Hadawiyah, Robi’atul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERUBAHAN LAFADZ TASTATHI’ & TASTHI’ QS. AL-KAHFI PADA CERITA MUSA DAN KHIDR KAJIAN EMPIRISM Nurdiansyah, Nana Meily; Hudriyah, Hudriyah; Hadawiyah, Robi’atul
Islamika : Jurnal Agama, Pendidikan dan Sosial Budaya Vol 14 No 2 (2020): Juli-Desember
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/islamika.v14i2.1030

Abstract

artikel ini berfokus pada konsepsi empirisme dari beberapa tokoh yang menyatakan bahwa sumber pengetahuan adalah pengalaman (inderawi/pengamatan). Menurut Robinson Dave dalam buku Filsafat Ilmu Klasik hingga Kontemporer bahwa empirisisme menyatakan baik geometri maupun logika takkan memberi tahu Anda sesuatu mengenai dunia nyata. Tidak ada cara ajaib untuk melampaui batas apa yang bisa kita lihat, dengar, rasakan, cium, dan sentuh. Jadi menurut pandangan kaum empiris, akal tidak bisa memberi kita pengetahuan tentang realitas tanpa adanya pengalaman inderawi. Adapun kajian dari teori ini adalah tentang kisah nabi Musa di mana nabi Khidir memberikan beberapa pengetahuan untuk diamati sebagai pengalaman yang dialami oleh anak Imran ini.