat Bengkulu Singaran Pati (Raja Sungai Hitam) sambil menandai bagian cerita yang menyatakan isi cerita sambil menggaris bawahi, (3) mengumpulkan kalimat yang telah ditandai tadi kedalam daftar data. Teknik analisis data adalah (1) mengelompokkan atau mengklasifikasi kalimat kedalam kategori nilai-nilai pendidikan, (2) menganalisis lebih lanjut setiap kategori data untuk data interpretasi, (3) mendeskripsikan hasil analisis dan interpretasinya, (4) menyimpulkan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap nilai-nilai pendidikan dalam cerita rakyat Bengkulu Singaran Pati (Raja Sungai Hitam) karya Elvi Ansori dapat disimpulkan bahwa peneliti menemukan nilai pendidikan moral yang paling dominan dengan bentuk hubungan manusia dengan sesama.Kata Kunci : Nilai-nilai Pendidikan, Cerita Rakyat, Bengkulu, Singaran Pati (Raja Sungai Hitam)
MANTRA DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL SERAWAI DI KECAMATAN SEMIDANG ALAS KABUPATEN SELUMA Mardan, Mardan; Atmaja, Loliek Kania; Mandala, Risko; Lisdayanti, Septina -
Lateralisasi Vol 7, No 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.559

Abstract

AbstrakDesa Renah Gajah Mati II kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma memiliki Sastra Lisan berupa Mantra yang sampai saat ini masih bertahan dan digunakan oleh masyarakat desa. Mantra di daerah ini merupakan rangkaian kata yang di ucapkan dengan makna yang berbeda-beda tergantung dengan kegunaannya, masalah yang ingin di angkat dalam penelitian ini adalah apa saja makna kebahasaan di dalam mantra pengobatan tradisional suku Serawai yang ada di desa Renah Gajah Mati II, batasan masalah pada penelitian ini yaitu makna  pada mantra pengobatan tradisional Serawai di desa Renah Gajah Mati II kecamatan Semidang Alas kabupaten Seluma, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja makna konotasi dan denotasi pada mantra pengobatan tradisional Serawai, tujuan pada penelitian ini yaitu, (1) untuk mendeskripsikan makna konotasi pada mantra pengobatan tradisional Serawai di kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma, (2) untuk mendeskripsikan makna denotasi pada mantra pengobatan tradisional Serawai di Kecamatan Semidang Alas kabupaten Seluma di dalam makna kebahasaan mantra terdapat dua jenis yaitu mana konotasi dan makna denotasi, adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif, data dalam penelitian ini yaitu makna konotasi dan makna denotasi di dalam mantra pengobatan tradisional serawai di desa Renah Gajah Mati II, kecamatan Semidang Alas kabupaten Seluma. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu (1) masyarakat desa renah Gajah Mati II, (2) mantra pengobatan tradisional suku Serawai yang didapat oleh peneliti dari Masyarakat desa Renah Gajah Mati II, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tekhnik observasi, wawancara, dan perekaman. Kesimpulan: (1) Makna kebahasaan yang mengandung makna Konotasi dan Denotasi pada mantra pengobatan tradisional serawai di desa Renah Gajah Mati II (17 cuplikan Makna konotasi), dan (19 cuplikan Makna Denotasi). (2) Dari beberapa cuplikan makna kebahasaan, makna kebahasaan yang mengandung denotasi lebih dominan dalam setiap bait mantra. Saran: (1) Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan Bahan masukan untuk meneliti makna mantra pengobatan tradisional Serawai di Kabupaten Seluma. (2) Bagi pembaca, hasil penelitian ini hendaknya dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca tentang makna kebahasaan dalam mantra pengobatan tradisional Kerawai di Kabupaten Seluma.
TOKOH PEREMPUAN DALAM CERPEN KUCING MATI KARYA AGUS FAHRI HUSEIN elyusra, elyusra -; Lisdayanti, Septina -
Lateralisasi Vol 9, No 2 (2021): LATERALISASI
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i2.2889

Abstract

ABSTRAKMasalah dalam penelitian ini adalah tentang tokoh perempuan dan watak tokoh perempuan dalam cerita pendek berjudul “Kucing Mati” karya Agus Fahri Husein yang dimuat dalam majalah Suara Muhammadiyah 01/106 1-15 Januari 2021. Sebagai satu unsur intrinsik, tokoh dan watak tokoh dalam cerpen ini dikaji dengan menggunakan pendekatan struktural. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data berupa bagian-bagian teks cerpen yang memuat tentang tokoh perempuan dan watak tokoh perempuan, yang bersumber dari cerpen berjudul “Kucing Mati” karya Agus Fahri Husein. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan teknik catat, dengan instrumen tabel. Data dianalisis dengan teknik analisis isi dan teknik hermeneotik. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah ketekunan pengamatan dan uraian rinci. Hasil penelitian menyatakan bahwa tokoh perempuan dalam cerpen ini adalah tokoh saya yang berperanan sebagai tokoh utama dengan memenuhi tiga ciri. Watak tokoh perempuan yang dapat diidentifikasi adalah berwatak sebagai manusia religius, sebagai manusia ilmu, dan sebagai manusia ekonomi.Kata kunci: cerpen, tokoh cerita, watak tokoh, pendekatan structural