Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOMPARASI PENDAPATAN BERSIH USAHATANI PADI VARIETAS LOKAL DAN VARIETAS UNGGUL DI DESA TAMBAK SARINAH KABUPATEN TANAH LAUT Sartika, Ria; Yanti, Nuri Dewi; Hanafie, Usamah
Frontier Agribisnis Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v1i4.632

Abstract

Padi varieats unggul diketahui mampu menghasilkan produksi yang lebih besar jika dibandingkan dengan padi varietas lokal sehingga diharapkan mampu unutk memenuhi kebutuhan pangan nasional dan juga mampu meningkatkan pendapatan petani. Namun sebagian besar petani di Desa Tambak Sarinah masih enggan melaksanakan usahatani varietas unggul karena biaya yang lebih besar, serangan hama yang tinggi dan harga yang lebih murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usahatani dan perbandingan pendapatan usahatani padi vaietas lokal dan varietas unggul serta kendala apa saja yang dihadapi petani dalam melaksanakan usahatani padi varietas unggul. metode yang digunakan adalah hipotesis statistika dengan rumus Uji T. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa biaya ekplisist usahatani padi varietas lokal Rp. 5.117.178 dan Rp5.827.197 untuk padi vareitas unggul. Biaya implisit usahatani padi varietas lokal Rp. 4.578.212 dan Rp. 6.128.583 untuk varietas unggul. Rata – rata produksi untuk varietas lokal 1.526 kg dengan harga jual Rp. 7.500/kh dan untuk varietas unggul berjumlah 2.334 kg dengan harga jual Rp. 5.000/kg. adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitupendapaan petani varietas lokal Rp. 6.327.822/usahatani dan Rp. 5.842.803/usahatani. Untuk perbandingan pendapatan dengan uji T, diketahui bahwa Berdasarkan Kriteria pengambilan keputusannya dengan tingkat kepercayaan 95% atau α = 0,05 maka diketahui bahwa ttabel memiliki nilai 2,042. Dengan analisis statistika Uji T berikut, diketahui bahwa thitung  = 1,227 dan ttabel = 2,042 sehingga thitung < ttabel  maka ditarik kesimpulan terima H1 dan H0 ditolak yang berarti terdapat perbedaan pendapatan antara usahatani padi varietas lokal dan varietas unggul dimana varietas lokal memberikan nilai pendapatan yang lebih besar. Kendala yang dihadapi petani dalam melakasanakan usahatani padi varietas unggul yaitu minimnya tenaga kerja, serangaan hama yang sangat terutama burung dan tikus, biaya yang besar dan minimnya modal usahatani.Kata kunci: Komparasi, pendapatan, usahatani, varietas unggul, varietas lokal