Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI KUERSETIN PADA EKSTRAK ETANOL LIDAH BUAYA (ALOE VERA BARBADENSIS) DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS Nadia Purnama Dewi; Ade Teti Vani; Dessy Abdullah; Meta Oktora; Fadilla Marisa
Nusantara Hasana Journal Vol. 1 No. 11 (2022): Nusantara Hasana Journal, April 2022
Publisher : Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aloe vera is a plant of the Liliaceae group. Aloe Barbadensis contains secondary metabolites that function as plant protection against pests and diseases. The grouping of secondary metabolites is known as phytochemical screening. Thin-layer chromatography (TLC) analysis is needed to isolate and identify the components of the secondary metabolites. Method: This is an experimental laboratory. The population was the Aloe Vera Barbadensis Millier species from Kalimantan, obtained from the Lubuk Minturun Agricultural Vocational School. The research process includes sample preparation, maceration extraction with 70% ethanol, flavonoid phytochemical test, and TLC test with kuersetin as a comparison. Result:, A phytochemical test, TLC test with three variations of eluent, namely Methanol: Aquadest (6:4), Butanol: Glacial Acetic Acid: Water (4:1:5). Conclusions: Aloe vera from Lubuk was positive for flavonoid.
Hubungan Ekspresi Matriks Metaloproteinase-9 dengan Jenis Histopatologi Karsinoma Serviks dan Invasi Limfovaskular Meta Oktora; Salmiah Agus; Pelsi Sulaini
Majalah Patologi Indonesia Vol 28 No 3 (2019): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.062 KB)

Abstract

ABSTRAKLatar belakangMetriks metaloproteinase 9 (MMP-9) merupakan enzim proteolitik yang diduga berperan penting dalamprogresivitas suatu keganasan khususnya pada serviks. Adanya invasi limfovaskular (LVI) dan ekspresi MMP-9yang tinggi akan menyebabkan proses degradasi jaringan serviks menjadi lebih cepat dan mempermudahproses metastasis. Jenis adenokarsinoma diduga memiliki prognostik yang buruk dibanding karsinoma selskuamosa (KSS). Penelitian ini bertujuan untuk melihat persentase ekspresi MMP-9 dan hubungannya denganjenis histopatologik karsinoma serviks dan invasi tumor limfovaskular.MetodePenelitian ini menggunakan metode analitik potong lintang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 36 kasus yangterdiri atas 18 sampel KSS dan 18 sampel adenokarsinoma. Sampel diperoleh dari blok parafin yang berasaldari tindakan operasi atau biopsi di laboratorium Patologi Anatomik yang berada di Sumatera Barat. Sediaan direview dan dinilai invasi tumor limfovaskular. Pewarnaan imunohistokimia dilakukan dengan antibodi primerMMP-9, kemudian ekspresinya dinilai pada stroma dan sitoplasma sel.HasilEkspresi MMP-9 ditemukan positif sebanyak 80,6% pada semua sampel, di mana 41,1% pada KSS dan 58,6%pada adenokarsinoma serviks. Rerata ekspresi MMP-9 pada KSS 17,4 dan pada adenokarsinoma 19,56.Ekspresi MMP-9 positif pada semua sampel dengan LVI.KesimpulanTidak terdapat hubungan ekspresi MMP-9 dengan jenis histopatologi karsinoma serviks (p=0,088) dan LVI(p=0,566). Rata-rata ekspresi MMP-9 tinggi pada jenis adenokarsinoma, tetapi secara statistik tidak terdapatperbedaan yang bermakna (p=0,563).
PENYULUHAN CARA MELINDUNGI DIRI DARI BAHAYA GADGET Prima Adelin; Meta Oktora; Rahma Triyana; Melya Susanti; Laura Zeffira; Dinda Muthia
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 1 (2022): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i1.1418

Abstract

Penggunaan gadget di era sekarang sudah menjadi hal yang biasa terutama sejak  tpandemi Covid-19 yang menjadikan kehidupan manusia lebih terikat lagi dengan gadget. Kegiatan berbelanja sampai dengan belajar  dilakukan secara daring dari rumah menggunakan gadget. Komisi Nasional Perlindungan Anak yang sejak 2016 sudah menangani 42 kasus anak yang mengalami kecanduan gadget. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan usaha edukasi kepada remaja terkait bahaya Hal ini salah satunya dilakukan melakui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa penyuluhan kepada siswa SMP. Kegiatan PkM ini dilaksanakan terhadap  65 siswa SMP peserta pesantern Ramadhan di Mesjid Baitul Haadi, Aurduri indah, Padang pada tanggal 17 April 2022. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa menambah wawasan para pelajar SMP mengenai bahaya penggunaan gadget yang tidak tepat, serta diharapkan mereka memilki penambahan wawasan mengenai usaha-usaha yang bisa dilakukan untuk mencegah kecanduan gadget. Kata Kunci: gadget, kecanduan, pencegahan.