Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan dalam pengisian buku KIA pada deteksi dini kehamilan risiko tinggi di puskesmas Kota Bukittinggi Liza Andriani; Mega Ade Nugrahmi
Jurnal Kesehatan Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v9i2.274

Abstract

The management of KIA program aims to strengthen and increase the reach and quality of KIA services effectively and efficiently. Today's strengthening of KIA services is prioritized on main activities, one of which is increasing early detection of risk factors and complications of obstetrics and neonates by health personnel. This study aims to analyze the factors associated with the performance of midwives in filling out the KIA handbook on early detection of high risk pregnancies. The research used is analytical and the independent variable is the level of knowledge, attitude, motivation and workload, and the dependent variable is the midwife performance. The population in the study was 37 respondents and the sampling technique was carried out by total sampling, the research data collection was carried out by using a questionnaire and observation sheet. The results of the study prove that the performance of midwives in filling out the KIA book has poor performance (62.2%), high level of knowledge (51.4%), poor attitude (51.4%), good motivation (67.6%) and light workload (83.8%). The results of multivariate analysis, it was found that the factor most related to the performance of midwives in filling out the KIA handbook was the attitude variable. Based on the research, it was concluded that the midwife would have a good performance in filling out the KIA book if it was based on a high level of knowledge, a positive attitude, high motivation, and supported by complete facilities.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan dalam Pengisian Buku KIA di Puskesmas Kota Bukittinggi Liza Andriani; Mega Ade Nugrahmi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 1 (2021): JIK-April Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i1.380

Abstract

Pengelolaan program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) bertujuan memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien. Pemantapan pelayanan KIA dewasa ini diutamakan pada kegiatan pokok di mana salah satunya adalah peningkatan deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus oleh tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan dalam melakukan pengisian buku KIA pada deteksi dini kehamilan risiko tinggi. Jenis Penelitian yang di gunakan adalah analitik, dan variabel independen yaitu tingkat pengetahuan, sikap, motivasi dan beban kerja, dan variabel dependen yaitu kinerja bidan. Populasi dalam penelitian sebanyak 37 responden dan teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling, pengambilan data penelitian dilakukan dengan angket menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa kinerja bidan dalam pengisian buku KIA memiliki kinerja tidak baik (62,2%), tingkat pengetahuan tinggi (51,4%), sikap kurang baik (51,4%), motivasi baik (67,6%) dan beban kerja ringan (83,8%). Hasil analisis multivariate ditemukan bahwa faktor yang paling berhubungan dengan kinerja bidan dalam pengisian buku KIA adalah variabel sikap. Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa bidan akan memiliki kinerja yang baik dalam pengisian buku KIA apabila didasari oleh tingkat pengetahuan yang tinggi, sikap positif dan memiliki motivasi tinggi. Kata kunci: Buku  KIA, faktor kinerja, bidan puskesmas
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI NAGARI TANJUNG BUNGO Chyka Febria; Mega Ade Nugrahmi; Liza Andriani; Rilly Yane Putri
HUMAN CARE JOURNAL Vol 8, No 2 (2023): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v8i2.2473

Abstract

Kekurangan gizi kronis mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan balita dan menurunkan aspek kognitif anak hal disebut juga dengan stunting. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah berat badan saat lahir anak karena menghambat proses tumbuh kembang anak dan berujung stunting. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting di Nagari Tanjung Bungo Kabupaten 50 kota. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan case control dengan metode analitik korelasional dan pendekatan retrospektif. sampel 35 kasus dan 35 kontrol dengan teknik purposive sampling, analisis data menggunakan chi square.Populasi penelitian adalah balita yang berada di Nagari Tanjung Bungo. Hasi penelitian diperoleh sebanyak 19 (54,2 %) balita memiliki riwayat BBLR, dan balita yang mengalami stunting sebanyak 35 (100 %). Hasil uji Chi Square menunjukan nilai p vallue <0,001 dan nilai OR 0,047. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting pada balita di nagari tanjung bungo. Berat badan lahir rendah merupakan faktor terjadinya stunting.
Tingkat Pendidikan Dan Usia Ibu Hamil Tentang Triple Eliminasi Di Jorong Pahambatan Nagari Balingka Kabupaten Agam Liza Andriani; Luzi Diamanda
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.962

Abstract

Triple Eliminasi adalah program upaya untuk mengeliminasi infeksi tiga penyakit menular langsung dari ibu ke anak yaitu infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV), Sifilis dan Hepatitis B yan terintegrasi langsung dalam program kesehatan ibu dan anak. Risiko penularan dari ibu ke anak untuk penyakit HIV adalah 20% - 45%, untuk Sifilis 69% - 80%, dan untuk Hepatitis B adalah lebih dari 90%. Triple Eliminasi merupakan suatu program pemerintah agar mencapai kesehatan yang lebih baik bagi perempuan, anak-anak dan keluarga mereka melalui pendekatan terkoordinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pendidikan dan usia ibu hamil tentang Triple Eliminasi di Jorong Pahambatan Nagari Balingka Kabupaten Agam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling sebanyak 32 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurang dari setengah (43,8%) pendidikan responden yaitu tamatan SMP, hampir seluruh (93,8%) responden memiliki usia 20 – 35 tahun. Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan tingkat pendidikan ibu hamil tentang Triple Eliminasi  masih rendah, sementara cakupan ketercapaian Triple Eliminasi ini masih jauh dari target pemerintah yaitu 100%. Penting dilakukan pemerataan informasi kesehatan oleh tenaga kesehatan kepada ibu hamil di Jorong Pahambatan, melalui advokasi kepada keluarga, kader serta nagari.